Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dikritik karena Pro Israel, Biden Luncurkan Program Lawan Islamofobia

image-gnews
Orang-orang berkumpul dalam rapat umum yang diadakan oleh Muslim Amerika untuk Palestina menyerukan gencatan senjata di Gaza di Monumen Washington di Washington, AS, 21 Oktober 2023. REUTERS/Bonnie Cash
Orang-orang berkumpul dalam rapat umum yang diadakan oleh Muslim Amerika untuk Palestina menyerukan gencatan senjata di Gaza di Monumen Washington di Washington, AS, 21 Oktober 2023. REUTERS/Bonnie Cash
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Amerika Serikat sedang mengembangkan strategi nasional untuk melawan Islamofobia, kata Gedung Putih pada Rabu, 1 November 2023. Langkah ini diambil ketika Presiden AS Joe Biden sedang menghadapi gelombang kritik dan skeptisisme dari warga Muslim Amerika atas dukungan teguhnya terhadap serangan Israel di Jalur Gaza.

“Hari ini, saya dengan bangga mengumumkan bahwa pemerintahan Biden-Harris akan mengembangkan Strategi Nasional Pertama untuk Melawan Islamofobia,” kata Wakil Presiden AS Kamala Harris dalam video yang ia unggah di media sosial X, Kamis, 2 November 2023.

“Strategi ini akan menjadi rencana yang komprehensif dan rinci untuk melindungi umat Islam dan mereka yang dianggap muslim dari kefanatikan, kebencian, dan kekerasan.”

Selain itu, kata Harris, strategi ini juga ditujukan untuk mengatasi kekhawatiran bahwa beberapa kebijakan pemerintah mungkin mendiskriminasi umat Islam.

Contohnya adalah Perintah Eksekutif 13769 atau lebih sering disebut “Pelarangan Muslim”, diteken oleh mantan Presiden Donald Trump untuk membatasi imigran dari negara-negara tertentu. Perintah eksekutif itu dicabut oleh Biden di hari pertamanya menjabat sebagai presiden. 

Strategi anti-Islamofobia ini merupakan upaya bersama yang akan dipimpin oleh Dewan Kebijakan Domestik dan Dewan Keamanan Nasional.

Gedung Putih menyatakan strategi ini mencakup pengembangan rencana bersama para pemangku kepentingan untuk melindungi umat Islam, termasuk mereka yang dianggap muslim karena ras, asal negara, dan keturunannya, dari diskriminasi, kebencian, kefanatikan, dan kekerasan.

“Pengumuman hari ini adalah langkah terbaru... untuk membentuk kelompok antarlembaga guna meningkatkan dan mengoordinasikan upaya pemerintah AS dengan lebih baik dalam melawan Islamofobia, antisemitisme, dan bentuk-bentuk bias dan diskriminasi serupa di Amerika Serikat," kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre dalam sebuah pernyataan.

Peluncuran upaya anti-Islamofobia ini telah diperkirakan akan diluncurkan dari beberapa bulan belakangan. Pemerintah AS pada Mei lalu merilis strategi nasional untuk memerangi antisemitisme, yang juga menyinggung upaya melawan kebencian terhadap umat Islam. 

Namun, upaya ini baru mendapatkan momentum setelah Israel menggempur Jalur Gaza sebagai balasan dari serangan kelompok militan Hamas pada 7 Oktober lalu yang menewaskan setidaknya 1.400 orang dan menyandera lebih dari 220 lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara serangan Israel sejak itu telah menewaskan lebih dari 8.000 warga Palestina, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dan memicu protes besar-besaran di seluruh dunia hingga kecaman dari berbagai negara.

Karena secara konsisten membela dan mendorong pendanaan untuk Israel, dukungan terhadap Biden di kalangan warga Arab-Amerika untuk Pemilihan Umum 2024 telah merosot menjadi 17 persen, menurut jajak pendapat Arab American Institute pada Selasa, 31 Oktober 2023. 

Sementara, muslim Amerika Serikat dan aktivis Partai Demokrat mengatakan mereka akan berupaya memobilisasi jutaan pemilih muslim untuk menahan sumbangan dan tidak memberikan suara untuk presiden Partai Demokrat itu pada Pemilu 2024, kecuali ia mengambil langkah segera untuk menjamin gencatan senjata di Gaza.

Dewan Nasional Demokrat Muslim, yang beranggotakan para pemimpin Partai Demokrat dari negara-negara bagian yang kemungkinan akan menentukan pemilu seperti Michigan, Ohio, dan Pennsylvania, meminta Biden menggunakan pengaruhnya atas Israel untuk menengahi gencatan senjata.

“Dukungan tanpa syarat dari pemerintahan Anda, yang mencakup pendanaan dan persenjataan, telah memainkan peran penting dalam melanggengkan kekerasan yang menyebabkan korban sipil dan telah mengikis kepercayaan pada pemilih yang sebelumnya menaruh kepercayaan mereka pada Anda,” tulis dewan tersebut.

Kabar pengembangan strategi anti-Islamofobia ini juga datang setelah adanya serangan Islamofobia di negara bagian Illinois terhadap anak-ibu keturunan Palestina.

Seorang pria berusia 71 tahun didakwa melakukan kejahatan rasial karena menikam seorang anak laki-laki muslim berusia 6 tahun hingga tewas dan melukai ibunya pada Sabtu, 14 Oktober lalu dalam serangan yang menargetkan mereka karena beragama Islam dan sebagai tanggapan terhadap situasi di Gaza.

Pilihan Editor: Biden Salah Ucap Lagi, Sandera Hamas Disebut Tahanan

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

59 menit lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.


Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

2 jam lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Sebastian Castaneda
Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung


Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

2 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.


Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

2 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel


Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

3 jam lalu

Pesawat siluman pengebom B-21 Raider Amerika Serikat yang dapat dipersenjatai dengan senjata nuklir, lepas landas untuk pertama kali di lokasi Northrop Grumman di Pabrik Angkatan Udara 42, di Palmdale, California, AS, 10 November 2023. REUTERS/David Swanson
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 jam lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

6 jam lalu

Dua anak perempuan menangis setelah serangan udara Israel terhadap rumah-rumah di Rafah di selatan Jalur Gaza 12 Desember 2023. Setidaknya dua ibu terbunuh setiap 60 menit, sementara tujuh perempuan terbunuh setiap dua jam di daerah kantong yang terkepung tersebut, kata para dokter di wilayah tersebut kepada organisasi tersebut. REUTERS/Fadi Shana
Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.


Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

7 jam lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina


Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

9 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

9 jam lalu

Seorang imam salat memberikan khotbah di depan perkemahan mahasiswa di Sproul Hall di kampus Universitas California Berkeley di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. Para pengunjuk rasa mahasiswa Pro-Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan berlanjut sampai sekolah memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.