Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Badai Otis Tewaskan 27 Warga Meksiko, Terjangannya seperti Gempa Bumi

Reporter

image-gnews
Anggota pasukan federal mengobrol sambil berjaga di pantai saat Badai Otis melanda Acapulco, Meksiko, 24 Oktober 2023. REUTERS/Javier Verdin
Anggota pasukan federal mengobrol sambil berjaga di pantai saat Badai Otis melanda Acapulco, Meksiko, 24 Oktober 2023. REUTERS/Javier Verdin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Meksiko pada Kamis mengatakan bahwa sedikitnya 27 orang tewas akibat Badai Otis dan empat lainnya masih hilang ketika salah satu badai terdahsyat itu menghantam resor pantai Pasifik, Acapulco pada Rabu pagi waktu setempat.

Badai terdasyat, dengan kecepatan 270 kilometer per jam, yang pernah menghantam wilayah itu menyebabkan kerusakan yang diperkirakan mencapai miliaran dolar.

Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan pemerintah sedang berupaya memperbaiki jaringan listrik dan membersihkan puing-puing akibat badai Kategori 5 tersebut yang melanda Negara Bagian selatan Guerrero.

“Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya di negara ini dalam beberapa waktu terakhir, bukan hanya karena kekuatan badai yang begitu cepat namun juga besarnya badai yang terjadi,” kata Lopez Obrador.

Obrador tiba di lokasi kejadian Rabu malam, setelah konvoinya terhambat jalan-jalan tertutup tanah longsor dan puing-puing lainnya, sehingga memaksa para pejabat meninggalkan kendaraan mereka dan berjalan di sebagian jalan.

Badai Otis menyebabkan banjir, merusak atap rumah dan hotel serta memutus jaringan komunikasi, jalanan dan akses udara.

Gambar dan video menunjukkan bangunan-bangunan hancur, termasuk beberapa gedung bertingkat. Gelombang badai dan hujan menyebabkan jalan-jalan terendam air, beberapa orang harus menyeberangi air keruh setinggi beberapa kaki.

Orang-orang menceritakan kengerian ketika Badai Otis mendarat pada Selasa-Rabu malam, menyebabkan kerusakan struktural yang besar.

“Bangunan itu bergetar seolah-olah ada gempa bumi,” kata Citlali Portillo, seorang manajer akomodasi wisata, kepada saluran televisi Televisa, sambil menambahkan bahwa dia berlindung di bak mandi.

Badai Otis menjungkirbalikkan kendaraan bahkan meninggalkan sebuah mobil di lobi sebuah hotel mewah, dikelilingi pecahan kaca dan puing-puing.

Beberapa warga bekerja keras selama berjam-jam melewati lumpur dan puing-puing dalam upaya mencari makanan dan tempat berlindung.

“Acapulco benar-benar bencana. Tidak seperti sebelumnya,” kata Eric Hernandez, 24 tahun, yang memutuskan untuk pergi dengan berjalan kaki.

“Toko-toko dijarah semua, orang berebut barang. Jadi kami putuskan jalan kaki karena tidak ada yang tersisa di sana,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang lain mengatakan sungai yang meluap dan jembatan yang runtuh telah memutus komunitas di dekat Acapulco, yang menampung sekitar 780.000 orang.

“Orang-orang kehilangan tempat tinggal, tidak ada listrik,” kata Israel Perez, seorang pembuat roti berusia 21 tahun.

Terputusnya jaringan listrik dan telepon mempersulit pejabat untuk segera memperkirakan kerusakan yang ditimbulkan.

Hampir 8.400 anggota angkatan darat, angkatan udara dan garda nasional Meksiko diterjunkan ke Acapulco dan sekitarnya untuk membantu membersihkan, kata Kementerian Pertahanan.

Sekolah-sekolah di seluruh negara bagian tersebut diliburkan pada hari kedua pasca-badai. Gubernur Guerrero Evelyn Salgado lewat media sosial mengatakan otoritas sedang berupaya memperbaiki jaringan listrik dan pompa air di Acapulco.

Sebagai tujuan wisata populer, sekitar 80 persen hotel di Acapulco terkena dampak Otis, menurut Salgado. Dia mengatakan kantornya “mendukung wisatawan” dengan “30 hingga 40 truk yang berada di luar hotel untuk mengevakuasi (pengunjung) ke daerah lain secara gratis.”

Perusahaan listrik negara CFE telah mempekerjakan 1.300 lebih pegawai untuk memulihkan listrik, katanya pada Rabu, ketika sekitar 300.000 warga masih bertahan tanpa listrik.

Bandara internasional di kota tersebut juga ditutup setelah Badai Otis merusak menara kontrol, memutus telekomunikasi dan memblokir akses jalan.

Para pejabat dan warga hanya punya sedikit waktu untuk bersiap menghadapi parahnya badai tersebut karena prakiraan awal terlalu meremehkan ancaman tersebut. Badai Otis dengan cepat meningkat dari badai tropis menjadi badai Kategori 5 yang sangat berbahaya – badai terkuat yang pernah tercatat di kawasan ini – hanya dalam 12 jam.

Pilihan Editor: Meksiko Hadapi Badai Otis Kategori 5, Berisiko Timbulkan Bencana

REUTERS | NDTV

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

7 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.


Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

8 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.


Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

12 jam lalu

Pusat gempa bumi dengan magnitudo 4,7 terjadi di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Sabtu, 27 April 2024. ANTARA/HO-BMKG.
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

20 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

3 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.