Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Luar Negeri Palestina Sebut Israel Melancarkan Perang Balas Dendam di Gaza

image-gnews
Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki berbicara saat konferensi pers dengan Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit dan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi, setelah pertemuan Komite Menteri Arab di Amman, Yordania 21 April 2022. REUTERS/Alaa Al Sukhni
Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki berbicara saat konferensi pers dengan Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit dan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi, setelah pertemuan Komite Menteri Arab di Amman, Yordania 21 April 2022. REUTERS/Alaa Al Sukhni
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al-Maliki curiga Israel sedang melancarkan “perang balas dendam” ke Gaza dengan tujuan kehancuran total. Ia bahkan datang ke Belanda demi mendorong penyelidikan kejahatan perang terhadap Israel di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang berlokasi di Den Haag.

 
“Begitu banyak perang yang terjadi (di Gaza), ini berbeda. Kali ini adalah perang balas dendam,” kata Al-Maliki kepada wartawan pada Kamis, 26 Oktober 2023, waktu setempat.

 
Al Jazeera melaporkan, ICC sedang menyelidiki dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di wilayah Palestina mulai 2014 dan seterusnya. Al-Maliki mendapat jaminan bahwa Israel akan diselidiki atas tindakannya di Gaza,

 
Al-Maliki menyampaikan pernyataannya ketika Israel masih menggempur Jalur Gaza dengan serangan tak henti-henti, yang menurut otoritas Palestina sejauh ini telah menewaskan lebih dari 7 ribu orang. Serangkaian serangan tersebut merupakan balasan dari penyerbuan Hamas di kota-kota Israel pada 7 Oktober lalu yang menewaskan setidaknya 1.400 orang dan menculik 222 lainnya sebagai sandera.

 
“Perang ini tidak memiliki tujuan nyata, melainkan kehancuran total di setiap tempat yang layak huni di Gaza. Perang ini tidak diarahkan oleh rencana militer, tidak ada norma yang dihormati. Semua aturan perang internasional telah dilanggar,” ujarnya.

 
Israel, yang didukung oleh negara-negara Barat seperti Amerika Serikat dan Jerman, mengatakan Negeri Bintang Daud itu punya hak untuk membela diri. Selain serangan udara berturut-turut, militer Israel juga telah melancarkan serangan darat terbatas pada Senin, 23 Oktober 2023.

 
Al-Maliki mendesak para pemimpin internasional untuk menekan Israel agar melakukan gencatan senjata sepenuhnya, guna memastikan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan dapat disalurkan ke Gaza. Warga Gaza saat ini sedang mengalami krisis kebutuhan dasar seperti listrik dan air bersih, lantaran Israel tak mengizinkan masuknya bahan bakar sebagai bagian dari bantuan kemanusiaan.

 
Pada pertemuan di Brussels pada Kamis, 26 Oktober 2023, para pemimpin Uni Eropa (UE) memperdebatkan antara menyerukan “jeda kemanusiaan” atau “jeda” dalam bentuk jamak untuk pertempuran di Gaza. Akhirnya mereka pun memutuskan pilihan kedua dalam draf akhir deklarasi pertemuan, yang menyerukan koridor kemanusiaan dan jeda-jeda di wilayah kantong tersebut untuk memungkinkan akses bantuan. Al-Maliki mengatakan hal ini sebenarnya tidak dapat diterima karena tidak akan menjamin bantuan dapat masuk dan pasokan air dan listrik dapat dipulihkan kembali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 
“Israel, dengan memutus listrik, air dan bahan bakar, dengan memaksa orang kelaparan, dengan memindahkan orang secara paksa, sedang melakukan kejahatan perang,” kata Al-Maliki. “Apa yang kami cari adalah akuntabilitas.”
 

Sebelumnya pada dua pekan lalu, jaksa penuntut ICC Karim Khan mengatakan kepada Reuters pihaknya memiliki yurisdiksi atas potensi kejahatan perang yang dilakukan oleh militan Hamas di Israel sekaligus pasukan Israel di Jalur Gaza, meskipun Israel bukan negara anggota.

 

REUTERS

Pilihan Editor: Satu-satunya Rumah Sakit Kanker di Gaza Terancam Tutup di Tengah Blokade

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

59 menit lalu

Pesawat siluman pengebom B-21 Raider Amerika Serikat yang dapat dipersenjatai dengan senjata nuklir, lepas landas untuk pertama kali di lokasi Northrop Grumman di Pabrik Angkatan Udara 42, di Palmdale, California, AS, 10 November 2023. REUTERS/David Swanson
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional


Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

3 jam lalu

Dua anak perempuan menangis setelah serangan udara Israel terhadap rumah-rumah di Rafah di selatan Jalur Gaza 12 Desember 2023. Setidaknya dua ibu terbunuh setiap 60 menit, sementara tujuh perempuan terbunuh setiap dua jam di daerah kantong yang terkepung tersebut, kata para dokter di wilayah tersebut kepada organisasi tersebut. REUTERS/Fadi Shana
Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.


Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

4 jam lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina


Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

6 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

7 jam lalu

Seorang imam salat memberikan khotbah di depan perkemahan mahasiswa di Sproul Hall di kampus Universitas California Berkeley di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. Para pengunjuk rasa mahasiswa Pro-Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan berlanjut sampai sekolah memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.


Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

10 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

11 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?


Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

12 jam lalu

Kamera milik jurnalis Reuters Issam Abdallah yang terbunuh pada tanggal 13 Oktober oleh investigasi Reuters yang ditemukan sebagai awak tank Israel, ditampilkan dalam konferensi pers oleh Amnesty International dan Human Rights Watch saat mereka merilis temuan dari penyelidikan mereka terhadap serangan tersebut. serangan mematikan 13 Oktober oleh Israel di Lebanon selatan, di Beirut, Lebanon, 7 Desember 2023. REUTERS/Emilie Madi
Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

13 jam lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

14 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel