Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anwar Ibrahim Mengaku Diancam Eropa karena Ikut Demo Palestina di Malaysia

Reporter

image-gnews
Perdana Menteri Malaysia Dato Seri Anwar Ibrahim menyampaikan pandangan saat KTT ke-26 ASEAN-China di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 6 September 2023. ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa
Perdana Menteri Malaysia Dato Seri Anwar Ibrahim menyampaikan pandangan saat KTT ke-26 ASEAN-China di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 6 September 2023. ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengatakan pada Rabu, 25 Oktober 2023, bahwa anggota parlemen Uni Eropa telah mengusulkan tindakan keras terhadap Malaysia. Tindakan keras itu karena Malaysia mendukungan Palestina, menurut Bernama News.

“Ada anggota parlemen Eropa yang mengusulkan (tindakan) ini terhadap Malaysia,” kata Anwar. Ia mengisyaratkan bahwa keselamatan pribadinya mungkin terancam.

Komentarnya muncul setelah dia mengatakan pada rapat umum pro-Palestina Selasa malam bahwa dia menerima banyak ancaman dari negara-negara Barat atas kritiknya terhadap pemerintah Israel setelah dimulainya perang di Gaza. "Itu bukan masalah, jangan sampai kita tergoyahkan. Ada pekerjaan yang harus kita selesaikan. Insya Allah kami akan melanjutkan pekerjaan kami,” kata Anwar kepada wartawan, Rabu di Cyberjaya, provinsi Selangor.

Namun, Kepala Polisi Razarudin Husain mengatakan pasukannya tidak akan berkompromi terhadap keamanan Anwar. “Keamanan perdana menteri adalah prioritas utama kami,” kata Husain, seraya menambahkan bahwa pengamanan akan diperketat.

Razarudin mengatakan ancaman mungkin terkait dengan tindakan ekonomi.

Di tengah semakin kuatnya dukungan Anwar terhadap Palestina, pendahulunya Mahathir Mohamad, 98 tahun, mengecam AS pada hari Rabu atas dukungannya kepada Israel. Mahathir mempertanyakan kebijakan AS terhadap Israel dan mengatakan bahwa kaum Yahudi di Amerika “memiliki pengaruh besar dalam pemilihan presiden dan pemerintahan Amerika Serikat.”

“Mereka memiliki media dan bank,” tulis Mahathir di X. "Israel bukanlah kekuatan besar, namun mereka tidak peduli dengan hukum atau moralitas internasional. Mengapa?"

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Alasannya karena ada pemerintah Amerika di belakangnya. Sejujurnya, Pemerintah Amerika menyetujui kejahatan dan amoralitas Israel. Biden tidak pernah menyebut warga Palestina yang terbunuh,” ujarnya.

“Ketika kita mengutuk Israel atas kekejaman terhadap Palestina, kita juga harus mengutuk Pemerintah Amerika atas dukungannya terhadap kekejaman tersebut. Faktanya, Pemerintah Amerika tampaknya siap mendukung invasi Israel ke Gaza dan genosida yang direncanakannya. Pemerintah Amerika dan Inggris sama-sama bersalah,” kata Mahathir.

Di tengah berlanjutnya pemboman Israel di Jalur Gaza, Anwar Ibrahim pekan lalu melakukan panggilan telepon terpisah dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Ismail Haniyeh, kepala biro politik kelompok perlawanan Palestina, Hamas. Anwar Ibrahim menyatakan bahwa Malaysia mendukung perjuangan rakyat Palestina.

Israel melancarkan kampanye pemboman tanpa henti di Gaza menyusul serangan mendadak oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menyebabkan penduduk di wilayah kantong tersebut dikepung total. Makanan, bahan bakar, dan pasokan medis dilarang masuk ke Gaza. 

Pasokan bantuan mulai mengalir masuk, namun jumlahnya jauh di bawah kebutuhan masyarakat. Lebih dari 7.900 orang tewas dalam konflik tersebut – 6.546 warga Palestina termasuk 2.704 anak-anak, 1.584 wanita – dan 1.400 warga Israel.

ANADOLU AGENCY 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

10 menit lalu

Para delegasi bereaksi terhadap hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina


Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

30 menit lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel


Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

1 jam lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Ada sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota PBB, termasuk Indonesia. Berikut daftarnya.


Berkali-kali Konflik dengan Israel, Berapa Jumlah Orang Palestina Saat Ini?

2 jam lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafah di Gaza. REUTERS/ Hatem Khaled
Berkali-kali Konflik dengan Israel, Berapa Jumlah Orang Palestina Saat Ini?

Menurut Biro Statistik Palestina, jumlah orang Palestina di wilayah pendudukan dan di luar negeri meningkat sepuluh kali lipat sejak Nakba 1948.


Recep Tayyip Erdogan Menilai Amerika Serikat dan Eropa Masih Kurang Tegas terhadap Israel

5 jam lalu

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan, melambaikan tangannya kearah penonton usai bermain pada pertandingan eksebisi di Stadion Basaksehir, Istanbul (27/7). OZAN KOSE/AFP/Getty Images
Recep Tayyip Erdogan Menilai Amerika Serikat dan Eropa Masih Kurang Tegas terhadap Israel

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengkritik respons Amerika Serikat dan Eropa masih kurang tegas terhadap Israel.


UEA Murka Namanya Dicatut Netanyahu untuk Kelola Gaza

9 jam lalu

Seorang gadis pengungsi Palestina menggendong seorang anak saat dia berjalan di tenda kamp pada hari hujan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Mohammed Salem
UEA Murka Namanya Dicatut Netanyahu untuk Kelola Gaza

Israel menyebut nama UEA untuk mengelola Gaza setelah perang selesai dengan Hamas.


Top 3 Dunia: Israel Ingin Kosongkan Rafah, Tawon Serang Tentara IDF

11 jam lalu

Warga Palestina melakukan perjalanan dengan kereta yang ditarik hewan saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 9 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Top 3 Dunia: Israel Ingin Kosongkan Rafah, Tawon Serang Tentara IDF

Top 3 dunia adalah Israel meminta warga Palestina kosongkan Rafah, ratusan tawon menyerang tentara Israel hingga Biden desak Hamas bebaskan sandera.


5 Fakta Majelis Umum PBB Dukung Keanggotaan Penuh Negara Palestina

23 jam lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
5 Fakta Majelis Umum PBB Dukung Keanggotaan Penuh Negara Palestina

Ada 143 anggota PBB menyatakan dukungan resolusi yang menyerukan Palestina memenuhi syarat menjadi anggota penuh PBB ke-194 sebagai negara Palestina.


Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

23 jam lalu

Orang-orang yang mengenakan kostum menandai hari raya Yahudi Purim, sebuah perayaan keselamatan umat Yahudi dari genosida di Persia kuno, berjalan melewati plakat bergambar sandera yang diculik dalam serangan mematikan 7 Oktober terhadap Israel oleh kelompok Islam Palestina Hamas dari Gaza, di Tel  Aviv, Israel, 24 Maret 2024. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

Brigade Al Qassam menyatakan seorang sandera Israel berniat bunuh diri karena depresi.


Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

1 hari lalu

Warga Palestina bepergian dengan kendaraan saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

Israel menyiapkan serangan besar-besaran di Rafah, perintahkan warga Palestina mengungsi.