Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Serikat Veto Resolusi DK PBB untuk Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

image-gnews
Pandangan umum selama proses pemungutan suara pada pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang konflik antara Israel dan Hamas di markas besar PBB di New York, AS, 16 Oktober 2023. REUTERS/Andrew Kelly
Pandangan umum selama proses pemungutan suara pada pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang konflik antara Israel dan Hamas di markas besar PBB di New York, AS, 16 Oktober 2023. REUTERS/Andrew Kelly
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Amerika Serikat pada Rabu menggunakan hak veto terhadap draf resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang menyerukan penghentian konflik sementara Israel-Palestina demi memungkinkan akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Pemungutan suara untuk rancangan yang diusulkan Brasil itu sempat tertunda dua kali dalam beberapa hari terakhir ketika AS mencoba menegosiasikan akses bantuan ke Gaza. 

“Kami sedang melakukan kerja keras diplomasi,” kata Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, kepada dewan setelah pemungutan suara. “Kami yakin kita perlu membiarkan diplomasi itu berjalan.”

Thomas-Greenfield mengatakan AS kecewa karena draf resolusi tersebut tidak menyebutkan hak pertahanan diri Israel, dan ia menyalahkan Hamas atas krisis kemanusiaan di Gaza.

“Kami bekerja sama dengan Israel, tetangganya (Palestina), PBB, dan mitra lainnya untuk mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza. Makanan, obat-obatan, air, dan bahan bakar harus mulai mengalir ke Gaza sesegera mungkin,” katanya. 

Ia menambahkan bahwa tindakan Hamas sendirilah yang menyebabkan hal ini – “krisis kemanusiaan yang parah”.

Di dewan yang beranggotakan 15 negara itu, sebanyak 12 negara memberikan suara mendukung rancangan teks tersebut pada Rabu, sementara Rusia dan Inggris abstain.

Untuk disahkan, sebuah resolusi Dewan Keamanan memerlukan setidaknya sembilan suara setuju dan tidak ada veto dari lima anggota tetap yaitu Amerika Serikat, Rusia, Cina, Prancis, dan Inggris.

“Ya, resolusi itu penting. Dan ya, dewan ini harus bersuara. Namun, tindakan yang kita ambil harus didasarkan pada fakta di lapangan dan mendukung upaya diplomasi langsung. Hal ini dapat menyelamatkan nyawa. Dewan perlu melakukan hal ini dengan benar,” sambungnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tindakan veto AS menuai kritik dari Rusia dan Cina. Hal ini hanya merupakan satu contoh sikap AS yang cenderung melindungi sekutunya Israel dari tindakan apa pun di Dewan Keamanan. Selama konflik yang disulut oleh serangan kelompok militan Hamas di Israel pada Sabtu, 7 Oktober 2023, AS telah konsisten menyatakan dukungan teguh untuk sekutunya itu.

“Kami sekali lagi menjadi saksi kemunafikan dan standar ganda rekan-rekan Amerika kami,” kata Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia. Resolusi rancangan Rusia yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan gagal disahkan pada Senin.

Gencatan senjata juga diserukan oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Rabu, untuk memungkinkan pembebasan sandera dan akses bantuan kemanusiaan ke Gaza. “Saya menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera,” katanya lewat akun Instagram PBB.

Rusia mengatakan pihaknya kini telah meminta Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 orang untuk mengadakan sidang khusus darurat mengenai konflik tersebut. Mereka dapat mengajukan rancangan resolusi melalui pemungutan suara di sana, di mana tidak ada negara yang memiliki hak veto. Walaupun tidak mengikat, Resolusi Majelis Umum memiliki bobot politik.

Sementara, Duta Besar Cina untuk PBB Zhang Jun menuduh AS telah mengelabui para anggota dewan untuk percaya bahwa resolusi tersebut berkesempatan diadopsi, setelah AS tidak menyatakan penolakan selama negosiasi. Ia menggambarkan pemungutan suara itu sebagai “sesuatu yang tidak bisa dipercaya”.

Pilihan Editor: Serbu Gedung Capitol AS, Demonstran Yahudi Pro-Palestina Ditangkap Polisi

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

35 menit lalu

Benjamin Netanyahu. AP/Oded Balilty
Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

Bagi Benjamin Netanyahu, memenuhi tuntutan Hamas sama dengan menyerah. Pihaknya memilih untuk melanjutkan pertempuran


Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

40 menit lalu

Madonna tampil saat konser di pantai Copacabana di Rio de Janeiro, Brasil 4 Mei 2024. REUTERS/Pilar Olivares
Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

Madonna sukses menggelar konser penutup dari The Celebration Tour di Pantai Copacabana, Brasil, secara gratis dan terbuka untuk umum.


Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

1 jam lalu

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai bertemu dengan Gerakan Nurani Bangsa di rumahnya Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Bagus Pribadi
Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.


Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

1 jam lalu

Sebuah rompi pers terletak di tubuh seorang jurnalis Palestina Hamza al-Dahdouh, putra jurnalis Al Jazeera Wael al-Dahdouh, setelah Hamza terbunuh dalam serangan Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan, 7 Januari, 2024. Reuters/Ibraheem Abu Mustafa
Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.


Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

1 jam lalu

Massa menggelar aksi solidaritas global untuk Gaza di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Massa juga menuntut gencatan senjata 100 hari pembantaian yang dilakukan Israel kepada warga Palestina di Jalur Gaza, membuka blokade secara menyeluruh untuk bantuan kemanusiaan.  TEMPO/Subekti.
Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.


Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

2 jam lalu

Komite Aliansi Mahasiswa pro-Palestina anti USA-Zionist (KAMPUZ) menggelar aksi damai dengan tajuk
Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.


Arab Saudi, Maroko dan Mesir di KTT OKI Menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

2 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Israel memiliki rencana untuk memindahkan warga Palestina di Rafah ke al-Mawasi, yang merupakan sebidang tanah di sepanjang pantai selatan Gaza. REUTERS/Hatem Khaled
Arab Saudi, Maroko dan Mesir di KTT OKI Menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

Arab Saudi, Maroko dan Mesir kompak menyerukan gencatan senjata dalam perang Gaza di KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-15


Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

3 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri kebaktian untuk memperingati para korban Perang Dunia II di Katedral Saint Peter dan Paul bersama Presiden Polandia Andrzej Duda, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Lutsk, Ukraina 9 Juli 2023. REUTERS/Alina Smutko
Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.


Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

3 jam lalu

Jurnalis Al Jazeera reporter Shireen Abu Akleh. REUTERS
Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.


Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

4 jam lalu

Xiaomi 14 Pro Titanium Special Edition. Foto : Xiaomi
Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.