Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bantuan Kemanusiaan Bagi Warga Gaza Palestina Terhenti di Rafah, Ini Profil Penyeberangan Rafah

image-gnews
pemandangan truk yang membawa bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina, saat mereka menunggu pembukaan kembali perbatasan Rafah untuk memasuki Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Hamas, di kota Al-Arish, semenanjung Sinai, Mesir, 16 Oktober 2023. REUTERS/Stringer
pemandangan truk yang membawa bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina, saat mereka menunggu pembukaan kembali perbatasan Rafah untuk memasuki Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Hamas, di kota Al-Arish, semenanjung Sinai, Mesir, 16 Oktober 2023. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Palestina telah berkumpul di pintu Penyeberangan Rafah yang membatasi Mesir dan Gaza selatan.

Melansir Reuters, serangan berani oleh pejuang Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan 1.400 warga Israel, Israel telah memberlakukan blokade total terhadap Gaza. Israel juga telah mematikan pasokan air, listrik, makanan dan bahan bakar, sehingga menyebabkan 2 juta penduduk wilayah miskin tersebut tidak berdaya.

Penyebrangan Rafah, yang berpotensi menjadi pintu masuk penting bagi pasokan yang sangat dibutuhkan ke daerah kantong Palestina yang dikepung Israel, tidak ditutup secara resmi tetapi tidak dapat dioperasikan karena serangan udara Israel di sisi Gaza.

Perlintasan tersebut saat ini ditutup, sehingga bantuan tidak dapat masuk ke Gaza. Amerika Serikat telah menekan Mesir untuk membangun koridor kemanusiaan bagi warga sipil di Gaza, serta bagi orang asing. Mesir mengatakan pihaknya tidak akan membiarkan pengungsi membanjiri wilayahnya dan malah bersikeras agar Israel mengizinkannya mengirimkan bantuan ke warga Gaza.

Profil Penyeberangan Rafah

Penyebrangan Rafah merupakan satu-satunya penyebrangan perbatasan antara Gaza dan Mesir. Penyebrangan Rafah terletak di Sinai utara Mesir, berada di sepanjang pagar sepanjang 8 mil (12,8 kilometer) yang memisahkan Gaza dari gurun Sinai.

Sejarah penyeberangan Rafah adalah dari perjanjian Utsmaniyah-Inggris pada tanggal 1 Oktober 1906 dengan Mesir yang dikuasai Inggris menetapkan perbatasan antara Palestina, yang membentang dari Taba hingga Rafah. Dari penetapan tersebut hingga saat ini, Gerbang Rafah telah melalui berbagai buka tutup penyeberangan imbas dari beberapa peristiwa konflik yang terkait.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama 70 tahun terakhir, Gaza telah berpindah tangan beberapa kali. Wilayah ini berada di bawah kendali Mesir pada perang Arab-Israel pada 1948, dan direbut oleh Israel pada perang 1967. Pada 1979, Israel dan Mesir menandatangani perjanjian damai yang mengembalikan Sinai, yang berbatasan dengan Jalur Gaza, ke kendali Mesir. Sebagai bagian dari perjanjian itu, sebidang tanah selebar 100 meter yang dikenal sebagai Rute Philadelphi ditetapkan sebagai zona penyangga antara Gaza dan Mesir.

Dalam Perjanjian Perdamaian, perbatasan Gaza-Mesir yang dibuat kembali dibuat melintasi Kota Rafah. Ketika Israel menarik diri dari Sinai pada 1982, Rafah terbagi menjadi bagian Mesir dan Palestina, memisahkan keluarga-keluarga, dipisahkan oleh penghalang kawat berduri.

Kemudian Israel mulai memukimkan orang-orang Yahudi di sana dan secara signifikan membatasi pergerakan penduduk Palestina. Pada 2005, Israel menarik pasukan dan pemukimnya dari wilayah tersebut, dan dua tahun kemudian jalur tersebut direbut oleh Hamas.

Sejak itu, Mesir dan Israel telah memberlakukan kontrol ketat di perbatasan masing-masing dengan wilayah tersebut dan Israel semakin memblokadenya dengan membatasi perjalanan melalui laut atau udara. Israel juga menutup wilayah tersebut dengan pagar perbatasan yang dijaga ketat.

Sebelum perang yang dimulai bulan ini, Israel memiliki dua penyeberangan dengan Gaza yakni Erez untuk pergerakan orang, dan Kerem Shalom untuk barang. Keduanya sangat dibatasi dan ditutup sejak perang dimulai. Hal inilah yang menjadikan Penyeberangan Rafah dengan Mesir sebagai satu-satunya pintu masuk wilayah tersebut ke dunia luar.

Pilihan Editor: Bantuan Kemanusiaan Tiba di Perbatasan Mesir-Gaza, Tunggu Lampu Hijau Israel

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

1 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel


Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

2 jam lalu

Pesawat siluman pengebom B-21 Raider Amerika Serikat yang dapat dipersenjatai dengan senjata nuklir, lepas landas untuk pertama kali di lokasi Northrop Grumman di Pabrik Angkatan Udara 42, di Palmdale, California, AS, 10 November 2023. REUTERS/David Swanson
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional


Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

4 jam lalu

Dua anak perempuan menangis setelah serangan udara Israel terhadap rumah-rumah di Rafah di selatan Jalur Gaza 12 Desember 2023. Setidaknya dua ibu terbunuh setiap 60 menit, sementara tujuh perempuan terbunuh setiap dua jam di daerah kantong yang terkepung tersebut, kata para dokter di wilayah tersebut kepada organisasi tersebut. REUTERS/Fadi Shana
Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.


Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

6 jam lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina


Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

7 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

8 jam lalu

Seorang imam salat memberikan khotbah di depan perkemahan mahasiswa di Sproul Hall di kampus Universitas California Berkeley di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. Para pengunjuk rasa mahasiswa Pro-Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan berlanjut sampai sekolah memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.


Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

12 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

13 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?


Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

14 jam lalu

Kamera milik jurnalis Reuters Issam Abdallah yang terbunuh pada tanggal 13 Oktober oleh investigasi Reuters yang ditemukan sebagai awak tank Israel, ditampilkan dalam konferensi pers oleh Amnesty International dan Human Rights Watch saat mereka merilis temuan dari penyelidikan mereka terhadap serangan tersebut. serangan mematikan 13 Oktober oleh Israel di Lebanon selatan, di Beirut, Lebanon, 7 Desember 2023. REUTERS/Emilie Madi
Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

15 jam lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.