Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serangan Udara Israel dalam Sehari Tewaskan 80 Warga Gaza yang Dipaksa Mengungsi

Reporter

image-gnews
Orang-orang membawa jenazah seorang warga Palestina, yang tewas dalam serangan Israel, dari truk es krim tempatnya disimpan, saat kamar mayat rumah sakit penuh sesak, di tengah konflik Israel-Palestina yang sedang berlangsung, di Jalur Gaza tengah, 15 Oktober 2023. REUTERS/Stringer
Orang-orang membawa jenazah seorang warga Palestina, yang tewas dalam serangan Israel, dari truk es krim tempatnya disimpan, saat kamar mayat rumah sakit penuh sesak, di tengah konflik Israel-Palestina yang sedang berlangsung, di Jalur Gaza tengah, 15 Oktober 2023. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korban warga Palestina dalam serangan udara Israel semalam di Gaza selatan kini meningkat menjadi 80 orang, kata kantor media pemerintah yang dikelola Hamas.

Setidaknya 80 warga Palestina tewas pada Selasa 17 Oktober 2023 setelah pesawat tempur Israel membombardir Jalur Gaza pada Senin malam, menurut saksi mata dan sumber medis.

Banyak dari mereka yang tewas dalam serangan udara Israel pada Senin malam adalah keluarga yang meninggalkan Gaza utara atas perintah Israel.

Pembantaian tersebut terjadi sekitar 11 hari setelah Israel memulai pembalasan terhadap serangan mematikan di Israel selatan yang dilakukan Hamas, kelompok bersenjata yang menguasai Gaza.

Basem Naim, pejabat senior Hamas dan mantan menteri kesehatan, melaporkan 27 orang tewas di Rafah dan 30 di Khan Younis.

Seorang reporter Associated Press melihat sekitar 50 jenazah dibawa ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis. Anggota keluarga datang untuk mengambil jenazah, terbungkus seprai putih, beberapa berlumuran darah.

Berdiri di depan Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, seorang pegawai Layanan Medis Darurat, yang menggendong jenazah bayi, mengatakan kepada Al Jazeera: “Israel menargetkan anak-anak.”

Orang lain mengatakan kepada Al Jazeera bahwa seluruh lingkungannya hancur.

“Kami semua tertidur dan bangun [di pagi hari sebelum fajar] untuk berdoa. Segera setelah itu, rumah kami yang berisi 40 orang, tua dan muda, dihantam,” ujarnya.

“Tiba-tiba seluruh lingkungan menjadi reruntuhan. Adegan yang saya saksikan sungguh tak terlukiskan, dengan banyak tubuh di sekitar saya,” tambahnya.

Sebuah serangan udara menargetkan sebuah rumah di Rafah di Gaza selatan, menyebabkan 25 orang tewas, termasuk anak-anak, dan puluhan lainnya luka-luka, kata sumber medis.

Saksi mata mengatakan jet tempur Israel menyerang sebuah rumah di Deir al-Balah, sebuah kota di Gaza tengah. Tujuh orang dilaporkan tewas dalam serangan itu, termasuk anak-anak, sementara 12 lainnya luka-luka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Delapan warga Palestina tewas dalam serangan udara lainnya di lingkungan Rimal di Kota Gaza, kata sumber medis.

Beberapa orang terluka dalam serangan baru Israel di Kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan, kata sumber tersebut.

Pesawat-pesawat Israel juga menyerang sebuah rumah di kamp pengungsi Al-Shati di sebelah barat Kota Gaza, kantor berita negara Wafa melaporkan. Sejauh ini belum ada laporan mengenai korban jiwa.

Kamp pengungsi Nuseirat di timur laut Deir al-Balah juga menjadi sasaran pemboman sengit Israel, menurut seorang reporter Anadolu.

Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh kelompok Hamas Palestina, yang menyebabkan lebih dari 1 juta orang mengungsi – hampir setengah dari total populasi wilayah kantong tersebut, menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Gaza mengalami krisis kemanusiaan yang mengerikan karena tidak adanya listrik, sementara air, makanan, bahan bakar dan pasokan medis hampir habis ketika warga sipil mengungsi ke wilayah selatan menyusul peringatan Israel untuk mengevakuasi wilayah utara.

Pertempuran dimulai ketika Hamas pada 7 Oktober memulai Operasi Banjir Al-Aqsa, sebuah serangan mendadak multi-cabang termasuk rentetan peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut dan udara. Dikatakan bahwa serangan tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan pemukim terhadap warga Palestina.

Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza.

Setidaknya 2.848 warga Palestina, termasuk 750 anak-anak, tewas dalam serangan udara Israel di Gaza. Lebih dari 1.400 warga Israel tewas dalam konflik tersebut.

Pilihan Editor: Gaza Terancam Wabah akibat Serangan Bom dan Blokade Israel

AL JAZEERA | ANADOLU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

6 menit lalu

Benjamin Netanyahu. AP/Oded Balilty
Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

Bagi Benjamin Netanyahu, memenuhi tuntutan Hamas sama dengan menyerah. Pihaknya memilih untuk melanjutkan pertempuran


Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

42 menit lalu

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai bertemu dengan Gerakan Nurani Bangsa di rumahnya Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Bagus Pribadi
Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.


Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

46 menit lalu

Sebuah rompi pers terletak di tubuh seorang jurnalis Palestina Hamza al-Dahdouh, putra jurnalis Al Jazeera Wael al-Dahdouh, setelah Hamza terbunuh dalam serangan Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan, 7 Januari, 2024. Reuters/Ibraheem Abu Mustafa
Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.


Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

1 jam lalu

Massa menggelar aksi solidaritas global untuk Gaza di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Massa juga menuntut gencatan senjata 100 hari pembantaian yang dilakukan Israel kepada warga Palestina di Jalur Gaza, membuka blokade secara menyeluruh untuk bantuan kemanusiaan.  TEMPO/Subekti.
Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.


Ketua Hamas Sebut Benjamin Netanyahu Hanya Cari Pembenaran untuk Memperpanjang Perang Gaza

1 jam lalu

Pemimpin senior Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ahmed Zakot
Ketua Hamas Sebut Benjamin Netanyahu Hanya Cari Pembenaran untuk Memperpanjang Perang Gaza

Ismail Haniyeh menyebut Benjamin Netanyahu merusak upaya gencatan senjata dan menciptakan pembenaran agar bisa melanjutkan serangan ke Jalur Gaza


Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

1 jam lalu

Komite Aliansi Mahasiswa pro-Palestina anti USA-Zionist (KAMPUZ) menggelar aksi damai dengan tajuk
Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.


Arab Saudi, Maroko dan Mesir di KTT OKI Menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

2 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Israel memiliki rencana untuk memindahkan warga Palestina di Rafah ke al-Mawasi, yang merupakan sebidang tanah di sepanjang pantai selatan Gaza. REUTERS/Hatem Khaled
Arab Saudi, Maroko dan Mesir di KTT OKI Menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

Arab Saudi, Maroko dan Mesir kompak menyerukan gencatan senjata dalam perang Gaza di KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-15


Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

3 jam lalu

Jurnalis Al Jazeera reporter Shireen Abu Akleh. REUTERS
Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.


Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

4 jam lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

Israel membalas serangan roket Hamas terhadap penyeberangan Kerem Shalom dengan serangan udara yang menewaskan belasan warga di Rafah.


Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

5 jam lalu

Logo Al Jazeera Media Network. REUTERS
Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

Israel menggerebek kamar hotel di Yerusalem yang dijadikan kantor oleh media Al Jazeera, setelah menutup operasi lokal stasiun televisi tersebut.