Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makna 4 Warna pada Bendera Palestina: Hitam,Putih, Hijau, Merah

image-gnews
Seorang warga Palestina mengibarkan bendera saat mengikuti protes menentang serangan tentara Israel di Jenin, di sepanjang pagar perbatasan Israel-Gaza di timur Kota Gaza, 3 Juli 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Seorang warga Palestina mengibarkan bendera saat mengikuti protes menentang serangan tentara Israel di Jenin, di sepanjang pagar perbatasan Israel-Gaza di timur Kota Gaza, 3 Juli 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPada 1927, bendera sipil digunakan dari Bendera Merah Inggris yang dirusak dengan cakram putih bertuliskan "Palestina." Bendera ini dikibarkan sampai 1948. Sebenarnya, pada 1922, bendera pemberontakan Arab, termasuk Palestina memiliki urutan warna hitam, putih, dan hijau untuk meningkatkan visibilitas. Kumpulan orang non-Yahudi di wilayah tersebut pun secara tidak resmi mengadopsi ini sebagai bendera mereka.

Sejak pembentukan Israel yang didominasi Yahudi pada 1948, non-Yahudi di kawasan itu dikenal sebagai Palestina. Banyak orang Palestina telah mempertimbangkan bendera 1922 tersebut. Bendera dapat mewakili perjuangan mereka untuk kemerdekaan dan kenegaraan. Organisasi Pembebasan Palestina pun secara resmi mengesahkan bendera tersebut pada 1 Desember 1964, sebagaimana tertulis dalam Britannica

Saat ini, bendera Palestina terdiri dari empat warna, yaitu warna hitam, hijau, merah, dan putih yang memiliki makna berbeda. Adapun, makna dari empat warna tersebut adalah sebagai berikut.

Warna Hitam

Pada zaman pra-Islam, bendera hitam menjadi tanda balas dendam. Hitam juga menjadi warna hiasan kepala yang dipakai ketika memimpin pasukan ke medan perang. Selain itu, Dinasti Abbasiyah yang memerintah dari Baghdad juga mengartikan hitam sebagai simbol berkabung atas pembunuhan kerabat Nabi dan mengenang Pertempuran Karbala.

Warna Putih

Dinasti Umayyah yang memerintah selama 90 tahun mengartikan putih sebagai warna simbolis mereka untuk pengingat pertempuran pertama Nabi Muhammad di Badr. warna putih juga digunakan untuk membedakan diri mereka dari Abbasiyah. Sebab, saat masa khalifah Abbasiyah, mereka lebih memilih menggunakan putih, bukan hitam sebagai warna berkabung mereka, sebagaimana tertulis dalam passia.org

Warna Hijau

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dinasti Fatimiyah didirikan di Maroko oleh Abdullah Al-Mahdi. Kemudian, dinasti ini memerintah seluruh wilayah Afrika Utara. Mereka mengambil hijau sebagai warna untuk melambangkan kesetiaan mereka kepada Ali bin Abi Thalib, sepupu Nabi Muhammad. Sebab, Ali pernah dibungkus dengan selimut hijau menggantikan Nabi Muhammad untuk menggagalkan upaya pembunuhan. Hijau juga selalu digunakan terus menerus sampai pemerintahan Salah Al-Din (Saladin) Al-Ayoubi atau Sultan Saladin yang juga pernah sempat menggunakan kuning selama Konfrontasi dengan Tentara Salib.

Warna Merah

Khawarij adalah kelompok Islam pertama yang lahir usai pembunuhan Khalifah Utsman III. Mereka membentuk partai republik pertama pada masa-masa awal Islam dengan menggunakan simbol bendera merah. Selain itu, suku-suku Arab yang berpartisipasi dalam penaklukan Afrika Utara dan Andalusia membawa bendera merah yang menjadi simbol penguasa Islam Andalusia. Pada zaman modern, merah melambangkan Ashraf dari Hijaz dan Hashemites, keturunan Nabi Muhammad.

Sharif Hussein merancang bendera saat ini sebagai bendera Pemberontakan Arab 10 Juni 1916. Rakyat Palestina mengangkatnya sebagai bendera gerakan nasional Arab pada 1917. Lalu, pada 1947, Partai Ba'ath Arab menafsirkan bendera merah sebagai simbol pembebasan dan persatuan bangsa Arab.

Rakyat Palestina mengadopsi kembali bendera itu pada Konferensi Palestina di Gaza 1948. Bendera itu pun diakui oleh Liga Arab sebagai bendera Palestina. Peresmian bendera tersebut juga didukung oleh Palestine Liberation Organization (PLO) dalam Konferensi Palestina di Yerusalem pada 1964.

Pilihan Editor: Israel Susun RUU Larangan Bendera Palestina: Mereka Coba Hapus Kami

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

1 jam lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.


Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

8 jam lalu

Mahasiswa Universitas California Berkeley (UC Berkeley) menempati perkemahan di depan Sproul Hall, gedung administrasi kampus, saat mereka memprotes hubungan investasi UC Berkeley dengan Israel di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. The Pro -Pengunjuk rasa pelajar Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan terus berlanjut sampai sekolah tersebut memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

Gelombang protes mahasiswa pro-Palestina sedang terjadi di seluruh bagian dunia, sebuah gerakan yang diharapkan dapat menghentikan genosida di Gaza.


Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

10 jam lalu

Orang-orang melarikan diri dari bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan 6 Mei 2024. (Reuters)
Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.


Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

11 jam lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. REUTERS/ Hatem Khaled
Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah


Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

12 jam lalu

Wakil Perdana Menteri Belgia Petra De Sutter. REUTERS
Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia


Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

12 jam lalu

Massa mengacungkan boneka kepala PM Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Amerika Joe Bidden, dan PM Inggris Rishi Sunak saat aksi hari Al Quds di Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, 5 April 2024. Massa aksi dari Youth's Empathy & Solidarity ini menyerukan lawan zionisme internasional serta stop genosida rakyat Palestina. TEMPO/Prima Mulia
Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

13 jam lalu

Orang-orang melarikan diri dari bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan 6 Mei 2024. (Reuters)
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya


Dari AS, Protes Mahasiswa Pro-Palestina Menyebar ke Negara-negara Ini

13 jam lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Dari AS, Protes Mahasiswa Pro-Palestina Menyebar ke Negara-negara Ini

Mahasiswa di kampus-kampus di seluruh dunia menggelar unjuk pro-Palestina untuk memprotes genosida di Gaza oleh Israel.


Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

13 jam lalu

Tentara Israel mempersiapkan amunisi tank di dekat perbatasan dengan Gaza, di Israel selatan 28 Maret 2019. Selama berlangsung satu tahun ini, lebih dari 260 warga Palestina telah tewas dalam aksi-aksi demo tersebut. Mereka sebagian besar tewas akibat tembakan pasukan Israel saat bentrokan dalam aksi-aksi demo itu. REUTERS/Amir Cohen
Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

14 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Israel memiliki rencana untuk memindahkan warga Palestina di Rafah ke al-Mawasi, yang merupakan sebidang tanah di sepanjang pantai selatan Gaza. REUTERS/Hatem Khaled
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.