Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Susun RUU Larangan Bendera Palestina, 'Mereka Coba Hapus Kami'

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Warga Palestina memegang bendera saat mereka berdiri di kompleks yang menampung Masjid Al Aqsa, yang dikenal umat Islam sebagai Al Quds dan bagi orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem pada 21 Mei 2021. [REUTERS / Ammar Awad]
Warga Palestina memegang bendera saat mereka berdiri di kompleks yang menampung Masjid Al Aqsa, yang dikenal umat Islam sebagai Al Quds dan bagi orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem pada 21 Mei 2021. [REUTERS / Ammar Awad]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Israel menyiapkan rancangan undang-undang tentang larangan pengibaran bendera Palestina di lembaga-lembaga yang didanai negara, termasuk universitas. RUU itu telah melewati pembacaan pendahuluan di parlemen Israel pekan lalu.

Bagi para pendukung RUU tersebut, mengibarkan bendera Palestina - yang bagi sebagian orang Yahudi Israel mewakili entitas "musuh" - adalah sebuah provokasi. Bagi banyak orang Palestina di wilayah yang diduduki Israel, RUU itu merupakan perpanjangan dari apa yang mereka lihat sebagai upaya Israel untuk menghapus identitas mereka.

"Siapa pun yang ingin tinggal di Negara Israel, satu-satunya negara demokrasi di Timur Tengah, harus menghormati simbol-simbolnya," kata Eli Cohen, anggota parlemen dari partai sayap kanan Likud, yang mengajukan RUU tersebut.

"Yang mau jadi Palestina bisa pindah ke Gaza atau Yordania," katanya seperti dikutip Reuters, Selasa, 7 Juni 2022.

Minoritas Arab Israel sebagian besar adalah keturunan Palestina yang hidup di bawah kekuasaan Ottoman dan kemudian kolonial Inggris, di lokasi yang kini menjadi Israel ketika negara itu dibuat pada 1948.

Warga keturunan Arab berjumlah 21% dari populasi dan umumnya memegang kewarganegaraan Israel, yang memberi lebih banyak manfaat daripada orang Palestina tanpa kewarganegaraan di Tepi Barat atau Gaza yang diduduki.

Tetapi banyak juga yang mengidentifikasi sebagai orang Palestina - terutama sejak Israel mengesahkan undang-undang negara-bangsa pada 2018, yang menyatakan bahwa hanya orang Yahudi yang memiliki hak untuk menentukan nasib sendiri.

Ahmad Tibi, anggota parlemen untuk Joint List, sebuah koalisi partai-partai Arab, mengatakan tujuan dari RUU itu adalah "untuk menargetkan nasionalisme Palestina".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bendera itu "mewakili rakyat Palestina di mana pun mereka berada," katanya kepada Reuters.

Hukum Israel tidak melarang bendera Palestina tetapi polisi dan tentara memiliki hak untuk mencopotnya jika mereka menganggap ada ancaman terhadap ketertiban umum.

Bulan lalu, polisi menyerang pengusung jenazah dalam pemakaman jurnalis terkenal Palestina Shireen Abu Akleh untuk mencabut bendera dari peti mati.

Beberapa hari kemudian, puluhan ribu nasionalis Israel berbaris dengan bendera Israel di luar Gerbang Damaskus Yerusalem, daerah yang didominasi Arab di Kota Tua dan dianggap provokasi.

Menjelang pemungutan suara minggu lalu, para mahasiswa mengorganisir acara di universitas-universitas Israel untuk memperingati apa yang orang Arab sebut sebagai Nakba, ketika ratusan ribu orang Palestina dipaksa meninggalkan rumah mereka  dalam perang 1948 yang mengiringi pendirian Israel.

"Dengan melarang bendera, mereka mencoba untuk menghapus kami," kata Hetaf Alhzayel, 23 tahun, seorang mahasiswa psikologi Palestina di Universitas Ben Gurion di Israel selatan yang ikut serta dalam aksi tersebut.

Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

1 jam lalu

Hakim di Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.


Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

3 jam lalu

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.


Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

6 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.


UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

8 jam lalu

Pengungsi Palestina yang berlindung di sebuah sekolah meninggalkan Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Kota Gaza selatan, di Jalur Gaza selatan 13 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.


Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

11 jam lalu

Ilustrasi wanita cerdas. shutterstock.com
Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.


Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

20 jam lalu

Pria Palestina memeriksa lokasi di mana serangan udara Israel menewaskan enam pria, dekat Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel, 7 Januari 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.


Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

21 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan kondisi pusat kesehatan UNRWA yang rusak akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. Pusat kesehatan milik PBB untuk Pengungsi Palestina atau United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) menjadi sasaran serangan Israel yang terus berlanjut di wilayah utara Gaza. UNRWA/Handout via REUTERS
Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.


Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.


13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

1 hari lalu

Ratusan umat muslim saat ambil bagian dalam protes untuk memperingati 76 tahun Nakba,
13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.


Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

1 hari lalu

Asap mengepul dari garasi yang rusak ketika para perusuh memprotes rencana untuk mengizinkan lebih banyak orang mengambil bagian dalam pemilihan lokal di wilayah yang dikuasai Prancis, yang ditolak oleh pengunjuk rasa adat Kanak, di Noumea, Kaledonia Baru, 15 Mei 2024. Yoan Fleurot/via REUTERS
Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.