5. Ismail Haniyeh
Ismail Haniyeh adalah pemimpin utama Hamas yang tinggal di Jalur Gaza. Dia juga sebut sebagai pelopor dari serangan pada Sabtu, 7 Oktober 2023 lalu. Setelah melancarkan Operasi ‘Banjir Al Aqsa’, dia berjanji untuk terus melanjutkan serangan tersebut. “Pertempuran untuk membebaskan tanah kami dan tahanan kami yang mendekam di penjara pendudukan,” ucapnya dikutip dari Telegraph.
Ismail juga mengatakan bahwa faksi-faksi bersenjata Palestina bermaksud memperluas pertempuran hingga ke Tepi Barat dan Yerusalem. Selain itu, dia pun menjadi sasaran utama Israel, meski akan sulit karena dia telah pindah ke Qatar setelah meninggalkan Gaza pada 2016.
6. Hassan Salameh
Daftar jenderal top Hamas selanjutnya adalah Hassan Salameh. Dia merupakan salah satu tokoh yang berpartisipasi dalam operasi syahid Hamas pada 1996. Itu adalah upaya balas dendam atas pembunuhan Yahya Ayyash, salah satu komandan Hamas yang dijuluki ‘Sang Insinyur’ karena keahliannya dalam membuat bom.
Dalam operasi tersebut, Hassan bertugas untuk membuat bom bunuh diri atas serangkaian serangan terhadap Israel. Kisahnya dalam aksi tersebut ditulis dalam sebuah buku yang berjudul ‘The Buses are Burning’. Buku tersebut dibuatnya saat berada di dalam penjara Israel dan diluncurkan pada Januari 2023 lalu, melansir dari Jerusalem Post.
RADEN PUTRI | REUTERS | TELEGRAPH | JERUSALEM POST
Pilihan Editor: Biden Peringatkan Iran dan Menjanjikan Netanyahu Bantuan untuk Melawan Hamas