Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Gagal Kembali Masuk Dewan HAM PBB, Gara-gara Invasi ke Ukraina

Reporter

image-gnews
Kursi kosong perwakilan Rusia pada sesi khusus Dewan Hak Asasi Manusia tentang situasi hak asasi manusia di Ukraina, di PBB di Jenewa, Swiss, 12 Mei 2022. REUTERS/Denis Balibouse/File Foto
Kursi kosong perwakilan Rusia pada sesi khusus Dewan Hak Asasi Manusia tentang situasi hak asasi manusia di Ukraina, di PBB di Jenewa, Swiss, 12 Mei 2022. REUTERS/Denis Balibouse/File Foto
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRusia gagal kembali ke badan hak asasi manusia PBB (Dewan HAM PBB) pada Selasa, 18 bulan setelah keanggotaannya ditangguhkan akibat invasi besar-besaran ke Ukraina.

Dalam pemungutan suara rahasia dari 193 anggota Majelis Umum, Bulgaria muncul dengan 160 suara dan Albania 123, memberikan masing-masing negara masa jabatan tiga tahun di Dewan Hak Asasi Manusia mulai tanggal 1 Januari.

Rusia berada di urutan ketiga dengan 83 suara.

“Negara-negara anggota PBB mengirimkan sinyal kuat kepada para pemimpin Rusia bahwa pemerintah yang bertanggung jawab atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang tak terhitung jumlahnya tidak pantas berada di sana,” kata Louis Charbonneau, direktur PBB di Human Rights Watch.

Rusia dikeluarkan dari DK PBB pada April 2022 melalui upaya diplomatik yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Pemilihan suara tersebut dipandang sebagai ujian atas dukungan diplomatik Moskow di tengah kecaman keras dari negara-negara Barat atas serangan brutal yang dilakukan terhadap negara tetangganya tersebut.

Berbicara menjelang pemungutan suara, Duta Besar Albania Ferit Hoxha mengatakan Majelis Umum PBB menghadapi “pilihan penting” untuk “menunjukkan bahwa mereka tidak siap menganggap pelaku pembakaran sebagai petugas pemadam kebakaran”.

Pemungutan suara PBB berlangsung hanya beberapa hari setelah serangan rudal Rusia di Desa Hroza di Ukraina yang menewaskan lebih dari 50 orang.

“Rusia masih bisa berbangga bahwa mereka mendapat dukungan dari hampir separuh anggota PBB saat ini,” kata Richard Gowan dari lembaga nirlaba Crisis Group.

“Hal ini memberikan dukungan terhadap klaim Rusia bahwa isolasi diplomatiknya secara bertahap berkurang karena banyak negara sudah bosan berdebat mengenai Ukraina.”

Namun, tambahnya, “teman-teman Ukraina masih menjadi kekuatan paling kuat di Majelis Umum”.

Sebuah badan investigasi yang diberi mandat oleh PBB pada Maret tahun ini menuduh Rusia melakukan berbagai kejahatan perang di Ukraina seperti pembunuhan di luar hukum, penyiksaan dan deportasi anak-anak.

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) juga telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin dan Komisaris Hak Anak Rusia Maria Lvova-Belova atas dugaan deportasi ilegal ratusan anak-anak Ukraina, yang merupakan kejahatan perang.

Kremlin telah menolak tuduhan tersebut dan yurisdiksi pengadilan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cina juga termasuk di antara negara yang kembali masuk Dewan HAM PBB pada Selasa, bahkan setelah lebih dari 80 kelompok nirlaba meminta negara-negara untuk menentang terpilihnya kembali Beijing mengingat catatan hak asasi manusia mereka.

Pada Agustus tahun lalu, kepala hak asasi manusia PBB saat itu, Michelle Bachelet, menemukan potensi kejahatan terhadap kemanusiaan di wilayah barat jauh Xinjiang. Ini empat tahun setelah laporan PBB yang mengatakan bahwa 1 juta orang Uighur yang sebagian besar adalah Muslim ditahan di kamp-kamp rahasia. Beijing menyebut kamp rahasia itu sebagai pusat pelatihan keterampilan kejuruan.

Bachelet telah mendorong selama bertahun-tahun agar Beijing mengizinkan aksesnya ke wilayah tersebut dan akhirnya diizinkan masuk ke Cina dalam kunjungan yang diatur dengan ketat pada Mei 2022.

“Kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida tampaknya tidak mendiskualifikasi tindakan badan hak asasi manusia tertinggi PBB,” tulis Proyek Hak Asasi Manusia Uyghur di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Savita Pawnday, direktur eksekutif Pusat Global untuk Tanggung Jawab Melindungi, juga mencatat buruknya catatan hak asasi manusia di beberapa negara yang terpilih menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia.

“Pemilihan Burundi dan Cina hari ini melemahkan kredibilitas Dewan,” tulisnya di X. “Burundi dan Cina serta para pelaku kekejaman lainnya, termasuk Kamerun, Eritrea, Uni Ermirat Arab, dan Sudan tidak memiliki tempat di @UN_HRC.”

Ke-47 anggota Dewan Hak Asasi Manusia dialokasikan berdasarkan wilayah.

Cina adalah salah satu dari empat negara yang bersaing untuk mendapatkan empat kursi terbuka di grup Asia, bersama Jepang, Indonesia, dan Kuwait. Indonesia memimpin pemungutan suara dengan 186 suara, sementara Cina berada di urutan keempat dengan 154 suara.

Kuba, yang juga mendapat kritik atas pencalonannya untuk masa jabatan kedua karena catatan hak asasi manusianya, tetap mempertahankan kursinya dengan 146 suara, jumlah tertinggi di kawasan Amerika Latin dan Karibia.

Pilihan Editor: Keanggotaan Rusia Ditangguhkan dari Dewan HAM PBB, Indonesia Abstain 

REUTERS | AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

9 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

3 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

3 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

3 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.