Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Junta Myanmar Serang Kamp Pengungsi, 29 Tewas Termasu Anak-Anak dan Perempuan

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Seorang demonstran mengangkat plakat di luar Bank Sentral Myanmar untuk memprotes kudeta militer dan menuntut pembebasan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi, di Yangon, Myanmar, 11 Februari 2021. REUTERS/Stringer
Seorang demonstran mengangkat plakat di luar Bank Sentral Myanmar untuk memprotes kudeta militer dan menuntut pembebasan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi, di Yangon, Myanmar, 11 Februari 2021. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan artileri yang menghantam kamp pengungsi dekat perbatasan Myanmar dengan Cina telah menewaskan sedikitnya 29 orang, termasuk wanita dan anak-anak. Ini merupakan  salah satu serangan paling mematikan terhadap warga sipil sejak kembalinya kekuasaan militer.

Penembakan itu terjadi hampir tengah malam pada hari Senin, 9 Oktober 2023, di Negara Bagian Kachin, kata sumber seperti dikutip Reuters, Selasa. Tembakan artileri menghantam kamp pengungsi tersebut sekitar 5 km dari sebuah pangkalan di kota perbatasan Laiza yang dikuasai oleh Tentara Kemerdekaan Kachin (KIA), yang berkonflik selama bertahun-tahun dengan militer Myanmar.

Media Kachin mengatakan 30 orang tewas dan menyalahkan serangan artileri tersebut pada militer.  

Myanmar masuk dalam konflik brutal di beberapa wilayah setelah kudeta 2021, dengan tentara etnis minoritas dan gerakan perlawanan berjuang untuk melemahkan kekuasaan militer setelah tindakan keras yang dilakukan oleh pasukan keamanan.

Lebih dari 1 juta orang telah mengungsi, kata PBB.

Kelompok penentang Junta, Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) mengutuk apa yang mereka sebut sebagai serangan keji terhadap warga sipil dan mengatakan dunia harus mengambil tindakan untuk menghentikan kekejaman tersebut dan mengadili para jenderal Myanmar.

“Tindakan dewan militer ini adalah kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan,” kata juru bicara NUG Kyaw Zaw, dan menambahkan bahwa serangan di perbatasan dengan Cina menunjukkan junta tidak menghormati tuntutan negara tetangganya untuk perdamaian dan stabilitas.

Media Kachin membagikan serangkaian gambar kehancuran di Facebook, yang tidak dapat segera diverifikasi. Satu menunjukkan korban di lantai, yang lain lebih dari selusin kantong mayat berjejer.

Gambar lainnya menunjukkan pria berpakaian militer sedang memilah-milah reruntuhan dan seorang pria membawa jenazah seorang anak kecil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Insiden tersebut adalah yang paling mematikan sejak serangan udara di wilayah Sagaing, Myanmar, yang bergejolak pada bulan April yang menewaskan banyak orang termasuk warga sipil.

Militer biasanya menyangkal bahwa mereka menargetkan warga sipil dan menyalahkan “teroris” atas kekerasan yang terjadi.

Laiza adalah ibu kota KIA, salah satu kelompok etnis terbesar dari puluhan kelompok etnis yang telah memerangi militer selama beberapa dekade.

Kota ini terletak dekat dengan perbatasan Tiongkok dan merupakan rumah bagi banyak warga sipil yang tinggal di kamp pengungsian di dalam dan sekitar kota.

Khon Ja, seorang aktivis lokal dari kelompok masyarakat sipil Jaringan Perdamaian Kachin mengatakan kepada Reuters bahwa dia telah mengunjungi rumah sakit setempat dan diberitahu bahwa 29 orang tewas dan 59 luka-luka.

“Bomnya terlalu kuat… desa itu hancur total dan hilang,” katanya.

REUTERS

Pilihan Editor Israel Kebobolan, Hamas Menyiapkan Pasukan di Depan Mata

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

14 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.


Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

15 jam lalu

Li Ran (kanan). Instagram/mumunotinparis
Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

19 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel


Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

22 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.


Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Sebuah kapal pasokan Filipina berlayar di dekat kapal Penjaga Pantai Cina selama misi pasokan untuk pasukan Filipina yang ditempatkan di kapal perang yang dilarang terbang di Laut Cina Selatan, 4 Oktober 2023. REUTERS/Adrian Portugal
Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan


Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas


Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.