Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadi Sasaran Serangan Israel, Ini Kisah Dibangunnya Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza

image-gnews
Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. (ANTARA/HO-MER-C)
Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. (ANTARA/HO-MER-C)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Indonesia di Belit Lahiya, Jalur Gaza dikabarkan jadi sasaran serangan Israel. Seorang petugas dikabarkan tewas akibat serangan tersebut. Komite Penyelamatan Darurat Medis Indonesia (MER-C) mengutuk serangan udara negra zionis tersebut.

Profil Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Rumah Sakit Indonesia diresmikan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla pada  9 Januari 2016. Rumah sakit tersebut telah merawat lebih dari 250 pasien setiap harinya. Dalam pidatonya, Kalla menggambarkan RS Indonesia sebagai simbol kerja sama yang akan mempererat hubungan bangsa Indonesia dan Palestina.

Rumah sakit senilai US$9 juta tersebut didanai oleh Komite Penyelamatan Darurat Medis Indonesia (Mer-C). Rumah sakit itu menjadipusat kesehatan baru pertama yang dibuka di Gaza sejak tahun 2006. Pembangunan Rumah Sakit Indonesia dimulai pada tahun 2011 di atas tanah yang disumbangkan oleh pemerintah Gaza. Meski ada blokade di Gaza, namun rumah sakit ini akhirnya berdiri pada lima tahun kemudian. 

Dilansir dari Opec Fund, Rumah Sakit Indonesia dikelola oleh sekitar 400 warga Palestina, dibayar oleh Kementerian Kesehatan Gaza, serta beberapa sukarelawan Indonesia. Kamar-kamarnya diberi nama sesuai nama donor dan 17 ribu pulau di Indonesia. Mer-C didirikan oleh sekelompok mahasiswa kedokteran Universitas Indonesia.

Lembaga ini bertujuan untuk memberikan bantuan medis kepada korban perang, bencana alam, dan kejadian luar biasa lainnya, tanpa memandang agama, kebangsaan, atau golongan. Hingga saat ini, Mer-C telah meluncurkan misi di dalam negeri di Indonesia maupun di luar negeri di Afghanistan, Irak, Iran, Lebanon, Kashmir, Palestina, Filipina, Sudan dan Thailand. Anggotanya adalah sukarelawan yang tidak dibayar.

Dilansir dari laman mer-c.org, keberhasilan Mer-C dalam membangun RSI di Palestina menjadi poin penting. Hal tersebut karena mengingat bagaimana konflik bersenjata Israel-Palestina yang sampai saat ini masih berlangsung.

Tantangan dan kendala yang dihadapi relawan Indonesia di jalur Gaza bukan hal yang mudah. Hingga saat ini, bantuan terus disalurkan oleh rakyat Indonesia kepada warga Palestina. Baik melalui makanan, pakaian, maupun sarana yang dibutuhkan warga Palestina yang masih dihantui serangan Israel.

MUTIARA ROUDHATUL JANNAH | TIM TEMPO

Pilihan Editor: Tak Ada WNI Jadi Korban Serangan di Gaza

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

5 jam lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

11 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

12 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

13 jam lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

14 jam lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

14 jam lalu

Mahasiswa Universitas Indonesia melakukan aksi simbolik UI Palestine Solidarity Camp di Lapangan Rotunda, Kampus Depok, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

14 jam lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

15 jam lalu

Seseorang berjalan melewati tanda Kontes Lagu Eurovision di Malmo, Swedia, 1 Mei 2024. REUTERS/Tom Little
Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

16 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

18 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.