Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peziarah Kristen Diludahi oleh Umat Yahudi di Yerusalem, Ini Kata PM Israel

Reporter

image-gnews
polisi Israel mengawal pengunjung saat mereka menjelajahi kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem 17 September 2023. (Reuters)
polisi Israel mengawal pengunjung saat mereka menjelajahi kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem 17 September 2023. (Reuters)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah tidak ada toleransi atas serangan terhadap orang-orang beriman. Ia mengomentari sebuah video yang menunjukkan jamaah Yahudi meludahi peziarah Kristen di Kota Tua Yerusalem.

Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan orang-orang Yahudi ultra-Ortodoks meludah ke tanah ketika para peziarah membawa salib di sepanjang Via Dolorosa di Yerusalem. Rute ini diyakini umat Kristen sebagai jalan yang dilalui Yesus sebelum disalib.

“Saya mengutuk keras segala upaya yang merugikan jamaah, dan kami akan mengambil tindakan langkah-langkah mendesak terhadap tindakan tersebut," katanya pada Selasa, 3 Oktober 2023. Pemerintahan koalisinya, termasuk partai ultra-Ortodoks dan sayap kanan, adalah salah satu partai paling sayap kanan dalam sejarah Israel, 

“Perilaku ofensif terhadap jamaah adalah sebuah penodaan dan tidak dapat diterima. Kami tidak akan menunjukkan toleransi apa pun terhadap kerugian apa pun terhadap jamaah.”

Netanyahu tidak menyebutkan serangan spesifik dalam pesannya.

Video tersebut menyusul publikasi tentang rekaman serupa yang memperlihatkan orang-orang yang menghina atau bertindak agresif terhadap umat Kristen di Kota Tua. Setelah merebutnya pada 1967, Israel mencaplok Yerusalem Timur, termasuk Kota Tua, sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

Kota Tua tetap menjadi jantung konflik Palestina-Israel serta ketegangan antara tiga agama monoteistik besar di dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bulan lalu, Patriark Latin Yerusalem, Uskup Agung Pierbattista Pizzaballa, mengatakan bahwa serangan terhadap umat Kristen di Yerusalem bukanlah fenomena baru. Namun serangan tersebut lebih sering terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Pizzaballa, yang dilantik Paus Fransiskus sebagai kardinal pada hari Sabtu, mengatakan ada banyak alasan meningkatnya serangan terhadap umat Kristen. “Ada beberapa gerakan, juga beberapa rabi, yang menghasut hal ini, atau setidaknya menyetujui hal ini,” katanya.

“Kita tidak boleh lupa bahwa hubungan masa lalu antara Yahudi dan Kristen tidaklah sederhana, bersifat diplomatis, dan semua ini menciptakan konteks ini.” Uskup Agung juga mengatakan bahwa frekuensi serangan berkaitan dengan pemerintahan (Israel) saat ini.

Pada hari Selasa, rabi Tembok Barat, Shmuel Rabinowitz, mengutuk keras kekerasan terhadap orang-orang beriman di Kota Tua dan segala bentuk kekerasan. “Kita harus melakukan segala daya untuk melestarikan struktur halus Kota Tua,” katanya yang ditujukan kepada para pemimpin semua agama.

THE NATIONAL 

Pilihan Editor: Tersangka Penembakan di Siam Paragon Thailand Didakwa atas Pembunuhan Berencana

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertama dalam Satu Dekade, Staf UNRWA Tewas oleh Penembak Jitu Israel di Tepi Barat

58 menit lalu

Polisi Israel berpatroli di daerah dekat Penyeberangan Jembatan Allenby antara Tepi Barat dan Yordania menyusul insiden penembakan di penyeberangan di Tepi Barat yang diduduki Israel, 8 September 2024. REUTERS/Ammar Awad
Pertama dalam Satu Dekade, Staf UNRWA Tewas oleh Penembak Jitu Israel di Tepi Barat

Ini menandai pertama kalinya seorang anggota staf UNRWA terbunuh di Tepi Barat dalam lebih dari 10 tahun


Mantan Bos Shin Bet: Rakyat Palestina Punya Hak untuk Mempertahankan Tanah Mereka

3 jam lalu

Ami Ayalon. Shutterstock
Mantan Bos Shin Bet: Rakyat Palestina Punya Hak untuk Mempertahankan Tanah Mereka

Mantan Direktur Shin Bet Israel, Ami Ayalon, bukan hanya sekali membela hak-hak rakyat Palestina.


Dubes AS Tuding PBB Anak Tirikan Israel Sebelum Serangan ke Gaza

3 jam lalu

Dubes AS Tuding PBB Anak Tirikan Israel Sebelum Serangan ke Gaza

Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, menuduh PBB "terlalu fokus" pada Israel, bahkan sebelum serangan ke Gaza


Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

4 jam lalu

Paus Fransiskus tiba di Singapura, 11 September 2024. Singapura merupakan negara terakhir dalam perjalanan apostolik Paus di ASEAN. Cindy Wooden/Vatican Press Pool
Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza


Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batal Berkunjung ke Israel, Ini Alasannya

5 jam lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batal Berkunjung ke Israel, Ini Alasannya

Simak fakta di balik penolakan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell oleh Menteri Luar Negeri Israel.


Negara Muslim dan Eropa Berkumpul di Spanyol, Bahas Pembentukan Negara Palestina

6 jam lalu

Orang-orang yang mendukung warga Palestina berpartisipasi dalam NYC Pride March 2024 di Manhattan di New York City, AS, 30 Juni 2024. Aksi dukungan untuk warga Palestina dan desakan agar Israel menghentikan aksi genosida turut disuarakan dalam parade tahunan LGBT di sejumlah negara. REUTERS/Jeenah Moon
Negara Muslim dan Eropa Berkumpul di Spanyol, Bahas Pembentukan Negara Palestina

Negara-negara Muslim dan Eropa membahas pembentukan negara Palestina di Spanyol kemarin.


Amerika Serikat Terang-terangan Jual Senjata ke Israel Senilai Rp 2,5 Triliun, Bagaimana Faktanya

7 jam lalu

Amerika Serikat Terang-terangan Jual Senjata ke Israel Senilai Rp 2,5 Triliun, Bagaimana Faktanya

Belum lama ini, Pemerintahan Joe Biden disebut akan jual peralatan militer ke Israel senilai Rp 2,5 triliun, bagaimana fakta aksi Amerika Serikat ini?


Hindari Surat Penangkapan ICC, Netanyahu Minta Diselidiki Jaksanya Sendiri

13 jam lalu

Foto Kombinasi Yoav Gallant dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Hindari Surat Penangkapan ICC, Netanyahu Minta Diselidiki Jaksanya Sendiri

Ancaman jaksa ICC untuk menangkap Netanyahu dan Yoav Gallant ternyata membuat sang perdana Menteri Israel khawatir.


Titip Isu Kemerdekaan Palestina ke Komisi I DPR, Ini Kata Retno Marsudi

20 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di kompleks parlemen, Jakarta. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Titip Isu Kemerdekaan Palestina ke Komisi I DPR, Ini Kata Retno Marsudi

Retno Marsudi meminta DPR jangan meninggalkan bangsa Palestina sendirian di tengah hak-hak mereka dirampas.


Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

1 hari lalu

Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

Jumlah total staf UNRWA yang tewas dalam serangan Israel di Gaza menjadi 220 orang.