Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Erdogan Berharap Dukungan Nyata Sekutu Melawan Terorisme, Bukan Cuma Kecaman

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya berbicara di depan Kementerian Dalam Negeri menyusul serangan bom di Ankara, Turki 1 Oktober 2023. REUTERS/Cagla Gurdogan
Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya berbicara di depan Kementerian Dalam Negeri menyusul serangan bom di Ankara, Turki 1 Oktober 2023. REUTERS/Cagla Gurdogan
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPresiden Tayyip Erdogan mengatakan pada Selasa bahwa ia mengharapkan langkah-langkah konkret dari sekutunya dalam mendukung perjuangan kontra-terorisme Turki setelah serangan bom akhir pekan di Ankara, yang diklaim oleh kelompok milisi Kurdi sebagai tanggung jawabnya.

Erdogan berbicara setelah polisi Turki melancarkan penggerebekan di seluruh negeri pada hari Selasa, menahan puluhan tersangka atas dugaan hubungan dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang.

“Kami ingin melihat langkah nyata dari teman-teman selain pesan kecaman,” kata Erdogan pada upacara pembukaan fasilitas Dewan Negara di Ankara.

“Mereka harus tahu bahwa pernyataan yang mengecam terorisme dan menghibur kita tidak akan menyembuhkan luka kita.”

Dua penyerang meledakkan bom di dekat gedung-gedung pemerintah di Ankara pada Minggu, melukai dua petugas polisi. Kedua penyerang tewas.

PKK, yang ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Turki, Uni Eropa dan Amerika Serikat, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang merupakan serangan pertama di ibu kota Turki dalam beberapa tahun terakhir.

Turki kemudian melancarkan serangan udara terhadap sasaran-sasaran militan di Irak utara dan menahan para tersangka di Istanbul pada Senin, beberapa jam setelah PKK menyatakan tanggung jawabnya atas serangan bom tersebut.

PKK, yang ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Turki, Uni Eropa dan Amerika Serikat, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang merupakan serangan pertama di ibu kota Turki dalam beberapa tahun terakhir.

Turki kemudian melancarkan serangan udara terhadap sasaran-sasaran militan di Irak utara dan menahan para tersangka di Istanbul pada Senin, beberapa jam setelah PKK menyatakan tanggung jawabnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Selasa malam, angkatan udara Turki melancarkan serangan udara baru di Irak utara dan menghancurkan 16 sasaran yang terdiri dari gua, bunker, tempat berlindung dan depot yang digunakan oleh PKK, kata kementerian pertahanan.

Mereka mengatakan bahwa banyak militan yang “dinetralkan”, sebuah istilah yang berarti dibunuh, tanpa menyebutkan jumlah pastinya.

Kantor berita milik negara Anadolu melaporkan bahwa sekitar 90 orang di 18 provinsi di seluruh negeri ditahan pada hari Selasa karena dicurigai memiliki hubungan dengan PKK.

Beberapa anggota Partai Rakyat Demokratik (HDP) yang pro-Kurdi, yang mencalonkan diri di bawah bendera partai Kiri Hijau pada pemilu tahun ini, termasuk di antara mereka yang ditahan, kata juru bicara Kiri Hijau Ibrahim Akin pada pertemuan parlemen.

Secara terpisah, Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya mengatakan operasi yang melibatkan ribuan personel keamanan dilakukan di seluruh negeri dengan sasaran “unit intelijen” PKK, dan puluhan orang ditangkap.

Selama operasi nasional yang menargetkan orang-orang yang memiliki senjata api ilegal, total 928 orang ditahan, katanya di platform pesan X.

REUTERS

Pilihan Editor: Iran: Normalisasi Hubungan dengan Israel adalah Taruhan Sia-sia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

1 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.


BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

6 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.


Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

8 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.


Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

11 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara dalam rapat umum solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Istanbul, Turki 28 Oktober 2023. REUTERS/Dilara Senkaya
Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.


Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

12 hari lalu

Seorang penyerang mendekati Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. social media livestream video obtained by REUTERS
Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.


Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

13 hari lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

14 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

16 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas


Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

22 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.


Kenapa Erdogan Kalah Telak Di Pemilu Turki?

28 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpose bersama para pendukungnya saat ia meninggalkan tempat pemungutan suara selama pemilihan lokal di Istanbul, Turki 31 Maret 2024. Murat Kulu/PPO/Handout via REUTERS
Kenapa Erdogan Kalah Telak Di Pemilu Turki?

Para analis menilai penyebab Erdogan dan partainya bisa kalah karena faktor tekanan ekonomi.