TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap seorang pria tersangka penembak massal di sebuah mal mewah di ibu kota Thailand, Bangkok, Selasa, 3 Oktober 2023.
Layanan darurat mengatakan setidaknya tiga orang tewas dan tiga lainnya terluka dalam insiden di Siam Paragon Bangkok. Stasiun televisi Thai PBS melaporkan lima orang terluka.
Biro Investigasi Pusat Thailand mengunggah gambar di halaman Facebook-nya yang menunjukkan seorang pria yang mereka katakan sebagai tersangka pria bersenjata.
Video belum terverifikasi yang dibagikan di media sosial menunjukkan orang-orang, termasuk anak-anak, berlari keluar dari pintu mal Siam Paragon sementara penjaga keamanan memandu mereka keluar.
Salah satu video menunjukkan orang-orang berlindung di ruangan gelap di dalam sebuah restoran, sementara siaran langsung televisi menunjukkan antrian panjang lalu lintas di luar mal di tengah hujan lebat.
Stasiun televisi Channel 3 melaporkan suara mirip tembakan terdengar di dalam, berasal dari kamar mandi di mal.
Perdana Menteri Srettha Thavisin menyatakan keprihatinannya atas insiden tersebut.
"Saya mengetahui peristiwa penembakan di Siam Paragon dan telah memerintahkan polisi untuk menyelidikinya. Saya paling mengkhawatirkan keselamatan masyarakat," tulisnya di media sosial X.
Kekerasan bersenjata merupakan hal biasa di Thailand. Seorang mantan petugas polisi membunuh 22 anak di taman kanak-kanak tahun lalu dalam serangan senjata dan pisau, sementara pada tahun 2020 seorang tentara menembak dan membunuh sedikitnya 29 orang dan melukai 57 orang dalam amukan yang terjadi di empat lokasi di dan sekitar kota Nakhon Ratchasima.
REUTERS
Pilihan Editor Presiden Abdel Fattah El-Sisi Umumkan Maju Lagi dalam Pemilu Mesir