Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kim Jong Un Resmi Cantumkan Korea Utara Sebagai Negara Nuklir di UU

image-gnews
Rudal balistik antarbenua Hwasong-17 dipamerkan dalam parade militer untuk menandai peringatan 90 tahun berdirinya Tentara Revolusioner Rakyat Korea di Pyongyang, Korea Utara, pada April 26, 2022. Korea Utara akan mempercepat pengembangan persenjataan nuklirnya, kata pemimpin Kim Jong Un saat mengawasi parade militer besar-besaran yang menampilkan rudal balistik antarbenua (ICBM) dan senjata lainnya. KCNA via REUTERS
Rudal balistik antarbenua Hwasong-17 dipamerkan dalam parade militer untuk menandai peringatan 90 tahun berdirinya Tentara Revolusioner Rakyat Korea di Pyongyang, Korea Utara, pada April 26, 2022. Korea Utara akan mempercepat pengembangan persenjataan nuklirnya, kata pemimpin Kim Jong Un saat mengawasi parade militer besar-besaran yang menampilkan rudal balistik antarbenua (ICBM) dan senjata lainnya. KCNA via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKorea Utara telah mengamandemen konstitusi untuk memperkuat kebijakan kekuatan nuklir, media pemerintah melaporkan pada hari Kamis. Keputusan tersebut diambil ketika pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, berjanji mempercepat produksi senjata nuklir untuk mencegah apa yang disebutnya sebagai provokasi Amerika Serikat.

Majelis Tertinggi Rakyat, lembaga legislatif unikameral Korea Utara, pada hari Rabu mengadopsi dengan suara bulat revisi tersebut. Majelis menyatakan Korea Utara mengembangkan senjata nuklir tingkat tinggi untuk menjamin haknya untuk hidup dan untuk mencegah perang. Hal ini merupakan kesimpulan dari pertemuan dua hari yang dilakukan parlemen Korea Utara.

“Kebijakan pembangunan kekuatan nuklir Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) telah dijadikan permanen sebagai hukum dasar negara, yang tidak boleh diabaikan oleh siapa pun,” kata Kim Jong Un di hadapan parlemen.

Kim Jong Un kemudian menekankan perlunya mendorong upaya untuk meningkatkan produksi senjata nuklir secara eksponensial dan mendiversifikasi sarana serangan nuklir serta mengerahkannya dalam berbagai layanan. Ia pun mengatakan latihan militer AS dan penempatan aset-aset strategis di wilayah Korea Utara merupakan bentuk provokasi ekstrem.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan revisi konstitusi tersebut menunjukkan “keinginan kuat” Pyongyang untuk tidak meninggalkan program nuklirnya. “Kami sekali lagi menekankan bahwa Korea Utara akan menghadapi akhir dari rezimnya jika mereka menggunakan senjata nuklir,” kata mereka dalam sebuah pernyataan.

Sementara, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Hirokazu Matsuno mengatakan, “pengembangan nuklir dan rudal Korea Utara menimbulkan ancaman terhadap perdamaian dan keselamatan negara kita dan komunitas internasional, dan tidak dapat ditoleransi.”

Amandemen ini dilakukan setahun setelah Korea Utara secara resmi menetapkan dalam undang-undang hak untuk menggunakan serangan nuklir preventif demi melindungi negara, sebuah langkah yang menurut Kim akan membuat status nuklir negara tersebut “tidak dapat diubah”.

Kim mendesak para pejabat untuk meningkatkan solidaritas dengan negara-negara yang menentang AS, dan mengecam kerja sama trilateral antara AS, Korea Selatan, dan Jepang sebagai “NATO versi Asia.” Ia mengatakan, “Ini ancaman nyata yang paling buruk, bukan ancaman retorika atau entitas khayalan.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pekan lalu, Kim Jong Un baru menyelesaikan perjalanan ke Rusia. Ia dan Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat untuk meningkatkan kerja sama militer dan ekonomi. Para pejabat AS dan Korea Selatan telah menyatakan kekhawatirannya akan hal tersebut. 

Mereka menduga Pyongyang sedang mencari bantuan teknologi untuk program nuklir dan rudalnya, sementara Moskow mencoba memperoleh amunisi dari Korea Utara untuk menambah persediaannya yang semakin menipis karena perang di Ukraina.

Para analis mengatakan bahwa memasukkan kebijakan nuklir ke dalam konstitusi adalah sebuah langkah simbolis, menyatakan niat Korea Utara untuk memiliki kekuatan nuklir permanen yang tidak akan dinegosiasikan.

“Perang Dingin baru di kawasan Asia Timur Laut dan ketegangan militer di Semenanjung Korea akan meningkat,” kata Yang Moo-jin, profesor di Universitas Studi Korea Utara di Seoul.

Pada hari Selasa, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol memperingatkan Pyongyang akan menerima “respons luar biasa” jika negara tersebut menggunakan senjata nuklir, ketika Seoul mengadakan parade militer skala besar pertama dalam satu dekade untuk unjuk kekuatan.

REUTERS

Pilihan Editor: Kebakaran di Pesta Pernikahan di Irak, 113 Orang Tewas dan Ratusan Lainnya Terluka

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IAEA Sebut Belasan Negara Mulai Produksi Listrik dari Nuklir

8 jam lalu

Ilustrasi pembangkit listrik nuklir. REUTERS/Stephane Nitschke
IAEA Sebut Belasan Negara Mulai Produksi Listrik dari Nuklir

IAEA mengungkap ada belasan negara diperkirakan akan mulai produksi listrik dari tenaga nuklir dalam beberapa tahun ke depan.


Enam Tahun Absen, Korea Utara Ladeni AS dalam Debat Soal Nuklir di DK PBB

1 hari lalu

Sebuah roket yang membawa satelit mata-mata Malligyong-1 siap diluncurkan, seperti yang diklaim pemerintah Korea Utara, di Gyeongsang Utara, Korea Utara dalam gambar selebaran yang diperoleh Reuters pada 21 November 2023. KCNA via REUTERS
Enam Tahun Absen, Korea Utara Ladeni AS dalam Debat Soal Nuklir di DK PBB

Duta Besar PBB untuk Amerika Serikat dan Korea Utara berdebat di Dewan Keamanan mengenai peluncuran satelit mata-mata pertama Pyongyang


Satelit Mata-mata Korea Utara Berhasil Ambil Gambar Gedung Putih

1 hari lalu

Sebuah roket yang membawa satelit pengintai militer Malligyong-1 diluncurkan,di Gyeongsang Utara, Korea Utara, 21 November 2023. KCNA via REUTERS
Satelit Mata-mata Korea Utara Berhasil Ambil Gambar Gedung Putih

Korea Utara mengklaim bahwa satelit mata-mata militer meeka telah berhasil mengambil foto Gedung Putih, Pentagon dan kapal induk nuklir


Korea Selatan Hukum Pria Lansia karena Puji Korut dan Kirim Puisi

1 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di kantor konsulat Korea Utara di Dandong, provinsi Liaoning, Cina. REUTERS
Korea Selatan Hukum Pria Lansia karena Puji Korut dan Kirim Puisi

Korea Selatan menghukum pria lanjut usia karena mengirimkan pujian untuk Korea Utara.


Top 3 Dunia: Bocah Sandera Hamas 'Hidup Lagi', Satelit Mata-mata, Kekejaman Tentara Israel

2 hari lalu

Gadis Irlandia-Israel Emily Hand, yang diculik oleh orang-orang bersenjata Hamas di Israel, bertemu ayahnya Thomas Hand setelah dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel di tengah gencatan senjata sementara. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Bocah Sandera Hamas 'Hidup Lagi', Satelit Mata-mata, Kekejaman Tentara Israel

Berita Top 3 Dunia tentang bocah 9 tahun sandera Hamas yang dikira sudah tewas, satelit mata-mata Korea Utara, dan kekejaman tentara Israel


Kim Jong Un Cek Foto Jepretan Satelit Mata-mata, Ada Pangkalan AS di Hawaii dan Kota Seoul

3 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyaksikan roket yang membawa satelit pengintai militer Malligyong-1 diluncurkan, di Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Utara, 21 November 2023 KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Cek Foto Jepretan Satelit Mata-mata, Ada Pangkalan AS di Hawaii dan Kota Seoul

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa gambar "wilayah-wilayah target utama" di Korea Selatan dan negara bagian Hawaii, Amerika Serikat,


Kim Jong Un: Peluncuran Satelit Mata-mata adalah Wujud Hak Mempertahankan Diri

5 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan anggota Komite Persiapan Peluncuran Satelit, 24 November 2023. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un: Peluncuran Satelit Mata-mata adalah Wujud Hak Mempertahankan Diri

Korea Utara mengatakan mereka telah menempatkan satelit mata-mata pertama di orbit, yang memicu kecaman internasional karena melanggar resolusi PBB.


Inilah Daftar 10 Negara yang Menerapkan Wajib Militer

5 hari lalu

Siswa wajib militer yang kembali dari unit militer Rusia setelah mereka didemobilisasi,melakukan upacara pengakuan saat konflik Rusia-Ukraina di wilayah Donetsk, yang dikuasai Rusia, 28 November 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Inilah Daftar 10 Negara yang Menerapkan Wajib Militer

World Population Review mencatat setidaknya ada 86 negara yang mewajibkan wajib militer. Berikut 10 di antaranya.


Roket Satelit Mata-Mata Korea Utara Meledak, Sengaja Agar Tak Dilacak AS?

5 hari lalu

Sebuah roket lepas landas pada Selasa malam, 21 November 2023, yang membawa satelit mata-mata pertama Korea Utara dalam gambar yang dirilis oleh media pemerintah. (Rodong Sinmun)
Roket Satelit Mata-Mata Korea Utara Meledak, Sengaja Agar Tak Dilacak AS?

Salah satu roket dalam peluncuran satelit Korea Utara meledak setelah pemisahan pada hari Selasa, kemungkinan disengaja untuk mencegah pelacakan AS.


Seputar Satelit Mata-mata Korut: Percobaan Ketiga, Dugaan Bantuan Rusia, Keterkaitan dengan Teknologi Rudal Balistik

6 hari lalu

Sebuah roket yang membawa satelit mata-mata Malligyong-1 diluncurkan, seperti yang diklaim pemerintah Korea Utara, di lokasi yang disebut sebagai Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Utara dalam gambar selebaran yang diperoleh Reuters pada 21 November 2023. KCNA via REUTERS
Seputar Satelit Mata-mata Korut: Percobaan Ketiga, Dugaan Bantuan Rusia, Keterkaitan dengan Teknologi Rudal Balistik

Korea Utara belum menunjukkan citra satelit mata-mata tersebut.