Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kilas Balik dan Tema Hari Rabies Sedunia 2023 yang Ditetapkan WHO

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Warga memperlihatkan kucing peliharaannya yang selesai menjalani vaksinasi rabies gratis di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin 18 September 2023. Vaksinasi rabies gratis oleh Rumah Kucing Zorro tersebut dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia 2023 dengan menyediakan 1.000 dosis vaksin untuk kucing dan anjing peliharaan sebagai upaya antisipasi penularan penyakit rabies di daerah itu. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Warga memperlihatkan kucing peliharaannya yang selesai menjalani vaksinasi rabies gratis di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin 18 September 2023. Vaksinasi rabies gratis oleh Rumah Kucing Zorro tersebut dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia 2023 dengan menyediakan 1.000 dosis vaksin untuk kucing dan anjing peliharaan sebagai upaya antisipasi penularan penyakit rabies di daerah itu. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Rabies Sedunia diperingati setiap tahun pada 28 September. Hari ini didedikasikan untuk menciptakan kesadaran tentang Rabies, termasuk langkah-langkah pencegahannya. 

Hari Rabies Sedunia pertama kali ditetapkan oleh Aliansi Global untuk Pengendalian Rabies (GARC) dan diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) setiap tahun pada 28 September.  

Rabies adalah penyakit yang mengancam jiwa yang ditularkan ke manusia. Dikutip dari paho.org, anjing merupakan sumber penularan dalam sebagian besar kasus rabies pada manusia. Rabies terdapat di semua benua dan mempengaruhi lebih dari 150 negara.

Penyakit ini bertanggung jawab atas sekitar 60.000 kematian manusia di seluruh dunia setiap tahunnya. Tujuan utama peringatan Hari Rabies Sedunia adalah untuk sepenuhnya menghilangkan penyakit ini di antara manusia melalui pendidikan, intervensi, dan tindakan pencegahan yang tepat. 

Sejarah Hari Rabies Sedunia

Dikutip dari World Health Organization, Hari Rabies Sedunia diperingati setiap 28 September untuk mengenang ilmuwan Prancis, Louis Pasteur ahli kimia dan mikrobiologi Perancis, yang mengembangkan vaksin rabies pertama yang meninggal dunia pada 28 September 1985.

Kontribusi Pasteur dalam bidang ilmu kedokteran patut diacungi jempol, Louis Pasteur menemukan vaksin rabies dan menyelamatkan banyak nyawa. 

Louis Pasteur dan timnya mengembangkan vaksin pertama untuk mencegah rabies pada 1885. Lyssavirus adalah penyebab penyakit rabies. Virus ini masuk ke dalam tubuh melalui gigitan hewan seperti anjing, kucing dan monyet dan menginfeksi orang tersebut dengan rabies. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Merayakan Hari Rabies Sedunia adalah kesempatan untuk menciptakan kesadaran tentang penyakit mematikan ini di seluruh dunia untuk memberantasnya selamanya. 

Tema Hari Rabies Sedunia 2023

Dilansir dari laman resmi World Health Organization (WHO), tema yang diusung dalam Hari Rabies Sedunia 2023 adalah All for 1, One Health for All atau dalam bahasa Indonesia Semua untuk 1, Satu Kesehatan untuk Semua. Hari ini diperingati dengan tujuan menyebarkan kesadaran tentang rabies.  

Tujuannya adalah untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat, dan membangun struktur mengenai sistem untuk penyakit zoonosis yang rentan terhadap pandemi. Selain itu, program ini juga ingin memberi jaminan mengenai akses yang adil terhadap layanan kesehatan dan profil pascarabies. 

Tema Hari Rabies Sedunia kali ini lebih jauh menekankan pentingnya kesetaraan, dan memperkuat sistem kesehatan secara keseluruhan dengan memastikan bahwa One Health bukan hanya diperuntukkan bagi segelintir orang saja, melainkan sesuatu yang harus tersedia bagi semua orang.

WHO INT | PAHO
Pilihan editor: New Delhi Hentikan Rencana Sembunyikan Anjing Jalanan Saat KTT G20

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota WHO Desak Israel untuk Lindungi Pekerja Kemanusiaan di Gaza

11 jam lalu

Sisa-sisa kendaraan MSF, yang diparkir di luar lokasi MSF ditandai dengan jelas, setelah kendaraan tersebut sengaja dihancurkan oleh pasukan Israel di Gaza, Palestina, 24 November 2023. Foto: trtworld
Anggota WHO Desak Israel untuk Lindungi Pekerja Kemanusiaan di Gaza

Lebih dari selusin negara anggota WHO mendesak Israel untuk melindungi pekerja kemanusiaan di Gaza


Apa Itu Varian Pirola BA.2.86, Benarkah Ancaman Baru COVID-19?

1 hari lalu

Ilustrasi Covid-19 varian Pirola. Shutterstock
Apa Itu Varian Pirola BA.2.86, Benarkah Ancaman Baru COVID-19?

WHO bicara soal varian Pirola BA.2.86, disebut pemicu kasus COVID-19 naik lagi. Begini penjelasannya.


WHO: Setiap Jam, Situasi di Gaza Semakin Memburuk

4 hari lalu

Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 4 Desember 2023. REUTERS/Fadi Shana
WHO: Setiap Jam, Situasi di Gaza Semakin Memburuk

WHO mengatakan situasi di Gaza kian memburuk seiring dengan semakin intensifnya pengeboman Israel di selatan wilayah Palestina.


Israel Makin Gila, 1 Anak di Gaza Terbunuh Setiap 10 Menit

4 hari lalu

Anak-anak Palestina yang terluka tergeletak di lantai rumah sakit Nasser, menyusul serangan Israel di sekolah Ma'an di timur Khan Younis, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 5 Desember 2023. REUTERS/Ibrahim Abu Mustafa
Israel Makin Gila, 1 Anak di Gaza Terbunuh Setiap 10 Menit

Setiap 10 menit, 1 anak tewas di Gaza terkena serangan Israel.


WHO Desak Israel Cabut Perintah Pemindahan Pasokan Medis dari Gudang di Gaza

4 hari lalu

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus berjalan di sebuah rumah sakit yang didukung oleh Masyarakat Medis Amerika Suriah (SAMS), setelah gempa mematikan, di persimpangan Bab al-Hawa di perbatasan Suriah-Turki, di provinsi Idlib, Suriah 1 Maret 2023. REUTERS/Khalil Ashawi
WHO Desak Israel Cabut Perintah Pemindahan Pasokan Medis dari Gudang di Gaza

Dirjen WHO meminta Israel untuk mengambil segala tindakan untuk melindungi warga sipil dan infrastruktur sipil di Gaza


Perdebatan Nyamuk Wolbachia untuk Pengendalian Dengue, Prof Tjandra Punya Lima Catatan

6 hari lalu

Masa dari Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di depan Kementrian Kesehatan RI, Kuningan, Jakarta, Selasa, 28 November 2023. Dalam aksinya masa menolak program Kemenkes RI soal penyebaran jutaan nyamuk Wolbachia yang dianggap menyebabkan Demam Berdarah Dengue dan merusak ekosistem karena belum terbukti keberhasilanya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perdebatan Nyamuk Wolbachia untuk Pengendalian Dengue, Prof Tjandra Punya Lima Catatan

Perlu dilakukan penelitian jangka panjang, antara lain tentang dampak paparan wolbachia yang relatif homolog.


Hari AIDS Sedunia 2023 Usung Tema: End Inequalities. End AIDS. End Pandemic

7 hari lalu

Anggota Komunitas Literasa Kolektif menggelar aksi ekperimen sosial Hari AIDS Sedunia di lokasi kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) Solo, Jawa Tengah, Ahad, 1 Desember 2019. Aksi tersebut untuk memberikan edukasi bahwa para penyandang AIDS butuh perhatian dan simpati dari masyarakat. ANTARA/Maulana Surya
Hari AIDS Sedunia 2023 Usung Tema: End Inequalities. End AIDS. End Pandemic

1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia. Kenali bagaimana kisah awalnya peringatan ini dicanangkan.


Hari Pertama Serangan Israel ke Gaza setelah Gencatan Senjata, Sedikitnya 109 Warga Palestina Tewas

8 hari lalu

Asap mengepul di Gaza utara setelah serangan udara Israel, usai gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas berakhir, yang terlihat dari perbatasan Israel dengan Gaza di Israel selatan, 1 Desember 2023. REUTERS/Amir Cohen
Hari Pertama Serangan Israel ke Gaza setelah Gencatan Senjata, Sedikitnya 109 Warga Palestina Tewas

Jumlah korban tewas sejak dimulainya kembali serangan Israel di Gaza pada Jumat 1 Desember 2023 mencapai sedikitnya 109 orang


Menlu Cina Pastikan Lonjakan Kasus Penyakit Pernapasan Berada di Bawah Kendali

9 hari lalu

Suasana kepadatan pengunjung di Rumah Sakit Anak Beijing di distrik Xicheng, Cina, 26 November 2023. Rumah sakit itu tampak penuh sesak akibat antrean panjang di tengah peningkatan kasus Pneumonia yang banyak menyerang anak-anak. Video Obtained by Reuters/Handout via REUTERS
Menlu Cina Pastikan Lonjakan Kasus Penyakit Pernapasan Berada di Bawah Kendali

Menteri Luar Negeri Wang Yi memastikan lonjakan penyakit pernapasan di Cina baru-baru ini berada di bawah kendali.


WHO Sebut Wabah Penyakit di Gaza Bisa Lebih Mematikan daripada Bom

10 hari lalu

Warga Palestina yang terluka dalam serangan Israel terbaring di lantai saat mereka dibantu di rumah sakit Indonesia setelah rumah sakit Al Shifa tidak berfungsi di tengah serangan darat Israel, di utara Jalur Gaza 16 November 2023. REUTERS/Fadi Alwhidi
WHO Sebut Wabah Penyakit di Gaza Bisa Lebih Mematikan daripada Bom

Penyakit dapat membunuh lebih banyak orang dibandingkan bom jika sistem kesehatan Jalur Gaza tidak diperbaiki.