Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dikuasai Kartel Narkoba, Meksiko Kirim 1.500 Personel Pasukan Gabungan ke Wilayah Selatan

Reporter

image-gnews
Tentara berjaga saat petugas memadamkan api kendaraan yang dibakar oleh anggota geng narkoba setelah penangkapan pemimpin kartel narkoba Ovidio Guzman, di Mazatlan, Meksiko, 5 Januari 2023. REUTERS/Stringer
Tentara berjaga saat petugas memadamkan api kendaraan yang dibakar oleh anggota geng narkoba setelah penangkapan pemimpin kartel narkoba Ovidio Guzman, di Mazatlan, Meksiko, 5 Januari 2023. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Meksiko mengerahkan lebih dari 1.500 personel pasukan gabungan, termasuk Garda Nasional, tentara, dan polisi, ke daerah selatan negara itu pada Senin, untuk meningkatkan keamanan di wilayah yang semakin dicengkeram oleh kejahatan terorganisir kartel narkoba.

"Gugus tugas tersebut dikerahkan ke wilayah Frontera Comalapa di negara bagian perbatasan, Chiapas, “untuk menjamin perdamaian,” demikian diumumkan pemerintah federal dan negara bagian melalui pernyataan bersama.

Keputusan pemerintah Meksiko tersebut diambil setelah sebuah rekaman video beredar di media sosial.

Rekaman itu konon memperlihatkan iringan-iringan anggota kartel narkotika di Frontera Comalapa disambut meriah oleh masyarakat setempat setelah mereka berhasil "membebaskan" kota itu dari kartel saingan.

Reuters tidak bisa memverifikasi secara independen apakah tayangan video itu memang memperlihatkan para anggota kartel bersenjata.

Penduduk lokal kepada wartawan mengakui bahwa mereka dipaksa untuk menyambut konvoi tersebut dengan meriah.

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador dalam sebuah konferensi pers rutin pada Senin tidak menanggapi serius rekaman tersebut.

“Dukungan untuk mereka mungkin ada di beberapa wilayah di negara itu, tapi hal tersebut bukan masalah umum," kata Obrador.

"Masalah ini hanya terbatas pada sebuah wilayah dan Garda Nasional sudah dikerahkan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Obrador, geng-geng di sekitar Frontera Comalapa dan dekat Kota Motozintia "diduga berebut wilayah" untuk memperdagangkan narkotika yang berasal dari Amerika Tengah.

“Untungnya, tidak banyak pembunuhan yang terjadi di Chiapas,” katanya.

Namun, data resmi menunjukkan bahwa pada delapan bulan pertama 2023, kasus pembunuhan di negara bagian yang berbatasan dengan Guatemala itu meningkat.

Peningkatan tersebut tercatat sebesar 16 persen, yakni menjadi 348 kasus dari 300 kasus dalam periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Secara nasional, kasus pembunuhan memang sedikit menurun pada 2023 dibandingkan tahun lalu, tapi masih tetap tinggi di atas rata-rata selama enam tahun terakhir.

Sebuah tayangan video lainnya yang tidak bisa diverifikasi di media sosial pada Senin, dan dilaporkan diambil di Motozintia, memperlihatkan empat orang tewas terkapar setelah ditembak kelompok bersenjata.

Pilihan Editor: Terlibat Pemerasan, Polisi Meksiko Tangkap Boneka Chucky

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Anak Dilakban di Cilegon, Pelaku: Kebablasan

4 jam lalu

Rekonstruksi kasus pembunuhan anak yang wajahnya dilakban di Kepolisian Resor Cilegon, Banten, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/Lani Diana
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Anak Dilakban di Cilegon, Pelaku: Kebablasan

Motif pembunuhan anak di Cilegon itu karena tersangka dendam dan punya masalah utang dengan ibu korban.


Sinopsis Serial Cross, Siapa Para Pelakonnya?

1 hari lalu

Alex Cross Series. Foto : Prime Video
Sinopsis Serial Cross, Siapa Para Pelakonnya?

Serial Cross akan tayang perdana pada 14 November 2024. Berikut sinopsisnya, dan ketahui siapa para pemerannya.


Terungkap, Ali Khamenei Sudah Peringatkan Hassan Nasrallah Soal Rencana Israel untuk Membunuhnya

1 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah memberikan pidato di televisi, Lebanon, 19 September 2024. TV Al-Manar via REUTERS
Terungkap, Ali Khamenei Sudah Peringatkan Hassan Nasrallah Soal Rencana Israel untuk Membunuhnya

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah untuk meninggalkan Lebanon


4 Anak yang Berhadapan dengan Hukum Mengikuti Sidang Pembunuhan Siswi SMP di Palembang

2 hari lalu

Polisi Tangkap 4 Bocah Tersangka Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang
4 Anak yang Berhadapan dengan Hukum Mengikuti Sidang Pembunuhan Siswi SMP di Palembang

Pengadilan Negeri Klas I A Palembang, Sumatera Selatan, menggelar sidang lanjutan perkara pemerkosaan dan pembunuhan siswi SMP berinisial AA.


Top 3 Dunia: Iran Tak Akan Kirim Pasukan Lawan Israel hingga Kritik Korut atas Impunitas Israel

2 hari lalu

Anggota Hizbullah menghadiri pemakaman Wissam Tawil, komandan pasukan elit Hizbullah Radwan di Lebanon, 9 Januari 2024. REUTERS/AZIZ TAHER
Top 3 Dunia: Iran Tak Akan Kirim Pasukan Lawan Israel hingga Kritik Korut atas Impunitas Israel

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 1 Oktober 2024 diawali oleh kabar Iran tidak akan mengerahkan pasukan ke Lebanon atau Gaza untuk menghadapi Israel.


Presiden Meksiko Bikin Undian Jam Tangan untuk Wartawan sebelum Lengser dari Jabatan

3 hari lalu

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador. Sumber: Reuters
Presiden Meksiko Bikin Undian Jam Tangan untuk Wartawan sebelum Lengser dari Jabatan

Presiden Meksiko Anders Manuel Lopez Obrador mengundi jam tangannya kepada para wartawan menjelang akhir jabatannya.


Iran Tak Akan Kirim Pasukan ke Lebanon atau Gaza untuk Melawan Israel

3 hari lalu

Masoud Pezeshkian. Majid Asgaripour/WANA
Iran Tak Akan Kirim Pasukan ke Lebanon atau Gaza untuk Melawan Israel

Iran tidak akan mengerahkan pasukan ke Lebanon atau Gaza untuk menghadapi Israel


Top 3 Dunia: Bagaimana Cara Israel Bunuh Hassan Nasrallah?

3 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Khalil Hassan
Top 3 Dunia: Bagaimana Cara Israel Bunuh Hassan Nasrallah?

Berita Top 3 Dunia pada Senin 30 September 2024 masih seputar pembunuhan pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah.


Situasi Semakin Memanas, Lebanon Siap Kerahkan Pasukan ke Perbatasan dengan Israel

3 hari lalu

Perdana Menteri Lebanon yang ditunjuk, Najib Mikati, berbicara setelah bertemu dengan Presiden Libanon Michel Aoun, di istana kepresidenan di Baabda, Lebanon, 16 Agustus 2021. [Dalati Nohra/Handout via REUTERS]
Situasi Semakin Memanas, Lebanon Siap Kerahkan Pasukan ke Perbatasan dengan Israel

"Kami berjanji untuk segera menerapkan gencatan senjata dengan Israel," kata Perdana Menteri Lebanon sementara Najib Mikati


Demi Israel, Amerika Serikat Tingkatkan Kekuatan Militer di Timur Tengah

3 hari lalu

Gedung yang hancur akibat  serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 29 September 2024. REUTERS/Ali Alloush
Demi Israel, Amerika Serikat Tingkatkan Kekuatan Militer di Timur Tengah

Amerika Serikat mengumumkan meningkatkan kehadiran militernya di Timur Tengah menyusul pembunuhan pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah