Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Kecam Kanada atas Sebutan Pahlawan untuk Mantan Tentara Nazi

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Anggota Parlemen Liberal Anthony Rota berbicara setelah terpilih kembali sebagai Ketua House of Commons di Parliament Hill di Ottawa, Ontario, Kanada 22 November 2021. REUTERS/Blair Gabl
Anggota Parlemen Liberal Anthony Rota berbicara setelah terpilih kembali sebagai Ketua House of Commons di Parliament Hill di Ottawa, Ontario, Kanada 22 November 2021. REUTERS/Blair Gabl
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kremlin mengecam Kanada karena pekan lalu memperkenalkan seorang pria Ukraina yang bertugas di salah satu unit Waffen SS Adolf Hitler selama Perang Dunia Kedua sebagai pahlawan.

Yaroslav Hunka, 98, menerima dua tepuk tangan berdiri dari anggota parlemen Kanada di majelis Dewan Rakyat Kanada selama kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat. Ketua DPR, Anthony Rota, meminta maaf di DPR pada hari Senin karena secara resmi mengakui Hunka, tetapi tidak mengindahkan seruan untuk mengundurkan diri.

Legislator oposisi meminta Rota untuk mengundurkan diri, tetapi pemerintah Liberal hanya mengusulkan untuk menghapus komentar Rota dari catatan resmi.

Di hadapan parlemen, Rota memperkenalkan Hunka sebagai “seorang veteran perang Ukraina-Kanada dari Perang Dunia Kedua yang memperjuangkan kemerdekaan Ukraina melawan Rusia” dan “pahlawan Ukraina dan pahlawan Kanada”.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan kejadian itu sangat mengecewakan. 

“Ini adalah sesuatu yang sangat memalukan bagi Parlemen Kanada dan juga seluruh warga Kanada,” katanya kepada wartawan pada hari Senin.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan kejadian tersebut menunjukkan pengabaian yang ceroboh terhadap kebenaran sejarah, dan ingatan tentang kejahatan Nazi harus dijaga.

“Kecerobohan ingatan seperti ini keterlaluan,” kata Peskov kepada wartawan, dikutip dari Reuters. “Banyak negara Barat, termasuk Kanada, telah membesarkan generasi muda yang tidak tahu siapa melawan siapa atau apa yang terjadi selama Perang Dunia Kedua. Dan mereka tidak tahu apa pun tentang ancaman fasisme.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama Perang Dunia II, ketika Ukraina masih menjadi bagian dari Uni Soviet, beberapa nasionalis negara tersebut bergabung dengan unit Nazi lantaran mereka melihat Jerman sebagai pembebas dari penindasan Soviet.

Hunka saat itu bertugas sebagai anggota Divisi Grenadier Waffen SS ke-14, menurut informasi dari Friends of Simon Wiesenthal Center, sebuah kelompok hak asasi manusia Yahudi yang menuntut dan sudah menerima permintaan maaf dari Rota.

Kejadian ini sejalan dengan narasi yang dipromosikan Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa pasukan yang ia kirim ke Ukraina dalam invasi tahun lalu adalah dalam rangka “demiliterisasi dan denazifikasi” negara tersebut.

Untuk diketahui bahwa Ukraina adalah sebuah negara demokrasi Eropa yang presidennya, Zelensky, merupakan seorang Yahudi yang kehilangan anggota keluarga dalam tragedi Holokaus. Kakeknya, Semyon Ivanovych Zelenskyy, bertugas sebagai prajurit infanteri berpangkat kolonel di Tentara Merah selama Perang Dunia Kedua. Ayah dan tiga saudara laki-laki Semyon tewas dalam Holocaust.

REUTERS

Pilihan Editor: Khawatir Pengaruh Cina Kian Besar, Biden Jamu Para Pemimpin Kepulauan Pasifik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berkat Mediasi UEA, Rusia dan Ukraina Saling Tukar 206 Tawanan Perang

5 jam lalu

Personel Ukraina mengibarkan bendera Ukraina saat mereka berdiri di atas tank Challenger 2 selama pelatihan di Kamp Bovington, dekat Wool di barat daya Inggris, 22 Februari 2023. REUTERS/Toby Melville
Berkat Mediasi UEA, Rusia dan Ukraina Saling Tukar 206 Tawanan Perang

Rusia dan Ukraina masing-masing menukar 103 tawanan perang pada Sabtu 14 September 2024 dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Uni Emirat Arab.


Apa yang Diketahui dari Produksi Drone Kamikaze Rusia?

12 jam lalu

Anggota unit penjinak ranjau polisi melepaskan hulu ledak dari kendaraan udara nirawak kamikaze Rusia yang diterjunkan oleh senjata perang elektronik radio selama salah satu serangan pesawat nirawak terbaru, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di lokasi yang tidak diketahui di Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 26 Januari 2024. Layanan pers Kepolisian Nasional Ukraina/Handout via REUTERS
Apa yang Diketahui dari Produksi Drone Kamikaze Rusia?

Rusia dikabarkan telah memproduksi drone kamikaze baru yang menggunakan mesin dan suku cadang dari Cina.


Update dari Perang Rusia-Ukraina: Kapal Gandum Diserang, Rudal Storm Shadow Bakal Beraksi?

2 hari lalu

Para pejabat Pusat Koordinasi Gabungan memeriksa biji-bijian dari Ukraina yang diangkut kapal kargo Razoni berbendera Sierra Leone selama inspeksi di Laut Hitam di lepas pantai Kilyos, dekat Istanbul, Turki, 3 Agustus 2022. Kementerian Pertahanan Turki/Handout via REUTERS
Update dari Perang Rusia-Ukraina: Kapal Gandum Diserang, Rudal Storm Shadow Bakal Beraksi?

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa sebuah rudal Rusia menghantam kapal Ukraina yang membawa gandum di Laut Hitam.


Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

3 hari lalu

Perbandingan antara badan pesawat UAV Shahed-136 yang didokumentasikan oleh CAR di Ukraina pada November 2022 (kiri) dan badan pesawat UAV Geran-2 yang didokumentasikan oleh CAR di Ukraina pada Juli 2023 (kanan). (https://arcg.is/1Hay4y)
Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

Pemerintah Ukraina mengancam akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, jika Rusia menggunakan rudal balistik yang dipasok oleh Teheran


Volkswagen Tutup Pabrik di Jerman, Apa yang Terjadi?

9 hari lalu

Sebuah kendaraan melaju di dekat lokasi Baunatal Volkswagen di Baunatal, Jerman, 4 September 2024. REUTERS/Timm Reichert
Volkswagen Tutup Pabrik di Jerman, Apa yang Terjadi?

Ini adalah penutupan pabrik pertama oleh Volkswagen dalam kurun waktu 87 tahun.


Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

9 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri pertama Andrii Sybiha. REUTERS/Stringer
Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

Andrii Sybiha, calon menlu yang ditunjuk Presiden Volodymyr Zelensky diterima oleh parlemen Ukraina.


Polisi Jerman Tembak Mati Tersangka di Dekat Konsulat Israel di Munich

9 hari lalu

Polisi berjaga setelah polisi Jerman melepaskan tembakan ke arah seorang tersangka setelah melihat seseorang yang tampaknya membawa pistol di dekat konsulat Israel dan museum sejarah Nazi di pusat kota Munich, Jerman, 5 September 2024. REUTERS/Anja Guder
Polisi Jerman Tembak Mati Tersangka di Dekat Konsulat Israel di Munich

Polisi Jerman menembak mati seorang pria dalam baku tembak di dekat konsulat Israel dan museum sejarah Nazi di Munich


Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

9 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov mengunjungi Universitas Pasukan Khusus Rusia di Gudermes, Rusia 20 Agustus 2024. Sputnik/Vyacheslav Prokofyev/Pool via REUTERS
Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan mendukung Kamala Harris dalam pemilihan presiden AS


Menlu Ukraina Ajukan Pengunduran Diri dalam Perombakan Kabinet Terbesar

10 hari lalu

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba berbicara selama konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Irak Fuad Hussein (tidak terlihat) di Baghdad, Irak 17 April 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Menlu Ukraina Ajukan Pengunduran Diri dalam Perombakan Kabinet Terbesar

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengajukan pengunduran dirinya bagian dari perombakan pemerintahan terbesar dalam perang 30 bulan


Rudal Rusia Tewaskan 50 Orang dalam Serangan ke Lembaga Militer Ukraina

10 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi supermarket yang rusak berat akibat serangan militer Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kostiantynivka, wilayah Donetsk, Ukraina 9 Agustus 2024. REUTERS/Stringer
Rudal Rusia Tewaskan 50 Orang dalam Serangan ke Lembaga Militer Ukraina

Sedikitnya 50 orang tewas dan 271 luka-luka ketika Rusia menyerang sebuah lembaga militer di Kota Poltava di pusat Ukraina dengan dua rudal balistik