TEMPO.CO, Jakarta - Punya hewan peliharaan menjadi pilihan bagi kebanyakan orang. Berbagai alasan menjadi penyebabnya, mulai dari melepas penat, sampai dengan anjuran sebagai bentuk terapi.
Tidak hanya dari kalangan biasa, ternyata para kepala negara di berbagai belahan dunia pun mempunyai hewan peliharaan yang kerap terlihat di sekitarnya. Berikut beberapa pemimpin dunia dan binatang kesayangannya.
Seekor kucing dengan warna dominan cokelat dan putih bernama Larry, menjadi kucing pertama yang dianugerahi jabatan Chief Mouser to the Cabinet Office di rumah dinas Perdana Menteri Inggris.Hal tersebut dituliskan dalam laman www.gov.uk sebagai laman resmi pemerintah Inggris.
Dengan begitu, Larry pertama kali diadopsi dari Battersea Dogs & Cats Home pada 15 Februari 2011. Dengan jabatannya, Larry memiliki tugas utama untuk menangani tikus dalam hunian Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.
Anjing-Anjing Kesayangan Putin Pemberian Berbagai Pemimpin Dunia
Vladimir Putin, pemimpin Rusia memiliki beberapa hewan peliharaan. Putin punya beberapa anjing yang sering ditunjukkan saat ada kunjungan dari pemimpin negara lain. Anjing-anjing tersebut merupakan pemberian dari pemimpin dunia lain, antara lain Pasha dan Verni sebagai hadiah dari pemimpin Serbia dan Turkmenistan, Akita pemberian Prefektur Akita Jepang, dan Buffy yang merupakan hadiah dari Bulgaria.
Willow dan Commander Kesayangan Biden di Gedung Putih
Hampir mirip dengan PM Inggris Rishi Sunak, kucing menjadi hewan peliharaan Joe Biden Presiden Amerika Serikat. Kucing domestik berbulu pendek tersebut bernama Willow. Dilansir dari Reuters, kucing tersebut diberi nama sesuai dengan kampung halamannya, yaitu Willow Grove, Pennsylvania. Berdasarkan sumber yang sama, keluarga Biden memelihara anjing gembala Jerman yang diberi nama Commander.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Harimau dan Hewan Liar Lainnya dalam Pemeliharaan Sultan Brunei
Berbeda dengan pemimpin dunia lain, Sultan Brunei memiliki selera yang unik mengenai hewan peliharaan. Dilansir dari berbagai sumber, Sultan Brunei memiliki kebun binatang pribadi yang tentunya berisikan hewan-hewan yang tidak umum dipelihara orang awam. Harimau, flamingo, dan hewan lainnya sengaja disediakan dalam mini zoo tersebut. Selain sekadar peliharaan, hewan-hewan itu pun sering dipertunjukkan kepada pemimpin negara lain ketika berkunjung.
Anjing-anjing Kim Jong Un dan Kim Jong Il Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, mengikuti jejak ayahnya, Kim Jong Il yang gemar segala hal yang berbau kemewahan, termasuk memelihara berbagai jenis anjing.
Menurut laporan surat kabar Korea Selatan Chosun Ilbo, Kim Jong-Il dilaporkan pernah membeli puluhan anjing gembala Jerman, Shih Tzu dan anjing dari Prancis dan Swiss setiap tahunnya.
Surat kabar itu pun menyebutkan dia membeli makanan anjing impor, shampo dan produk hewan peliharaan lainnya, serta membawa dokter hewan asing ke Pyongyang untuk merawat anjing-anjingnya.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Legislator AS Gelar Mogok Makan di Gedung Putih, Desak Gencatan Senjata Permanen di Gaza
4 jam lalu
Legislator AS Gelar Mogok Makan di Gedung Putih, Desak Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Sekelompok legislator AS, aktivis dan aktor melancarkan mogok makan selama lima hari di luar Gedung Putih menuntut gencatan senjata permanen di Gaza
Gara-gara Patung, PM Inggris Batalkan Pertemuan dengan Yunani
11 jam lalu
Gara-gara Patung, PM Inggris Batalkan Pertemuan dengan Yunani
Inggris dan Yunani berselisih soal status Patung Parthenon. Karena patung itu, PM Inggris Rishi Sunak membatalkan pertemuan dengan PM Yunani.
Biden Mengaku Ngeri dengan Penembakan Tiga Mahasiswa Palestina di AS
12 jam lalu
Biden Mengaku Ngeri dengan Penembakan Tiga Mahasiswa Palestina di AS
Presiden AS Joe Biden mengatakan penembakan mahasiswa keturunan Palestina di AS membuatnya ngeri.
Satelit Mata-mata Korea Utara Berhasil Ambil Gambar Gedung Putih
14 jam lalu
Satelit Mata-mata Korea Utara Berhasil Ambil Gambar Gedung Putih
Korea Utara mengklaim bahwa satelit mata-mata militer meeka telah berhasil mengambil foto Gedung Putih, Pentagon dan kapal induk nuklir
Netanyahu Tawarkan Perpanjangan Gencatan Senjata di Gaza, Ini Syaratnya
1 hari lalu
Netanyahu Tawarkan Perpanjangan Gencatan Senjata di Gaza, Ini Syaratnya
Perdana Menteri Israel mengajukan tawaran perpanjangan gencatan senjata di Gaza dalam telepon dengan Presiden AS Joe Biden
Gencatan Senjata Israel Hamas Masuk Hari Terakhir, Ada Kemungkinan Diperpanjang
1 hari lalu
Gencatan Senjata Israel Hamas Masuk Hari Terakhir, Ada Kemungkinan Diperpanjang
Gencatan senjata Israel Hamas memasuki 24 jam terakhir, dan kelompok militan tersebut menyatakan bersedia untuk memperpanjang jeda.
Top 3 Dunia: Bocah Sandera Hamas 'Hidup Lagi', Satelit Mata-mata, Kekejaman Tentara Israel
1 hari lalu
Top 3 Dunia: Bocah Sandera Hamas 'Hidup Lagi', Satelit Mata-mata, Kekejaman Tentara Israel
Berita Top 3 Dunia tentang bocah 9 tahun sandera Hamas yang dikira sudah tewas, satelit mata-mata Korea Utara, dan kekejaman tentara Israel
Kim Jong Un Cek Foto Jepretan Satelit Mata-mata, Ada Pangkalan AS di Hawaii dan Kota Seoul
2 hari lalu
Kim Jong Un Cek Foto Jepretan Satelit Mata-mata, Ada Pangkalan AS di Hawaii dan Kota Seoul
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa gambar "wilayah-wilayah target utama" di Korea Selatan dan negara bagian Hawaii, Amerika Serikat,
Kasus Harimau Tewaskan ART di Samarinda, Begini Syarat Pelihara Hewan Liar dan Ancaman Hukumannya
4 hari lalu
Kasus Harimau Tewaskan ART di Samarinda, Begini Syarat Pelihara Hewan Liar dan Ancaman Hukumannya
Tragedi harimau peliharaan yang menewaskan pekerja di Samarinda. Bagaimana syarat memelihara hewan liar dan konsekuensi hukumnya.
Kim Jong Un: Peluncuran Satelit Mata-mata adalah Wujud Hak Mempertahankan Diri
4 hari lalu
Kim Jong Un: Peluncuran Satelit Mata-mata adalah Wujud Hak Mempertahankan Diri
Korea Utara mengatakan mereka telah menempatkan satelit mata-mata pertama di orbit, yang memicu kecaman internasional karena melanggar resolusi PBB.