Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Reporter

image-gnews
Jasminka Dzumhur, Erik Mose dan Pablo de Greiff, anggota Komisi Penyelidikan Internasional Independen tentang Ukraina, menghadiri konferensi pers di Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, Swiss, 23 September 2022. REUTERS/Denis Balibouse
Jasminka Dzumhur, Erik Mose dan Pablo de Greiff, anggota Komisi Penyelidikan Internasional Independen tentang Ukraina, menghadiri konferensi pers di Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, Swiss, 23 September 2022. REUTERS/Denis Balibouse
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas, kata kepala badan investigasi Erik Mose yang diamanatkan PBB pada Senin 25 September 2023.

Komisi juga menemukan terdapat bukti terus-menerus bahwa militer Rusia melakukan kejahatan perang di Ukraina. Termasuk serangan yang melanggar hukum dengan senjata peledak, serangan yang merugikan warga sipil, penyiksaan, kekerasan seksual dan berbasis gender, dan serangan terhadap infrastruktur energi, kata Komisi Penyelidik Internasional Independen untuk Ukraina.

Investigasi PBB terhadap pelanggaran hak asasi manusia di Ukraina sejak invasi Rusia mengungkapkan bahwa bukti menunjukkan penggunaan penyiksaan oleh pasukan Rusia “meluas dan sistematis”.

Berbicara kepada Dewan HAM PBB di Jenewa, ketua tim investigasi Erik Mose yang telah melakukan perjalanan ke Ukraina lebih dari 10 kali, mengatakan pihaknya juga dapat mengklarifikasi apakah penyiksaan dan serangan terhadap infrastruktur energi merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.

“Komisi juga telah mengumpulkan bukti lebih lanjut yang menunjukkan bahwa penggunaan penyiksaan oleh angkatan bersenjata Rusia di wilayah yang mereka kendalikan telah meluas dan sistematis”, katanya.

Penyiksaan tersebut terutama terjadi di pusat-pusat penahanan di Kherson dan Zaporizhzhia yang dikendalikan oleh otoritas Rusia. Mose menambahkan bahwa dalam beberapa kasus, penyiksaan tersebut “dilakukan dengan sangat brutal hingga menyebabkan kematian korban”.

Salah satu korban yang mengalami penyiksaan dengan cara disetrum menyatakan, “Setiap kali saya menjawab bahwa saya tidak tahu atau tidak ingat sesuatu, mereka menyetrum saya… Saya tidak tahu berapa lama hal itu berlangsung. Rasanya seperti selamanya."

Di wilayah Kherson, komisi tersebut menemukan bahwa “tentara Rusia memperkosa dan melakukan kekerasan seksual terhadap perempuan berusia antara 19 hingga 83 tahun”.

Tindakan seperti itu sering kali disertai dengan “ancaman atau tindakan pelanggaran lainnya”, kata Mose, seraya menambahkan bahwa “seringkali, anggota keluarga dikurung di ruangan yang berdekatan, sehingga terpaksa mendengar pelanggaran yang terjadi”.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mose melaporkan bahwa mereka telah mendokumentasikan serangan senjata peledak terhadap bangunan tempat tinggal, fasilitas kesehatan fungsional, stasiun kereta api, restoran, toko dan gudang komersial. Serangan-serangan ini menyebabkan jatuhnya korban sipil, kerusakan atau kehancuran fasilitas-fasilitas utama, dan terganggunya layanan dan pasokan penting.

Komisi menyesalkan serangan yang menimpa warga sipil dan institusi medis, yang berstatus dilindungi, terus terjadi. Komisi sedang menyelidiki penyebab jebolnya bendungan Nova Kakhovka dan dampaknya terhadap penduduk sipil.

Di antara banyak konsekuensi yang merugikan bagi anak-anak, Komisi terus menyelidiki situasi individu mengenai dugaan pemindahan anak di bawah umur tanpa pendamping oleh otoritas Rusia ke Federasi Rusia. Pihaknya menyesalkan kurangnya kejelasan dan transparansi mengenai keseluruhan, keadaan, dan kategori anak-anak yang dipindahkan.

Tim tersebut, katanya, juga mengingatkan perlunya pihak berwenang Ukraina “untuk menyelidiki secara cepat dan menyeluruh beberapa kasus pelanggaran yang dilakukan oleh pasukannya sendiri”.

Rusia membantah melakukan kekejaman atau menargetkan warga sipil di Ukraina. Rusia diberi kesempatan untuk menanggapi tuduhan tersebut pada sidang dewan tetapi tidak ada perwakilan Rusia yang hadir, lapor Reuters.

Pilihan Editor: PBB: Rusia dan Ukraina Sama-sama Siksa Tawanan Perang dengan Kejam 

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Antikorupsi Sedunia Diperingati Tiap 9 Desember, Ketika Dunia Sadar Harus Perangi Korupsi

7 jam lalu

Massa yang tergabung dalam Perempuan Indonesia Anti Korupsi melakukan jalan santai sambil membentangkan spanduk dan poster berisikan pesan antikorupsi saat hari bebas kendaraan bermotor di kawasan Bundaran HI, Jakarta, 24 September 2017. Kegiatan tersebut guna menggalang dukungan masyarakat terhadap KPK. ANTARA
Hari Antikorupsi Sedunia Diperingati Tiap 9 Desember, Ketika Dunia Sadar Harus Perangi Korupsi

Tiap 9 Desember masyarakat internasional memperingati Hari Antikorupsi Sedunia. Begini asal mula dicetuskan PBB.


Israel Serang Gaza setelah Upaya Gencatan Senjata PBB Gagal

10 jam lalu

Asap mengepul di atas Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, terlihat dari Israel selatan, 8 Desember 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Israel Serang Gaza setelah Upaya Gencatan Senjata PBB Gagal

Israel melanjutkan serangannya terhadap pejuang Hamas dan warga sipil Palestina di Gaza setelah AS memveto upaya luar biasa PBB untuk gencatan senjata


AS Tuai Kecaman karena Memveto Resolusi Gencatan Senjata Gaza di DK PBB

14 jam lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
AS Tuai Kecaman karena Memveto Resolusi Gencatan Senjata Gaza di DK PBB

Amerika Serikat menghadapi kritik luas setelah memveto resolusi DK PBB untuk gencatan senjata di Gaza


Dicurigai Lakukan Kejahatan Perang di Ukraina, Pria Rusia Dibebaskan MA Finlandia

15 jam lalu

Yan Petrovsky. Foto: Media Sosial
Dicurigai Lakukan Kejahatan Perang di Ukraina, Pria Rusia Dibebaskan MA Finlandia

Yan Petrovsky, warga Rusia salah satu pendiri kelompok militer neo-Nazi Rusich, dituduh melakukan kekejaman di Ukraina


Meski Diprotes Israel, Antonio Guterres akan Terus Menjabat Sekjen PBB

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres berbicara pada konferensi pers di sela-sela KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Kamis 7 September 2023. ANTARA/Yuni Arisandy.
Meski Diprotes Israel, Antonio Guterres akan Terus Menjabat Sekjen PBB

Sekjen PBB Antonio Guterres dipastikan tetap menjabat hingga mandatnya berakhir, meski Israel mendesaknya mundur


Isi Pertemuan Putin dan MBS: Negara-Negara OPEC Diajak Pangkas Produksi Minyak

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman berjalan saat pertemuan di Riyadh, Arab Saudi 6 Desember 2023. Sputnik/Aleksey Nikolskyi/Kremlin via REUTERS/
Isi Pertemuan Putin dan MBS: Negara-Negara OPEC Diajak Pangkas Produksi Minyak

Putin dan Pangeran MBS mengajak semua anggota OPEC+ untuk memangkas produksi minyak demi stabilitas pasar global.


Keluhkan Israel ke PBB, Lebanon akan Masukkan Laporan Reuters dan AFP

1 hari lalu

Fatma Kanso, ibu dari Issam Abdallah, jurnalis Reuters yang terbunuh di Lebanon selatan akibat penembakan dari arah Israel, berduka di atas jenazah putranya saat pemakamannya di kota kelahirannya Al Khiyam, Lebanon, 14 Oktober 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Keluhkan Israel ke PBB, Lebanon akan Masukkan Laporan Reuters dan AFP

Lebanon akan merujuk Dewan Keamanan PBB tentang laporan oleh Reuters dan AFP soal tembakan tank militer Israel menewaskan seorang jurnalis Reuters


Penyair Palestina Tewas dalam Pengeboman Israel, Vokal Kisahkan Kengerian Gaza di Sosial Media

1 hari lalu

Refaat Alareer, penyair Palestina yang dibunuh Israel. Foto: Istimewa
Penyair Palestina Tewas dalam Pengeboman Israel, Vokal Kisahkan Kengerian Gaza di Sosial Media

Penyair Palestina Refaat Alareer tewas dalam serangan bom Israel di Gaza, bersama seluruh keluarganya


Top 3 Dunia: Pasal 99 yang Bikin Geram Israel sampai Rusia Sebut Ukraina Jadi Vietnam Kedua bagi AS

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres tiba di bandara Al Arish, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Mesir, 20 Oktober 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Top 3 Dunia: Pasal 99 yang Bikin Geram Israel sampai Rusia Sebut Ukraina Jadi Vietnam Kedua bagi AS

Berita Top 3 Dunia tentang Sekjen OBB gunakan Pasal 99 untuk paksa gencatan senjata di Gaza dan Rusia sebut Ukraina bakal jadi Vietnam kedua bagi AS.


Rusia: Dukungan Barat Jadikan Ukraina Vietnam Kedua dan Akan Hantui AS Bertahun-tahun

2 hari lalu

M109 Paladin adalah howitzer self-propelled, sering disebut mobile artillery atau artileri bergerak, kaliber 155 mm. Paladin dikembangkan oleh Ground System Division of United Defense LP (sekarang BAE Systems Land and Armaments). M109 Paladin mulai memperkuat militer Amerika Serikat sejak awal dekade 1960-an. Artileri ini telah mengalami banyak pertempuran, seperti Perang Vietnam, Perang Yom Kippur, Perang Irak-Iran, Perang Teluk, dan Perang Irak. M109 Paladin telah mengalami beberapa kali modernisasi untuk menyesuaikan dengan teknologi perang yang semakin canggih. Hingga kini, M109 telah dikembangkan sebanyak12 varian. wikipedia.org
Rusia: Dukungan Barat Jadikan Ukraina Vietnam Kedua dan Akan Hantui AS Bertahun-tahun

Rusia mengatakan dukungan Barat terhadap Ukraina akan mengubah konflik tersebut menjadi "Vietnam kedua" dan akan menghantui AS bertahun-tahun