TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden memberi tahu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahwa Washington akan memberi Kyiv rudal jarak jauh ATACMS untuk perang melawan Rusia. Hal ini terungkap dalam laporan NBC News pada Jumat, 22 September 2023 yang mengutip tiga pejabat AS dan seorang pejabat kongres.
Ukraina telah berulang kali meminta Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) dari Amerika Serikat. Rudal ini digunakan untuk membantu menyerang dan mengganggu jalur pasokan, pangkalan udara, dan jaringan kereta api di wilayah pendudukan Rusia.
Namun Gedung Putih tidak mengungkapkan keputusan apa pun mengenai ATACMS ketika Zelensky mengunjungi Washington pada hari Kamis untuk melakukan pembicaraan dengan Biden. Dalam pengumuman paket bantuan militer baru senilai US$ 325 juta untuk Ukraina, AS juga tidak mengumumkan bantuan ini.
Gedung Putih dan Pentagon menolak mengomentari laporan NBC. Pentagon juga menolak untuk mengatakan apakah ada janji pemberian rudal jarak jauh kepada Zelensky selama pertemuannya pada hari Kamis di Pentagon/ “Mengenai ATACMS kami tidak perlu mengumumkan apa pun,” kata Gedung Putih.
Di Ottawa, Zelensky tidak menjawab secara langsung ketika ditanya tentang laporan NBC. Namun Amerika Serikat adalah pemasok persenjataan terbesar ke Ukraina.
“Kami mendiskusikan semua jenis senjata–senjata jarak jauh dan artileri, peluru artileri dengan kaliber 155 mm, kemudian sistem pertahanan udara,” ujar Zelensky, berbicara melalui seorang penerjemah, pada konferensi pers selama kunjungan resmi ke Kanada.
“Kami melakukan diskusi komprehensif dan (kami) bekerja sama dengan Amerika Serikat di berbagai tingkatan,” katanya.
Pemerintahan Biden sedang mempertimbangkan pengiriman ATACMS ke Ukraina yang dapat terbang hingga 190 mil (306 km). Rudal
ATACMS dirancang untuk serangan mendalam, menurut situs Angkatan Darat AS. Rudal jarak jauh ini dapat digunakan untuk menyerang pusat komando dan kendali, pertahanan udara, dan lokasi logistik jauh di belakang garis depan.
Biden secara terbuka meyakinkan Zelensky pada hari Kamis bahwa AS terus memberi dukungan kepada Ukraina untuk melawan Rusia. AS tetap mendukung meskipun ada penolakan dari beberapa anggota parlemen Partai Republik untuk mengirimkan bantuan miliaran dolar lagi.
Zelensky berterima kasih kepada Biden pada hari Kamis atas paket persenjataan terbarunya, termasuk pertahanan udara. “Persenjataan tersebut sesuai apa yang dibutuhkan tentara kami saat ini,” katanya.
REUTERS
Pilihan Editor: Pabrik Bola Golf di Taiwan Meledak, Petugas Pemadam Kebakaran Jadi Korban