Suasana di salah satu tempat pemungutan suara di wilayah Donetsk, Ukraina. Rusia melakukan pemilihan umum di empat wilayah termasuk Donetsk. DOK: FAUZAN AL RASYID
Iklan
Alasan Fauzan Dipilih Jadi Pemantau Pemilu Rusia
Fauzan, yang sebelumnya memiliki rekam jejak mengamati pemilihan presiden Rusia pada 2018, diundang dalam kapasitasnya sebagai “foreign expert” atau ahli asing, seperti tertulis dalam undangan. Dia memiliki latar belakang sebagai jurnalis, dan sekarang bekerja sebagai editor di media Russia Beyond yang dioperasikan TV-Novosti, anak dari kantor berita negara pemerintah Rusia, RIA Novosti. Sebanyak 34 orang pengamat, yang mayoritas memiliki latar belakang di bidang jurnalisme, dibagi menjadi empat grup berdasarkan wilayah pemungutan suara yang akan mereka amati. Menurut Fauzan, penyelenggara berusaha mendapat perwakilan dari sebanyak mungkin negara, dan individu yang diundang sudah memiliki rekam jejak mengamati pemilu di Rusia. “Kenapa mereka butuh orang asing? Karena butuh pihak ketiga,” ungkapnya. “Kalau misalnya cuma Rusia yang bikin, pasti akan dianggap akal-akalan Rusia saja.” Fauzan ditempatkan di wilayah Donetsk. Dari total delapan hari dia berada di Rusia, mulai 6 sampai 13 September, tiga hari dia habiskan di Donetsk untuk memantau pemilu pada 8 – 10 September. Tugas para pengamat internasional hanya melihat apakah ada kecurangan atau pelanggaran selama proses pemilu berlangsung, dan tidak ada kewajiban dari penyelenggara untuk membuat laporan, katanya. Mereka hanya perlu mengisi kuesioner dari penyelenggara tentang situasi di lapangan. Sebelumnya, pemilu kontroversial ini diklaim tidak berjalan lancar seperti yang dikabarkan media pemerintah Rusia. Reuters sempat melaporkan beberapa kecurangan yang terjadi, mengutip Stanislav Andreychuk, salah satu ketua kelompok hak pemilih bernama Golos. Andreychuk mengatakan organisasinya menerima laporan mengenai kandidat oposisi yang ditahan, mobil mereka dirusak, dan bahkan suatu kasus yaitu pemantau pemilu diserahkan surat wajib militer. Sementara, menurut Fauzan yang memantau sekitar delapan tempat pemungutan suara (TPS) di Donetsk dan berbicara dengan para peserta pemilu dengan bantuan penerjemah, proses berjalan mulus. Begitu pun di tiga wilayah pendudukan Rusia lainnya. “Kita saling sharing semua pengalaman, dan semua sama, nggak ada apa-apa, nggak ada kecurangan apa-apa,” kata dia tentang pengamatannya bersama para ahli dari berbagai negara, mulai dari Amerika Serikat hingga Mozambik. Ancaman Ranjau...
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko
1 jam lalu
Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko
Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia
Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina
1 hari lalu
Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina
Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky
2 hari lalu
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky
Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.
Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia
2 hari lalu
Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia
Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.
Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima
2 hari lalu
Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima
Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.
Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa
2 hari lalu
Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa
Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.
Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya
2 hari lalu
Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya
Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.
PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya
2 hari lalu
PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya
PPP sodorkan Achmad Baidow mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang maju untuk periode kedua Pilgub Jawa Timur. Begini sosoknya?
Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia
2 hari lalu
Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia
Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.
Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah
3 hari lalu
Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.