Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Biden dan Netanyahu Janji Pulihkan Hubungan Israel - Arab Saudi

image-gnews
Pertemuan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Jerusalem (10/3). AP/Ariel Schalit
Pertemuan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Jerusalem (10/3). AP/Ariel Schalit
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Rabu berjanji bekerja sama menormalisasi hubungan diplomatik antara Israel dan Arab Saudi. Normalisasi hubungan Israel dan Arab Saudi merupakan negosiasi kompleks yang melibatkan jaminan keamanan AS dan bantuan nuklir sipil yang diminta oleh Riyadh. 

“Saya pikir di bawah kepemimpinan Anda, Tuan Presiden, kita dapat mewujudkan perdamaian bersejarah antara Israel dan Arab Saudi,” kata Netanyahu kepada Biden. 

“Perdamaian seperti itu akan sangat membantu dalam mengakhiri konflik Arab-Israel, mencapai rekonsiliasi antara dunia Islam dan negara Yahudi dan memajukan perdamaian sejati antara Israel dan Palestina,” katanya.

Netanyahu mengatakan mereka bisa bekerja sama untuk membuat sejarah. “Bersama-sama,” kata Biden menandakan komitmennya terhadap upaya normalisasi antara Israel dan Arab Saudi.

Keduanya bertemu untuk pertama kali sejak Netanyahu kembali berkuasa pada Desember 2022. Kedua pemimpin mengisyaratkan keinginan untuk meredakan ketegangan dalam hubungan, namun Biden juga menjelaskan bahwa ia bertekad untuk membahas perbedaan di antara mereka.

Hal ini termasuk penolakan Biden terhadap rencana perombakan peradilan yang kontroversial dari pemerintahan sayap kanan Netanyahu serta kekhawatirannya mengenai sikap keras Israel terhadap Palestina. “Saya harap kita bisa menyelesaikan beberapa hal hari ini,” kata Biden sambil duduk berdampingan dengan Netanyahu di ballroom hotel di New York, Rabu, 20 September 2023. 

Dalam pernyataannya yang diterbitkan setelah pertemuan itu, Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali keprihatinannya mengenai perubahan mendasar apa pun pada sistem demokrasi Israel, tanpa adanya konsensus seluas mungkin. Biden juga menyerukan tindakan segera untuk meningkatkan situasi keamanan dan ekonomi, menjaga kelangsungan solusi dua negara, dan mendorong perdamaian yang adil dan abadi antara Israel dan Palestina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alih-alih mengadakan pertemuan di Gedung Putih, kedua pemimpin melakukan pembicaraan saat keduanya menghadiri Majelis Umum tingkat tinggi PBB tahunan. Biden mengundang Netanyahu untuk mengunjungi Washington sebelum akhir tahun ini.

Biden menegaskan kembali komitmennya untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir. Ia juga mengulangi dukungannya terhadap solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina.

Seorang pejabat senior pemerintahan Biden mengatakan normalisasi Israel - Palestina masih sulit dilakukan. “Ada beberapa cara untuk melakukan perjalanan sebelum kita sampai di sana,” pejabat itu.

REUTERS 

Pilihan Editor: Militer Ukraina Menskors Juru Bicara Transgender asal AS, Ada Apa?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

5 menit lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Hamas menyetujui proposal gencatan senjata di Gaza dari para mediator, namun Israel mengatakan persyaratan tersebut tidak memenuhi tuntutannya dan terus melanjutkan serangan di Rafah. REUTERS/Doaa al Baz
Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.


Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

1 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.


AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

3 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.


Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

4 jam lalu

Puing-puing terlihat di dekat bangunan yang rusak setelah apa yang menurut sumber keamanan adalah serangan Israel di Nabatieh, Lebanon selatan 15 Februari 2024. REUTERS/Aziz Taher
Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.


Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

4 jam lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafah di Gaza. REUTERS/ Hatem Khaled
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

Proposal gencatan senjata disetujui oleh Hamas di tengah ancaman invasi Israel ke Rafah.


5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

5 jam lalu

Koalisi dari organisasi masyarakat sipil dari Greenpeace Indonesia, Enter Nusantara, dan Market Forces menggelar aksi bersepeda di Car Free Day Jakarta pada Minggu, 5 Mei 2024. Dalam aksi ini mereka meminta agar perbankan berhenti berinvestasi terhadap energi kotor dan beralih ke energi terbarukan. Dok: Istimewa
5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

Energi terbarukan perlu dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang karena memiliki beberapa manfaat. Simak 5 manfaat energi terbarukan.


Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

7 jam lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.


Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

16 jam lalu

Orang-orang melarikan diri dari bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan 6 Mei 2024. (Reuters)
Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.


Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

17 jam lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. REUTERS/ Hatem Khaled
Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah


8 Bulan Perang Gaza: 4 Tekanan yang Dihadapi Netanyahu

18 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
8 Bulan Perang Gaza: 4 Tekanan yang Dihadapi Netanyahu

Media Israel melaporkan bahwa tingkat tekanan dari Amerika Serikat akan menentukan tanggapan Netanyahu terhadap upaya pemerintahan Biden.