TEMPO.CO, Jakarta - Lima orang, termasuk dua anggota layanan darurat, tewas setelah ledakan gas di sebuah gedung perumahan bertingkat di kota Balashikha dekat Moskow pada hari Rabu, 20 September 2023, kata Kementerian Situasi Darurat.
Ledakan itu terjadi sekitar pukul 08.20 waktu Moskow, menurut gubernur wilayah Moskow Andrey Vorobyev. Gedung lantai tiga, empat, dan lima ambruk dan sedikitnya 10 apartemen rusak.
Rekaman foto dan video yang beredar di media sosial memperlihatkan sebuah bangunan perumahan sembilan lantai dengan beberapa lantai rusak parah dan puing-puing menutupi halaman depan gedung.
TASS melaporkan, empat orang tewas dalam ledakan gas di gedung perumahan sembilan lantai di Balashikha, Wilayah Moskow, empat orang lainnya terluka dan dua lainnya masih tertimbun reruntuhan, kata layanan pers Kementerian Darurat Rusia .
Tiga orang tewas, satu orang dirawat di rumah sakit, dan tiga orang mendapat bantuan medis di tempat. Awalnya, dua orang masih tertimbun reruntuhan, kata layanan pers.
Informasi terkini, bangunan tempat tinggal tersebut kembali ambruk akibat kerusakan setelah ledakan gas. Tiga penyelamat terjebak di bawah reruntuhan. Seorang koresponden TASS mengatakan bahwa dua lempengan tempat tim penyelamat bekerja runtuh. Saat ini, mereka sedang diselamatkan oleh rekan-rekannya.
Layanan pers Kementerian Darurat Rusia menunjukkan bahwa 48 unit peralatan dan 184 penyelamat bekerja di lokasi tersebut.
Di pagi hari, ledakan gas terjadi di lantai empat sebuah bangunan tempat tinggal di Balashikha, Wilayah Moskow. Akibatnya, tiga lantai ambruk. Tim penyelamat telah mengevakuasi 170 orang, yang kini berada di tiga tempat penampungan sementara. Dua orang masih berada di bawah reruntuhan: seorang wanita dan seorang anak.
Layanan darurat, penyelidik, dan ahli kini berada di lokasi. Puing-puing sedang dibersihkan. Penyelidikan dugaan kasus pidana telah dimulai atas insiden tersebut.