TEMPO.CO, Jakarta - Tim tempur Ukraina yang mengoperasikan “pasukan drone” telah menghancurkan dan merusak 201 peralatan dan senjata militer Rusia selama seminggu terakhir, kata Menteri Digital Ukraina Mykhailo Fedorov pada Selasa 12 September 2023.
“201 unit peralatan militer diserang dalam seminggu terakhir sebagai akibat terbaru dari ‘pasukan drone’,” kata Fedorov di Telegram.
Dia menambahkan bahwa selama seminggu terakhir, operator drone Ukraina menghancurkan dan merusak 35 tank Rusia, 55 kendaraan lapis baja, 58 truk, 36 senjata, dan satu sistem peluncuran roket ganda.
Pada Juli, 3.000 prajurit Ukraina dilatih mengoperasikan drone.
Fedorov mengatakan pada Juli bahwa 1.700 drone dikirim ke medan perang, termasuk “drone tempur dan pengintai, ‘burung’ dengan kecerdasan buatan yang akan membantu mendeteksi dan kemudian menghancurkan target musuh secara efektif.”
Proyek 'pasukan drone' ini diprakarsai oleh Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina dan Kementerian Transformasi Digital Ukraina, menurut kantor berita negara Ukrinform. Ini adalah program komprehensif yang menyediakan pembelian drone secara sistematis, pemeliharaannya, dan kursus pelatihan bagi para profesional terkait. Proyek ini diluncurkan pada Juli 2022.
Pilihan Editor: Jenderal Rusia Sebut Ukraina Hanya Batu Loncatan Putin Kuasai Eropa
AL ARABIYA