TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak laki-laki Palestina berusia 16 tahun ditembak mati oleh pasukan Israel pada hari Sabtu, 9 September 2023, di dekat kota Hebron di wilayah pendudukan Tepi Barat, kata pejabat kesehatan Palestina.
Militer Israel mengatakan bahwa militan melemparkan bahan peledak ke tentara yang berada di pos militer terdekat.
“Tentara IDF merespons dengan cara membubarkan kerusuhan dan menembakkan peluru tajam,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan tetapi tidak mengkonfirmasi kematian tersebut.
Tepi Barat, yang merupakan salah satu wilayah di mana warga Palestina berupaya mendapatkan status negara, telah mengalami peningkatan kekerasan selama 18 bulan terakhir di tengah upaya perdamaian yang menemui jalan buntu.
Media lokal Palestina mengatakan pasukan Israel telah menembakkan peluru tajam dan gas air mata ke arah anak-anak muda di kamp pengungsi Al-Arroub, di Tepi Barat selatan, dalam sebuah penggerebekan.
REUTERS
Pilihan Editor Kapal Tentara Filipina Kucing-kucingan dengan Cina di Laut Cina Selatan
![Menara Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab, menampilkan bendera Arab Saudi. [Mohammad Mustafa Khan/Khaleej Times]](https://statik.tempo.co/data/2019/09/22/id_874531/874531_720.jpg)
![Gambar kombinasi menunjukkan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman di Osaka, Jepang 29 Juni 2019 dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem 9 Februari 2020. [Sputnik / Mikhail Klimentyev / Kremlin via REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/11/28/id_983879/983879_720.jpg)
