Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasien Kanker di Belgia Tewas Dicekik Dokter setelah Suntik Euthanasia Tak Mempan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pasien koma. shutterstock.com
Ilustrasi pasien koma. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan warga negara Belgia, 36 tahun, meninggal dengan cara dicekik dengan bantal oleh seorang dokter setelah obat mematikan yang dimintanya  tidak mempan untuk mengakhiri hidupnya secara sukarela. Media di Belgia Sud Info dan RTL pada Rabu, 6 September 2023, mewartakan perempuan yang tidak dipublikasi identitasnya itu berasal dari Kota Oupeye, Liege, belgia dan mengajukan permohonan euthanasia pada Maret 2022 atau persisnya beberapa bulan usai divonis sakit kanker stadium akhir dan kondisinya terus memburuk.

Di Belgia, euthanasia adalah hal yang legal. Saat proses euthanasia hendak dilakukan, seorang dokter dan dua perawat mendatangi rumah pasien tersebut. Ketika itu, ada suami pasien dan dua anak perempuannya yang ikut menyaksikan prosedur tersebut. Sedangkan anggota keluarga yang lain tidak tega dan memilih keluar rumah pasien tersebut.  

Akan tetapi, proses euthanasia tersebut tidak berjalan mulus seperti yang direncanakan. Sebab obat-obatan yang berikan, gagal memberikan efek yang seharusnya (meninggal). Dokter tersebut kemudian secara ilegal menggunakan sebuah bantal untuk mencekik pasien perempuan tersebut hingga dia meninggal. Hasil post mortem memperlihatkan kalau pasien itu mati lemas.     

“Apa yang terjadi bukan euthanasia. Definisi dari situasi itu merendahkan nilai-nilai euthanasia, yang ingin ‘mendampingi’ seseorang menuju akhir hidupnya tanpa rasa sakit,” kata Jacques Brotchi, dokter yang juga politikus di Belgia.

Suami pasien dan anak mereka, telah mengajukan gugatan hukum melawan tim medis profesional yang terlibat dalam kejadian ini. Renaud Molders-Pierre, pengacara keluarga korban mengatakan kelugara tidak menuntut dijatuhkannya sanksi kepada para tergugat, namun hanya meminta jika ada aturan yang berlaku agar tindakan euthanasia tidak berubah menjadi adegan pembunuhan, di mana cara apa pun dilakukan.    

“Para perawat yang menangani pasien mulai putus asa sehingga mereka memanggil dokter. Dokter hanya menyuntikkan produk-produk yang bisa mengurangi penderitaan pasien,” kata Serge Douin, atas nama dokter yang digugat tersebut. Kasus ini hingga berita diturunkan, masih dalam investigasi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

   

Sampai 2023, suntik mati atau euthanasia sudah sah dilakukan di sejumlah negara anggota Uni Eropa seperti Belgia, Luxembourg, Belanda dan Spanyol. Sedangkan Portugal, masih proses pengesahan.    

Sumber: RT.com

Pilihan Editor:Kementerian Ekonomi Ukraina Ingin Naikkan Harga Minuman Beralkohol

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Awal Kanker Kerongkongan yang Perlu Diperhatikan

1 hari lalu

Kanker kerongkongan
Gejala Awal Kanker Kerongkongan yang Perlu Diperhatikan

Kanker kerongkongan adalah penyebab kanker paling umum ke-8 di dunia dan penyebab kematian terkait kanker ke-6 di seluruh dunia.


5 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan Tubuh, Berapa Cangkir Sehari Disarankan?

1 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
5 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan Tubuh, Berapa Cangkir Sehari Disarankan?

Selain dapat melawan rasa kantuk sekaligus penambah energi, ternyata kopi memiliki manfaat lain bagi kesehatan tubuh. Apa saja manfaat kopi bagi kesehatan tubuh?


Gejala Kanker Pankreas yang Tampak di Mata dan Kulit

2 hari lalu

Ratu musik soul Amerika Serikat, Aretha Franklin meninggal dunia pada 16 Agustus 2018 dalam usia 76 tahun di kediamannya di Detroit, Amerika. Peraih 18 Grammy ini meninggal setelah bergelut dengan kanker pankreas stadium lanjut. REUTERS/Jose Luis Magana
Gejala Kanker Pankreas yang Tampak di Mata dan Kulit

Seperti penyakit lain, semakin dini gejala kanker pankreas terdeteksi maka semakin cepat bisa diobati. Cek gejala awalnya.


Alex Rins Dapat Izin Dokter untuk Tampil di MotoGP Jepang 2023

2 hari lalu

Pebalap Tim LCR Honda Alex Rins. (Foto: Honda)
Alex Rins Dapat Izin Dokter untuk Tampil di MotoGP Jepang 2023

Alex Rins dilaporkan sudah mendapat izin dari dokter untuk kembali ke lintasan balap pada Grand Prix MotoGP Jepang akhir pekan ini.


Ini Bahayanya Makan Makanan Dibakar Nyaris Gosong

2 hari lalu

Ilustrasi Barbeque
Ini Bahayanya Makan Makanan Dibakar Nyaris Gosong

Makan makanan gosong memang dapat meningkatkan berbagai risiko kesehatan. Bisa sebabkan penyakit kanker hingga masalah pencernaan?


Dokter Spesialis Penyakit Dalam Diharapkan Jadi Garda Terdepan Tangani Pasien dengan Kanker

4 hari lalu

Konferensi Pers The Role of Internist in Cancer Management (ROICAM) pada Sabtu 23 September 2023 di Jakarta/Tempo- Mitra Tarigan
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Diharapkan Jadi Garda Terdepan Tangani Pasien dengan Kanker

Dokter spesialis penyakit dalam alias internis diharapkan menjadi garda terdepan dalam penanganan kanker mulai dari deteksi dini.


Kaitan Polusi Udara dan Kanker Menurut Pakar

6 hari lalu

Dampak polusi udara bukan hanya mengancam orang dewasa, tetapi juga sangat berbahaya bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak/Foto: Doc. Istimewa
Kaitan Polusi Udara dan Kanker Menurut Pakar

Pakar mengatakan polusi udara dapat menyebabkan kanker. Menurutnya, 90 persen penyebab kanker itu lingkungan, selain rokok, juga polusi udara.


Usia yang Dianjurkan Dokter untuk Periksa Kanker Prostat

8 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Usia yang Dianjurkan Dokter untuk Periksa Kanker Prostat

Pakar menyarankan laki-laki menjalani pemeriksaan kanker prostat saat berusia 50 tahun atau lebih dini bila memiliki riwayat keluarga serupa.


Begini Kanker Ginjal Didiagnosis dan Diobati, Pria Berisiko 2 Kali Lipat Dibandingkan Wanita

9 hari lalu

ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
Begini Kanker Ginjal Didiagnosis dan Diobati, Pria Berisiko 2 Kali Lipat Dibandingkan Wanita

Kanker ginjal paling sering terjadi pada orang berusia antara 65 dan 74 tahun. Pria diklaim berisiko dua kali lipat dibandingkan wanita.


Mengenal Jenis dan Stadium Kanker Ginjal seperti yang Dialami Vidi Aldiano

9 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Mengenal Jenis dan Stadium Kanker Ginjal seperti yang Dialami Vidi Aldiano

Vidi Aldiano, penyanyi berusia 33 tahun sudah berjuang melawan kanker ginjal sejak 2019. Ini penjelasan jenis dan stadium kanker ginjal.