TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Amerika Serikat atau AS Kamala Harris turut menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN 2023 ke-43 yang digelar di Jakarta pada 5-7 September 2023. KTT ASEAN dengan AS digelar pada Rabu sore, 6 September 2023. Kamala Harris mengumumkan kemitraan publik-swasta atau public-private partnership pertama di Washington DC.
“Pusat ini akan memfasilitasi keterlibatan resmi ASEAN dan mendukung pertukaran lebih lanjut antara masyarakat, dunia usaha, dan institusi akademis,” kata Kamala di Jakarta Convention Center Senayan.
Untuk lebih mempererat hubungan antara ASEAN dengan AS, Kamala menyatakan Duta Besar AS untuk ASEAN telah membantu dirinya dan Presiden Joe Biden untuk mendiskusikan berbagai isu pada KTT ASEAN dengan AS pada Rabu kemarin. Dia berujar sebagai pemimpin, ASEAN dan AS harus bekerja sama mengatasi tantangan global. Serta berinvestasi dalam visi jangka panjang.
Profil Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris
Kamala Harris merupakan politikus dan pengacara Amerika Serikat. Dia lahir pada 20 Oktober 1964 dengan nama lengkap Kamala Devi Harris. Kemala diketahui sebagai seorang anggota Partai Demokrat. Saat ini dia menjabat sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat ke-49. Dia pernah jadi Jaksa Agung California ke-32 dari 2011 sampai 2017, dan sebagai Jaksa Distrik San Francisco.
Sebelum jadi Wakil Presiden, Kamala adalah senator Amerika Serikat dari California pada 2017 hingga 2021. Pada 11 Agustus 2020, Joe Biden lalu memilihnya sebagai kandidat wakil presiden. Kemudian pada 7 November 2020, ia bersama Joe Biden menang dalam Pilpres. Kamala Harris menjadi perempuan pertama yang jadi Wakil Presiden Amerika. Tak hanya itu, ia juga menjadi Wakil Presiden Amerika pertama dari double minoritas keturunan Afrika dan Asia.
“Dengan sepenuh hati saya akan melindungi konstitusi Amerika dari segala musuh, baik asing maupun domestik. Saya akan menjalankan tugas ini dengan ikhlas, tanpa beban apa pun,” ujar Kamala Harris ketika mengucapkan sumpahnya di US Capitol, Rabu, 20 Januari 2021.
Pengucapan sumpah Kamala Harris juga istimewa karena dipandu oleh Hakim Agung Sonia Sotomayor. Sotomayor, yang dilantik mantan Presiden Barack Obama pada 2009 lalu, adalah perempuan hispanik pertama yang menjadi Hakim Agung AS. Ketika naik ke mimbar untuk dilantik, Kamala Harris mengenakan pakaian berwarna ungu. Pakaian ungu tersebut adalah penghormatan kepada Shirley Chrisholm, perempuan African-American pertama yang mencoba maju.
Fakta menarik lainnya tentang Kamala Harris adalah dia juga merupakan wanita pertama yang pernah memegang tampuk tertinggi kekuasaan AS. Presiden AS Joe Biden secara singkat mengalihkan kekuasaan kepada wakilnya itu saat dirinya menjalani pemeriksaan medis rutin. Saat itu dia memerlukan pembiusan di rumah sakit militer Walter Reed di luar Washington. Sehingga membutuhkan pengganti.
Jabatan presiden diemban Kamala Harris selama 85 menit pada Jumat, 19 November 2021. Biden mengatakan kepada pemimpin di Kongres tentang transfer kekuasaan pada pukul 10:10 waktu EST dan mengambil kembali kendali pada 11:35 EST, kata Gedung Putih. Belum ada wanita yang menjadi presiden dalam hampir 250 tahun sejarah negara itu. Namun meski bersejarah, Kamala tidak dihitung sebagai seorang wanita yang menjabat sebagai presiden AS.
“Tapi itu memperkuat bahwa “untuk pertama kalinya seorang wanita adalah orang nomor satu di garis suksesi,” katanya, kata Debbie Walsh, direktur lembaga penelitian Center for American Women and Politics ihwal Kamala Harris.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | RIANI SANUSI PUTRI
Pilihan editor: Kamala Harris Umumkan Proyek Kemitraan Amerika dengan ASEAN Pertama di Washington DC, Apa Isinya?