Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Negara Turkmenistan, Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday 2023

image-gnews
Orang-orang menghadiri upacara pembukaan kota baru Arkadag, yang didedikasikan untuk mantan presiden negara itu Kurbanguly Berdymukhamedov, di Arkadag, Turkmenistan 29 Juni 2023. REUTERS/Marat Gurt
Orang-orang menghadiri upacara pembukaan kota baru Arkadag, yang didedikasikan untuk mantan presiden negara itu Kurbanguly Berdymukhamedov, di Arkadag, Turkmenistan 29 Juni 2023. REUTERS/Marat Gurt
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPada 8 September 2023, Indonesia akan bertemu Turkmenistan dalam pertandingan FIFA Matchday. Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengonfirmasi bahwa terdapat empat pemain Garuda akan absen ketika melawan Turkmenistan, yaitu Shayne Pattynama, Yakob Sayuri, Yance Sayuri, dan Dimas Drajad. Shin Tae Yong telah memanggil sebanyak 27 pemain timnas Indonesia yang akan bertanding pada Jumat, 8 September 2023. 

Pertandingan melawan Turkmenistan akan menjadi ajang untuk Indonesia memperbaiki ranking FIFA yang sekarang menduduki posisi ke-150. Kemenangan pun menjadi target utama yang wajib dicapai Skuad Garuda. Pertandingan Indonesia melawan Turkmenistan akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, seperti diberitakan Tempo.co.

Turkmenistan

Sejak 1925 sampai 1991, Turkmenistan bagian dari Republik Sosialis Soviet Turkmen, sebuah republik konstituen Uni Soviet yang mendeklarasikan kemerdekaan pada 27 Oktober 1991. Turkmenistan dengan ibu kota Ashgabat merupakan negara terbesar kedua di Asia Tengah yang diselimuti daratan.

Setelah Kazakhstan, Turkmenistan menjadi negara Asia Tengah yang paling padat penduduknya. Sayangnya, sebagian besar hamparan negara ini memiliki air yang tidak bersahabat dengan kehidupan tanaman dan hewan.

Turkmenistan yang memiliki suhu tahunan rata-rata 14-16 derajat Celcius dipenuhi hamparan oasis, lembah gunung, dan dataran tinggi sehingga memiliki hewan dan tumbuhan berkarakter gurun sesuai kawasannya.

Selain itu, Turkmenistan mempunyai suku dan klan yang beragam. Penggabungan Turkmenistan ke dalam Uni Soviet sejak dahulu berhasil membawa persatuan yang lebih besar bagi suku-suku tersebut dan memberikan awal rasa kebangsaan. Meskipun memiliki suku beragam, tetapi negara ini berbicara dalam bahasa Ouz, cabang dari kelompok linguistik Turki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Negara dengan penduduk mayoritas beragama Islam ini menerapkan konsep sekularisme, menjaga kontrol ketat atas pendeta senior Muslim, dan menginterpretasi Islam lebih fundamentalis, sebagaimana terangkum dalam Britannica.

Pada bidang ekonomi, Turkmenistan memfokuskan diri untuk melakukan penanaman kapas dan mengekstraksi minyak serta gas alam. Turkmenistan memiliki sumber daya alam yang berlimpah di sepanjang Laut Kaspia, seperti yodium, bromin, belerang, kalium, dan garam. Negara ini sering melakukan kerja sama ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan Turki. 

Mengacu kemlu.go.id, dalam sisi pemerintahan, Turkmenistan menerapkan sistem pemerintahan Presidensial. Presiden Turkmenistan terpilih melalui pemilihan umum setiap 5 tahun sekali menjabat sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan. Presiden memiliki kekuasaan yang sangat besar, antara lain menunjuk para anggota hakim yang duduk di Supreme Court.

Penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat Turkmenistan dipegang kendali oleh negara. Media dan publikasi dikontrol ketat oleh negara. Hampir semua stasiun televisi dan surat kabar di negara ini adalah milik negara. Beberapa ketentuan diterapkan untuk pihak swasta, tetapi mereka harus mengamankan lisensi negara dan memberikan cakupan positif dari pemerintah. Ekspresi sastra juga dikendalikan meskipun ada upaya untuk memperkaya sastra Turkmenistan.

RACHEL FARAHDIBA R | RANDY FAUZI FEBRIANSYAH

Pilihan Editor: Fakta Tentang Pintu Neraka di Gurun Karakum Turkmenistan yang Muncul Sejak 1971

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Eliano Reijnders, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Berdarah Maluku dan Adik Pemain AC Milan

1 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Eliano Reijnders berjabat tangan. Instagram @erickthohir.
Profil Eliano Reijnders, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Berdarah Maluku dan Adik Pemain AC Milan

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia Eliano Reijnders bisa bermain di berbagai posisi.


Erick Thohir Tinjau SUGBK Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia vs Australia

1 jam lalu

Ketum PSSI Erick Thohir (tengah) meninjau kondisi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) di Senayan, Jakarta,. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Erick Thohir Tinjau SUGBK Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia vs Australia

Erick Thohir meninjau Stadion Gelora Bung Karno jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga antara Timnas Indonesia dan Australia.


3 Fakta Terkini Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia: Kondisi Rumput SUGBK hingga Latihan Perdana di Jakarta

3 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia senior mengikuti sesi latihan di Lapangan A, Kompleks GBK, Jakarta, Sabtu (31/8/2024). Latihan tersebut sebagai persiapan Timnas Indonesia senior jelang putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menghadapi Arab Saudi pada Kamis (5/9) di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/Spt.
3 Fakta Terkini Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia: Kondisi Rumput SUGBK hingga Latihan Perdana di Jakarta

Laga Timnas Indonesia vs Australia akan digelar di SUGBK, Selasa, 10 September 2024.


Profil Mees Hilgers, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Keturunan Manado

3 jam lalu

Mees Hilgers. (instagram/@meeshilgerss)
Profil Mees Hilgers, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Keturunan Manado

Mees Hilgers berbicara mengenai keluarga hingga makanan Indonesia favoritnya.


Mees Hilgers Bicara Target Bersama Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia

6 jam lalu

Mees Hilgers. Foto: Instagram/meeshilgerss
Mees Hilgers Bicara Target Bersama Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia

Mees Hilgers ingin membuat Timnas Indonesia menjadi tim langganan lolos ke Piala Dunia.


Sempat Tak Tertarik Bela Timnas Indonesia, Mees Hilgers Ungkap Alasan Akhirnya Mau Jadi WNI

6 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan pemain keturunan Mees Hilgers saling berjabat tangan. Sumber Instagram @erickthohir.
Sempat Tak Tertarik Bela Timnas Indonesia, Mees Hilgers Ungkap Alasan Akhirnya Mau Jadi WNI

Pemain keturunan Mees Hilgers mengungkapkan alasannya akhirnya mau membela Timnas Indonesia.


Profil Claudia Sheinbaum, Presiden Perempuan Pertama Meksiko

6 jam lalu

Claudia Sheinbaum. REUTERS/Raquel Cunha
Profil Claudia Sheinbaum, Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Claudia Sheinbaum adalah presiden perempuan dengan latar belakang akademisi. Ia aktif suarakan isu lingkungan dan populer di kalangan rakyat miskin.


Erick Thohir Minta Elkan Baggott Membuka Diri Agar Bisa Kembali Dipanggil Timnas Indonesia

11 jam lalu

Pemain timnas Indonesia Elkan Baggott. TEMPO/Randy
Erick Thohir Minta Elkan Baggott Membuka Diri Agar Bisa Kembali Dipanggil Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta bek tengah Elkan Baggott membuka diri agar dirinya bisa dipanggil kembali ke Timnas Indonesia.


Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Kehadiran Maarten Paes Stabilkan Lini Pertahanan Timnas Indonesia

11 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia, Maarten Paes. (Instagram/@maartenpaes)
Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Kehadiran Maarten Paes Stabilkan Lini Pertahanan Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, keberadaan kiper Maarten Paes di bawah mistar gawang dapat menstabilkan lini pertahanan Timnas Indonesia.


Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kiper Mat Ryan Memilih Waspada

17 jam lalu

Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kiper Mat Ryan Memilih Waspada

Timnas Australia mendapatkan hasil pahit pada laga perdana di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.