TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah serangan Rusia terhadap kota di Ukraina timur menewaskan sedikitnya 16 orang pada Rabu, 6 September 2023, ketika Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengunjungi Kyiv untuk menawarkan dukungan bagi serangan balasannya terhadap pasukan invasi Rusia.
Presiden Volodymyr Zelensky mengutuk serangan yang menghantam pasar, toko dan apotek di kota Kostiantynivka, dekat medan perang. Dia mengatakan seorang anak termasuk di antara 16 orang yang tewas, dan para pejabat mengatakan sedikitnya 34 orang terluka.
“Kejahatan Rusia ini harus dikalahkan sesegera mungkin,” kata Zelensky, menggambarkannya sebagai serangan yang disengaja terhadap “kota yang damai”. Ajudannya memposting rekaman video yang menunjukkan ledakan setelah sesuatu yang terdengar seperti sebuah rudal mendekat, dan orang-orang berlarian mencari perlindungan atau jatuh ke tanah.
Rusia membantah sengaja menargetkan warga sipil.
Blinken diperkirakan akan mengumumkan paket baru bantuan masa perang AS senilai lebih dari $1 miliar selama kunjungan dua harinya, kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS.
Sebagai pejabat tinggi AS pertama yang mengunjungi Kyiv sejak serangan balasan dimulai pada awal Juni, Blinken melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba dan kemudian bertemu Zelensky.
“Kami ingin memastikan bahwa Ukraina memiliki apa yang dibutuhkannya, tidak hanya untuk berhasil dalam serangan balasan, namun juga memiliki apa yang dibutuhkannya untuk jangka panjang, untuk memastikan bahwa mereka memiliki pencegahan yang kuat,” kata Blinken yang berdiri di samping Kuleba.
Laporan-laporan media AS mengutip para pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa serangan balasan Ukraina terlalu lambat dan terhambat oleh taktik yang buruk – kritik yang membuat marah para pejabat Ukraina dan mendorong Kuleba meminta para pengritik “tutup mulut”.
Ukraina telah merebut kembali lebih dari selusin desa dan permukiman kecil dalam serangannya. Namun upayanya memasuki wilayah yang dikuasai Rusia diperlambat oleh ladang ranjau dan parit.
Para pejabat AS belum secara terbuka mengkritik taktik militer Ukraina, dan pekan lalu mengatakan mereka telah melihat kemajuan di wilayah tenggara.
REUTERS
Pilihan Editor Justin Trudeau Gandeng Anaknya di Gala Dinner KTT ASEAN