Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Manipur India Tuntut Empat Jurnalis dengan Kesalahan Mengartikan Kekerasan

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Bangunan yang terbakar terlihat di desa Torbung di distrik Churachandpur di negara bagian timur laut Manipur, India, 23 Juli 2023. REUTERS/Adnan Abidi
Bangunan yang terbakar terlihat di desa Torbung di distrik Churachandpur di negara bagian timur laut Manipur, India, 23 Juli 2023. REUTERS/Adnan Abidi
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPolisi India di negara bagian Manipur telah mengajukan tuntutan pidana terhadap empat jurnalis, menuduh mereka salah mengartikan fakta dalam laporan tentang bentrokan kekerasan antara dua kelompok etnis awal tahun ini.

Keempatnya adalah jurnalis senior yang mengerjakan laporan untuk Persatuan Redaktur India yang berupaya menilai bagaimana liputan kekerasan di negara bagian tersebut dilakukan.

Laporan yang dirilis bulan ini menyatakan bahwa “ada indikasi jelas bahwa kepemimpinan negara menjadi partisan selama konflik”.

Ketua Menteri Manipur, N. Biren Singh, Senin, 4 September 2023, menuduh para jurnalis mencoba "memprovokasi bentrokan" dengan laporan tersebut.

Para jurnalis – Seema Mustafa yang merupakan presiden Persatuan Redaktur, Seema Guha, Bharat Bhushan dan Sanjay Kapoor – tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar. Serikat tidak segera menanggapi permintaan komentar.

The Press Club of India, yang berbasis di New Delhi, menuntut agar tuduhan tersebut dicabut, dengan mengatakan, "ini adalah taktik senjata yang kuat oleh pemerintah negara bagian yang sama dengan intimidasi terhadap badan media terkemuka di negara tersebut".

Setidaknya 180 orang tewas di Manipur setelah kekerasan etnis yang mematikan terjadi pada Mei antara anggota kelompok etnis mayoritas Meitei dan komunitas minoritas Kuki karena pembagian manfaat ekonomi dan kuota.

Suku Meitei merupakan separuh dari 3,2 juta penduduk Manipur dan memperluas kuota tindakan afirmatif terbatas kepada mereka berarti mereka akan mendapat bagian dalam pendidikan dan pekerjaan di pemerintahan yang sejauh ini hanya diperuntukkan bagi suku Kuki dan Naga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasukan federal dikerahkan untuk meredam kerusuhan yang memaksa puluhan ribu orang mengungsi ke negara bagian tetangga atau kamp pengungsi.

Laporan yang dikumpulkan oleh para jurnalis India tersebut mengatakan bahwa penutupan internet yang diperintahkan di negara bagian yang dipimpin oleh Partai Bharatiya Janata (BJP) yang merupakan partai nasionalis Perdana Menteri Narendra Modi berkontribusi terhadap pemberitaan bias oleh media lokal yang terkait dengan kelompok etnis yang bertikai. Beberapa kelompok media lokal menolak tuduhan tersebut.

Tahun ini, India turun 11 peringkat ke peringkat 161 dalam Indeks Kebebasan Pers Dunia, yang disusun oleh kelompok nirlaba Reporters Without Borders. Pemerintahan Modi mengatakan India memiliki kebebasan pers yang dinamis.

Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB minggu ini menyampaikan kekhawatirannya mengenai laporan pelanggaran hak asasi manusia di Manipur, dan menggambarkannya sebagai perkembangan tragis dalam situasi yang memburuk bagi agama dan etnis minoritas di India.

Pernyataan PBB tersebut muncul menjelang pertemuan puncak para pemimpin G20 di New Delhi yang dimulai pada Sabtu.

REUTERS

Pilihan Editor: Memalukan, Perguruan Silat Asal Indonesia di Taiwan Bentrok hingga Sebabkan 1 Tewas

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Manipur Bergolak lagi, Pemerintah India Berlakukan Jam Malam

4 hari lalu

Petugas polisi antihuru-hara menembakkan peluru asap untuk membubarkan demonstran yang memprotes penangkapan lima orang, yang menurut polisi membawa senjata sambil mengenakan seragam kamuflase, di Imphal, Manipur, India, 18 September 2023. REUTERS/Stringer
Manipur Bergolak lagi, Pemerintah India Berlakukan Jam Malam

Manipur bergolak lagi ketika dua jasad mahasiswa komunitas Meitei yang diduga diculik ditemukan pekan ini.


Luhut Sebut Banyak Negara Belum Tahu Indonesia: Afrika Tak Tahu Kami Anggota G20

6 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di acara Net Zero Summit and B20 Investment Forum Opening Ceremony yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia) pada Jumat, 11 November 2022, di Bali Nusa Dua Convention Center , Kawasan ITDC, Bali. Istimewa.
Luhut Sebut Banyak Negara Belum Tahu Indonesia: Afrika Tak Tahu Kami Anggota G20

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Padjaitan mengatakan bahwa banyak negara yang belum mengetahui Indonesia.


Ketua Kelompok Jurnalis Hong Kong Dihukum Penjara, Dinilai Halangi Polisi

7 hari lalu

Ronson Chan, ketua Asosiasi Jurnalis Hong Kong (HKJA), melapor ke polisi atas tuduhan menghalangi polisi, di Hong Kong, Cina, 19 September 2022. Reuters/Tyrone Siu
Ketua Kelompok Jurnalis Hong Kong Dihukum Penjara, Dinilai Halangi Polisi

Ronson Chan, ketua Asosiasi Jurnalis Hong Kong, ditahan dan diborgol oleh dua petugas berpakaian preman saat meliput sebuah berita setahun lalu


Penghargaan untuk Praktisi Kehumasan, Sosok Ini Sabet Lifetime Achievement Award

8 hari lalu

Penerima Lifetime Achievement Award Journalist Choice dalam ajang MIX PR Award 2023. (dok)
Penghargaan untuk Praktisi Kehumasan, Sosok Ini Sabet Lifetime Achievement Award

Bidang kehumasan atau PR sangat penting di berbagai industri sebagai upaya untuk memajukan perusahaan sehingga pelaku layak diganjar penghargaan.


Jurnalis Cina Huang Xueqin DItahan 2 Tahun, Dituduh Subversif

10 hari lalu

Jurnalis independen Cina, Huang Xueqin (rsf.org)
Jurnalis Cina Huang Xueqin DItahan 2 Tahun, Dituduh Subversif

Jurnalis independen Cina, Huang Xueqin atau Sophia Huang, nominasi Hadiah Kebebasan Pers RSF 2022, sudah dua tahun ditahan


Sri Mulyani soal Inflasi di RI: Relatif Rendah tapi Harus Waspada karena Harga Pangan Naik Tajam

11 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani didampingi jajarannya memberikan keterangan terkait realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2019. Sri Mulyani melaporkan realisasi APBN hingga akhir Februari 2019, tercatat Rp54,61 triliun atau 0,34 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani soal Inflasi di RI: Relatif Rendah tapi Harus Waspada karena Harga Pangan Naik Tajam

Sri Mulyani menyebutkan inflasi Indonesia per Agustus 2023 sekitar 3,3 persen relatif dalam situasi yang moderat rendah tapi harus tetap waspada.


Pemerintah Libya Timur Usir Wartawan dari Lokasi Banjir

13 hari lalu

Foto udara bangunan dan jalanan yang rusak pasca banjir bandang melanda di Derna, Libya 16 September 2023. REUTERS/Ayman Al-sahili
Pemerintah Libya Timur Usir Wartawan dari Lokasi Banjir

Tindakan keras terhadap media menyusul laporan bahwa petugas polisi menahan dan menginterogasi wartawan Libya


Cerita Jokowi Pilih Tempat Duduk Sendiri di Forum Dunia: Indonesia Bukan Negara Kaleng-kaleng

16 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat pembukaan Rapat Kerja Nsional (Rakernas) Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu 16 September 2023. Rakernas Seknas Jokowi yang diikuti sebanyak 25 perwakilan DPW se-Indonesia tersebut sebagai bagian konsolidasi organisasi dalam persiapan menjelang Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Cerita Jokowi Pilih Tempat Duduk Sendiri di Forum Dunia: Indonesia Bukan Negara Kaleng-kaleng

Jokowi mengatakan, hal itu dilakukannya untuk menunjukkan posisi Indonesia sebagai negara besar di mata dunia.


AJI: Jawa Timur, Sumatera Utara dan Jawa Barat Terbanyak Kasus Kekerasan Terhadap Jurnalis

18 hari lalu

Kelompok Jurnalis saat melakukan aksi teatrikal kekerasan terhadap Jurnalis di Taman Aspirasi, Jakarta, Kamis, 26 September 2019. Dalam aksinya terdapat tiga tuntutan dari Kelompok Jurnalis yakni periksa dan adili pelaku pemukulan dan perampasan alat kerja wartawan, beri sanksi tegas agar bisa menimbulkan efek jera, dan perintahkan kepada seluruh jajaran Polri untuk mempelajari UU Pers. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
AJI: Jawa Timur, Sumatera Utara dan Jawa Barat Terbanyak Kasus Kekerasan Terhadap Jurnalis

Kasus kekerasan terhadap jurnalis di Indonesia mengalami peningkatan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Berikut data AJI Indonesia.


AJI: Kekerasan Terhadap Jurnalis Meningkat, Siapa Pelaku dan Kota Mana Kasus Tertinggi?

19 hari lalu

Sejumlah jurnalis mengumpulkan kartu pers mereka saat menggelar aksi menolak kekerasan terhadap jurnalis di kawasan nol kilometer Denpasar, Bali, 4 Oktober 2016. TEMPO/Johannes P. Christo
AJI: Kekerasan Terhadap Jurnalis Meningkat, Siapa Pelaku dan Kota Mana Kasus Tertinggi?

Dalam 3 tahun terakhir, kasus kekerasan terhadap jurnalis di Indonesia terus meningkat. Aparat kepolisian ada di indeks angka tertinggi sebagai pelaku