Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anwar Ibrahim Singgung soal Peta Baru Cina di KTT ASEAN

image-gnews
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (tengah) bersama istri Wan Azizah Wan Ismail (ketiga kanan) didampingi Menkominfo Budi Arie Setiadi (kiri) keluar dari pesawat setibanya di Terminal VVIP Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 4 September 2023. ANTARA/Media Center KTT ASEAN 2023/Harviyan Perdana Putra
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (tengah) bersama istri Wan Azizah Wan Ismail (ketiga kanan) didampingi Menkominfo Budi Arie Setiadi (kiri) keluar dari pesawat setibanya di Terminal VVIP Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 4 September 2023. ANTARA/Media Center KTT ASEAN 2023/Harviyan Perdana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dalam pidatonya di KTT ASEAN, Selasa, 5 September 2023, menyinggung soal peta baru yang dirilis Cina, sekaligus menegaskan posisi Kuala lumpur perihal ini. Menurut Anwar, permasalahan di Laut Cina Selatan harus ditangani dengan cara yang damai dan rasional melalui dialog.

Anwar juga menilai perlunya konsultasi sesuai dengan prinsip hukum internasional yang diakui secara universal, termasuk Konvensi PBB tentang Hukum Laut atau UNCLOS 1982. Sebelumnya, Cina pada pekan lalu merilis “Peta Standar Cina Edisi 2023,” yang terkenal berbentuk U. Peta itu menutupi sekitar 90 persen Laut Cina Selatan.

Sejumlah negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Filipina dan Vietnam protes terkait dengan peta baru Cina tersebut. Beijing berharap setiap pihak tidak berlebihan dalam menafsirkan peta baru negaranya.

Pengamat hubungan internasional dari Universitas Queensland Ahmad Rizky Umar menilai KTT ASEAN seharusnya membahas soal klaim Laut Cina Selatan oleh Cina. Sebab isu itu menjadi tantangan tersendiri bagi sejumlah negara. 

“ASEAN tidak pernah punya posisi solid terkait isu Laut Cina Selatan. Mestinya ASEAN punya posisi yang sedikit lebih kuat,” kata Rizky saat dihubungi oleh Tempo pada Senin, 4 September 2023.


Pada “peta standar Tiongkok edisi 2023”, Malaysia telah mengeluarkan pernyataan yang dengan jelas menyatakan posisinya. Permasalahan di Laut Cina Selatan harus ditangani dengan cara yang damai dan rasional melalui dialog dan konsultasi sesuai dengan prinsip hukum internasional yang diakui secara universal, termasuk Konvensi PBB tentang Hukum Laut 1982 (UNCLOS).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejauh ini, belum ada pernyataan dari ASEAN yang mencerminkan sikap soal perkembangan terbaru yang terjadi berkaitan dengan Laut Cina Selatan. Tanpa merujuk spesifik ke satu isu, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam pembukaan pertemuan menteri luar negeri ASEAN pada Senin, 4 September 2023, hanya menyinggung, “kita semua menyadari banyaknya keadaan sulit di kawasan ini.”

Menurut Rizky Umar, persatuan ASEAN dalam mengatasi isu Laut Cina Selatan ini akan tercermin jika keprihatinan soal peta baru Cina yang membuat resah sejumlah anggota ini masuk dalam pernyataan bersama dan efisiensi negosiasi kode etik perairan penuh konflik tersebut bersama Beijing. 

“Apakah hasilnya akan berpihak pada ASEAN atau terus tertunda seperti yang sudah terjadi,” kata Rizky Umar menambahkan.

Indonesia sebagai ketua ASEAN tahun ini telah mendorong percepatan negosiasi code of conduct atau kode etik di Laut Cina Selatan bersama Cina. Pedoman merangkum aspirasi ASEAN dan Cina untuk selesaikan kode etik dalam 3 tahun atau kurang, melalui pembahasan secara intensif isu-isu tertunda.

Pilihan Editor: Lionel Messi dan Inter Miami Dapat Penolakan Pegawai Hotel di Los Angeles

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erdogan dan Anwar Ibrahim Bertemu di New York, Siap Kerja Sama Melawan Islamofobia

19 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan. REUTERS/Murad Sezer
Erdogan dan Anwar Ibrahim Bertemu di New York, Siap Kerja Sama Melawan Islamofobia

PM Malaysia Anwar Ibrahim bertemu dengan Presiden Turki Erdogan membahas kerja sama lebih kuat dalam menangani sentimen Islamofobia dan rasisme


Indonesia Kembali Jadi Tuan Rumah Simposium Kebijakan Publik Internasional

20 jam lalu

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas di acara Town Hall Meeting Transformasi Riset dan Inovasi Menuju Indonesia Emas 2024 di Auditorium Gedung BJ Habibie, Jakarta, Selasa, 5 September 2023.Foto: Maria Fransisca Lahur
Indonesia Kembali Jadi Tuan Rumah Simposium Kebijakan Publik Internasional

Indonesia kembali menjadi tuan rumah simposium kebijakan publik internasional. Simposium ini diwadahi oleh Kemenpan RB.


Sri Mulyani soal Inflasi di RI: Relatif Rendah tapi Harus Waspada karena Harga Pangan Naik Tajam

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani didampingi jajarannya memberikan keterangan terkait realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2019. Sri Mulyani melaporkan realisasi APBN hingga akhir Februari 2019, tercatat Rp54,61 triliun atau 0,34 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani soal Inflasi di RI: Relatif Rendah tapi Harus Waspada karena Harga Pangan Naik Tajam

Sri Mulyani menyebutkan inflasi Indonesia per Agustus 2023 sekitar 3,3 persen relatif dalam situasi yang moderat rendah tapi harus tetap waspada.


Bea Cukai Terus Tingkatkan Kapasitas Administrasi Kepabeanan se-ASEAN

1 hari lalu

Bea Cukai Terus Tingkatkan Kapasitas Administrasi Kepabeanan se-ASEAN

Pimpin The 33rd ASEAN CCBWG, Bea Cukai Berupaya Tingkatkan Kapasitas Administrasi Kepabeanan se-ASEAN


ASEAN Gelar Latihan Militer Bersama untuk Pertama Kalinya, Bersiap Hadapi Cina?

2 hari lalu

Sejumlah prajurit TNI mengikuti upacara Pembukaan latihan gabungan bersama ASEAN Solidarity Exercise (Asex-01) Natuna 2023 di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Selasa 19 September 2023. Kegiatan latgabma Asex-01 N 2023 berupa maritime security/marsec dan penanggulangan bencana, Engineer Civil Action Project (ENCAP), Medical Civil Action Project (MEDCAP), Cargo Drop dan bakti sosial tersebut guna meningkatkan kerja sama negara ASEAN dalam bidang keamanan laut serta penanggulangan bencana. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
ASEAN Gelar Latihan Militer Bersama untuk Pertama Kalinya, Bersiap Hadapi Cina?

Unit-unit dari negara-negara ASEAN memulai latihan militer bersama pertama mereka di Laut Natuna Selatan, Indonesia.


Menlu Retno Sampaikan Komitmen ASEAN Capai Target SDGs di PBB

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memberikan sambutan saat pembukaan Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM) di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin 4 September 2023. ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Aditya Pradana Putra
Menlu Retno Sampaikan Komitmen ASEAN Capai Target SDGs di PBB

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan komitmen ASEAN dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di KTT SDGs.


7 Fakta Sosok Presiden Xi Jinping yang Diduga Singkirkan Menlu dan Menhan China

3 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping menghadiri sesi pleno KTT BRICS 2023 di Sandton Convention Center di Johannesburg, Afrika Selatan pada 23 Agustus 2023. GIANLUIGI GUERCIA/Pool via REUTERS
7 Fakta Sosok Presiden Xi Jinping yang Diduga Singkirkan Menlu dan Menhan China

Fakta-fakta Presiden China Xi Jinping, di antaranya gencar mengkampanyekan antikorupsi hingga diduga menjadi dalang menghilangnya dua pejabat.


Palo Alto Networks Paparkan Laporan Keamanan Siber di Indonesia dan ASEAN

3 hari lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Palo Alto Networks Paparkan Laporan Keamanan Siber di Indonesia dan ASEAN

Perusahaan global di bidang keamanan siber, Palo Alto Networks, memaparkan laporan kondisi keamanan siber di Indonesia dan ASEAN.


Jelang KTT G20 di Brazil dan APEC di Peru, Indonesia Bakal Perkuat Bisnis dengan Amerika Latin

3 hari lalu

Forum Bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia (INA-LAC) yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri RI. Sumber : dokumen Kementerian Luar Negeri
Jelang KTT G20 di Brazil dan APEC di Peru, Indonesia Bakal Perkuat Bisnis dengan Amerika Latin

Indonesia akan memperkuat bisnis dengan Amerika Latin dan Karibia menjelang KTT G20 di Brazil dan APEC di Peru.


Taiwan Desak Cina Hentikan Aktivitas Militer 'Destruktif'

3 hari lalu

Ilustrasi bayangan pesawat di depan bendera Cina dan Taiwan. REUTERS/Dado Ruvic
Taiwan Desak Cina Hentikan Aktivitas Militer 'Destruktif'

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan sejak Minggu telah melihat 103 pesawat militer Cina di atas laut.