Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Choi Siwon Ajak Pemimpin ASEAN Berinvestasi pada Tumbuh Kembang Anak

Reporter

image-gnews
Bintang K-Pop dari grup Super Junior, Choi Siwon menyampaikan pidatonya pada hari kedua ASEAN Business Investment Summit (ABIS) 2023 di Jakarta, Senin, 4 September 2023. Dalam forum ASEAN itu, Siwon, yang juga menjadi Duta UNICEF Region Asia Timur dan Pasifik, mendorong investasi yang lebih besar untuk mendukung masa depan anak-anak di kawasan. ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Zabur Karuru
Bintang K-Pop dari grup Super Junior, Choi Siwon menyampaikan pidatonya pada hari kedua ASEAN Business Investment Summit (ABIS) 2023 di Jakarta, Senin, 4 September 2023. Dalam forum ASEAN itu, Siwon, yang juga menjadi Duta UNICEF Region Asia Timur dan Pasifik, mendorong investasi yang lebih besar untuk mendukung masa depan anak-anak di kawasan. ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Regional untuk Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) Asia Timur dan Pasifik Choi Siwon mengajak seluruh pemimpin negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk berinvestasi pada tumbuh kembang anak guna mewujudkan SDM yang berkualitas.

"Aksi kolektif bersama dibutuhkan sehingga investasi pada anak menjadi lebih berkualitas pada era ASEAN 2025,” kata Siwon dalam Pertemuan Puncak Bisnis dan Investasi ASEAN (ABIS) Hari Kedua pada Senin, sebagaimana rilis pers yang diperoleh ANTARA, di Jakarta, Selasa 5 September 2023.

ABIS tersebut merupakan bagian dari rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN yang berlangsung dari 5-7 September 2023 di Jakarta Convention Center (JCC).

Dalam kesempatan tersebut, artis pop Korea (K-Pop) ternama asal Korea Selatan itu menekankan dua aspek yang perlu diperhatikan terkait isu anak.

Pertama adalah bahwa para pemimpin negara harus menjamin anak tumbuh sehat sehingga mereka mampu mempelajari banyak keterampilan, ditunjang dengan fasilitas pendidikan yang memadai.

"Anak menjadi lebih kreatif dalam mempelajari setiap pelajaran yang diterima dalam setiap jenjang pendidikannya," kata dia.

Siwon mengatakan nilai tambah dari investasi pada anak-anak di bangku sekolah dasar bisa mencapai 10 kali lipat.

“Kita tahu misalnya, bahwa setiap 1 dolar AS yang diinvestasikan pada pendidikan pra-sekolah dasar bagi anak-anak memberi nilai tambah pada masyarakat hingga sepuluh kali lipat," katanya.

Sementara itu, aspek lain yang perlu diperhatikan adalah perlunya para pemimpin negara untuk memberikan rasa aman bagi anak dari dampak perubahan iklim yang tengah terjadi di berbagai penjuru dunia.

Hal itu perlu dilakukan dengan memberikan vaksin pada setiap anak sehingga mereka terhindar dari berbagai ancaman penyakit yang dapat terjadi akibat perubahan iklim.

Ia menegaskan bahwa dua hal tersebut merupakan investasi yang sangat diperlukan untuk mewujudkan SDM yang berkualitas di dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Di sini saya membagikan visi agar semua negara dapat menjamin semua anak tumbuh sehat dan aman dari efek perubahan iklim," katanya.

Ia meyakini bila dua aspek tersebut dapat dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan secara bersama-sama, maka anak-anak akan semakin tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.

Siwon mengatakan bahwa selama beberapa tahun terakhir, para dermawan dan UNICEF berjuang untuk memenuhi dua hal itu kepada anak di seluruh dunia.

Hasilnya kedua upaya tersebut dapat mereduksi tindakan tidak bermoral kepada anak hingga mencapai 50 persen.

Kemudian, langkah lain yang dilakukan UNICEF adalah memberikan vaksin kepada 90 persen anak di dunia selama 20 tahun terakhir agar mereka bisa lebih kebal terhadap penyakit.

Upaya yang dilakukan UNICEF itu terbukti berdampak positif terhadap kesenjangan yang terjadi antara si kaya dan miskin. “UNICEF menjangkau sebanyak 190 negara untuk menolong anak di sana," kata Siwon.

Ia menambahkan bahwa investasi pada anak-anak dapat meningkatkan prospek perekonomian jangka panjang, termasuk di Asia Tenggara.

Pilihan Editor: Choi Siwon Jadi Duta Promosi 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea Selatan dan Indonesia

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Jakarta dan Singapura juga terus memperkuat kerja sama di bidang kesehatan sejak pandemi Covid-19 berlangsung. TEMPO/Subekti.
PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.


Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

18 jam lalu

Ilustrasi ayah dan anak. Pexels/Ron Lach
Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN


Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) menekan tombol didampingi (dari kiri) Dirut PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) Dormatua Siahaan, Dirut PT Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, PJ Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi, Dirut Defend ID Bobby Rasyidin dan Dirut PT DAHANA Wildan Widarman saat peresmian pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis 29 Februari 2024. Presiden mengapresiasi pembangunan pabrik amonium nitrat oleh BUMN yang mampu memproduksi 75.000 metrik ton amonium nitrat per tahun dan 60.000 metrik ton asam nitrat per tahun dan diharapkan mampu menjadi substitusi impor dalam menjawab kebutuhan amonium nitrat dalam negeri. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.


Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

10 hari lalu

Warga memungut sampah plastik di kawasan Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Rabu 20 Maret 2024. Pantai Kedonganan dipadati sampah plastik kiriman yang terdampar terbawa arus laut yang mengganggu aktivitas warga dan nelayan setempat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.


3 Drama Korea Tayang Juni 2024 Dibintangi Choi Siwon hingga Lee Jung Eun

10 hari lalu

Choi Siwon Super Junior. Foto: Instagram/@siwonchoi
3 Drama Korea Tayang Juni 2024 Dibintangi Choi Siwon hingga Lee Jung Eun

Sejumlah drama Korea akan tayang pada Juni 2024, salah satunya dibintangi Choi Siwon Super Junior


ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

13 hari lalu

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyambut Presiden Indonesia Joko Widodo saat kedatangan para pemimpin pada KTT Khusus ASEAN-Australia, di Melbourne, Australia 5 Maret 2024. REUTERS/Jaimi Joy
ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April


5 Idol K-Pop Berstatus Chaebol dari Keluarga Konglomerat

18 hari lalu

Choi Siwon dalam drama Death's Game. Foto: Instagram/@tving.official
5 Idol K-Pop Berstatus Chaebol dari Keluarga Konglomerat

Chaebol adalah istilah pada orangang lahir dari keluarga konglomerat, seringkali orang tuanya adalah CEO atau pemilik perusahaan.


IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

20 hari lalu

Rektor IPB University Arif Satria (ketiga kiri) bersama sejumlah peneliti IPB menunjukkan inovasi enzim untuk deteksi virus Covid-19 dan kit antibodi Covid-19 di Rektorat Andi Hakim Nasution, IPB University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 21 Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.