TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan para pemimpin negara-negara tetangga seperti Perdana Menteri Kamboja Hun Manet dan Pham Minh Chinh di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin, 4 September 2023, jelang konferensi tingkat tinggi atau KTT ASEAN pada pekan ini.
Saat bertemu Manet, salah satu yang dibicarakan oleh Jokowi adalah rencana impor beras dari Kamboja sekitar 250 ribu ton per tahun. Kemudian soal dukungan Indonesia untuk infrastruktur ketahanan pangan Kamboja melalui pasokan pupuk dan pelatihan bagi tenaga pertanian.
Jokowi juga mengucapkan selamat kepada Hun Manet, putra Hun Sen, yang pada akhir Agustus lalu baru menjabat sebagai perdana menteri Kamboja setelah ayahnya menjabat selama 40 tahun.
Presiden RI menyampaikan dukungan untuk keanggotaan penuh Timor Leste di ASEAN saat menerima kunjungan Perdana Menteri Xanana Gusmao. Timor Leste sudah secara prinsip menjadi anggota ke-11 perhimpunan bangsa-bangsa Asia tenggara seperti telah disepakati blok dalam KTT ASEAN tahun lalu di Kamboja.
Dili perlu melalui sejumlah prosedur keanggotaan yang ditentukan ASEAN sebelum bergabung secara penuh.
Menyongsong KTT ASEAN 5-7 September 2023, sejumlah kepala negara telah tiba di Indonesia pada Senin, termasuk PM Kamboja, PM Timor Leste, hingga Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, PM Laos Sonexay Siphandone, dan Perdana Menteri Kepulauan Cook Mark Brown.
Selain melakukan pertemuan bilateral dengan PM Kamboja dan Timor Leste, Jokowi juga bertemu dengan PM Vietnam dan PM Kepulauan Cook. Presiden pun jumpa pemimpin Bank Dunia, Dana Moneter Dunia atau IMF, ketua Forum Ekonomi Dunia di hari yang sama.
Rapat puncak ASEAN akan merundingkan sejumlah isu seperti penguatan kelembagaa, serta tantangan hingga konflik internal yang masih terus berkecamuk seperti krisis Myanmar.
22 perwakilan negara baik dari anggota blok hingga mitra wicara akan hadir dalam KTT ASEAN. 9 organisasi internasional juga akan ambil bagian.
DANIEL A. FAJRI | AMELIA RAHIMA SARI | ANTARA
Pilihan Editor: Pemimpin Kudeta Gabon Disumpah sebagai Penjabat Presiden