Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pusat Penampungan Pengungsi Ukraina Terbesar di Polandia Ditutup

Reporter

image-gnews
Pengungsi memadati halaman utama Stasiun Pusat Lviv, Ukraina, pada Jumat, 8 April 2022. Lebih dari 10 juta warga Ukraina meninggalkan rumahnya sejak invasi Rusia dimulai, sekitar 4,3 juta telah mengungsi ke negara tetangga. Tempo/Raymundus Rikang
Pengungsi memadati halaman utama Stasiun Pusat Lviv, Ukraina, pada Jumat, 8 April 2022. Lebih dari 10 juta warga Ukraina meninggalkan rumahnya sejak invasi Rusia dimulai, sekitar 4,3 juta telah mengungsi ke negara tetangga. Tempo/Raymundus Rikang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat penampungan pengungsi Ukraina terbesar di Polandia ditutup secara tiba-tiba pada pekan ini. Financial Times dalam pemberitaan pada Jumat, 1 September 2023, menyebut keputusan ini diputuskan oleh otoritas kawasan dan telah menimbulkan relokasi mendadak pada ratusan orang.

Pusat penampungan pengungsi Ukraina berlokasi di bekas gedung pameran di desa Nadarzyn, Mazovia atau barat daya Ibu Kota Warsaw, Polandia. Tempat itu pernah menampung sampai 9 ribu orang atau jumlah tertinggi. Pada musim semi 2022, jumlah pengungsi di sana turun sampai sekitar 300 pengungsi karena pengungsi lain direlokasi ke tempat lain. Namun begitu, Pusat penampungan pengungsi Ukraina di Nadarzyn masih tetap menjadi yang terbesar di Polandia dalam hal ruang akomodasi.

Otoritas setempat mengklaim pusat penampungan pengungsi itu memang bersifat sementara. Tempat itu ditutup karena jumlah pengungsi Ukraina yang tiba di Mazovia sudah berkurang banyak. Badan amal setempat mengatakan pada Financial Times kalau penutupan tempat pengungsian itu cukup mengejutkan, bahkan ada beberapa orang yang tak sempat mengemasi barang-barang mereka.

“Mereka (petugas) hanya memberikan mereka beberapa makanan dalam kantong dan sudah, begitu saja,” kata Alina Oniszczuk, relawan.

Polandia telah menjadi salah satu negara tujuan pengungsi Ukraina untuk menyelamatkan diri dari perang Ukraina. Menurut data PBB, lebih dari 1.5 juta pengungsi Ukraina terdaftar dan sampai musim semi 2023 masih berada di negara itu. Kondisi ini telah menjadi kekhawatiran dikalangan otoritas Polandia, yang sekarang telah memperketat aturan pada para pengungsi Ukraina.

Sebelumnya pada Maret 2023, mereka mengizinkan para pengungsi tinggal di akomodasi sementara secara gratis selama 120 hari sejak tanggal ketibaan mereka ke Ukraina. Setelahnya, mereka diharuskan menanggung sendiri hingga 50 persen biaya hidup yang kisarannya sekitar USD 9 per hari. Pada Mei 2023, angka ini telah naik menjadi 75 persen dan kisaran biaya hidup sekitar USD 13 per hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sumber: RT.com  

Pilihan Editor: Darah, Nyawa dan Miliaran Dolar: Ongkos Invasi Rusia di Ukraina

    

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kembali ke Jalan, PKL Malioboro Desak Pemda Yogya Buka Dialog Atau Diadukan ke UNESCO

11 jam lalu

Para PKL yang menempati Teras Malioboro 2 menggelar aksi di halaman Kantor Gubernur DIY Kepatihan Yogyakarta Jumat 3 Agustus 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kembali ke Jalan, PKL Malioboro Desak Pemda Yogya Buka Dialog Atau Diadukan ke UNESCO

Aksi ini merupakan bentuk protes para PKL Teras Malioboro 2 terhadap rencana relokasi sepihak yang akan dilakukan Pemda DIY pada awal 2025.


Mengintip Kastil Misterius di Polandia, Desainnya Bergaya Abad Pertengahan

1 hari lalu

Kastil di Stobnica, Polandia. Unsplash.com/Marcin Kolodziejczak
Mengintip Kastil Misterius di Polandia, Desainnya Bergaya Abad Pertengahan

Kastil yang terletak di Stobnica, Polandia, itu masih terus dibangun, namun sudah ramai dikunjungi


Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

1 hari lalu

Perbandingan antara badan pesawat UAV Shahed-136 yang didokumentasikan oleh CAR di Ukraina pada November 2022 (kiri) dan badan pesawat UAV Geran-2 yang didokumentasikan oleh CAR di Ukraina pada Juli 2023 (kanan). (https://arcg.is/1Hay4y)
Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

Pemerintah Ukraina mengancam akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, jika Rusia menggunakan rudal balistik yang dipasok oleh Teheran


Top 3 Dunia; Kamala Harris dan Donald Trump Siap Debat Calon Presiden

1 hari lalu

Top 3 Dunia; Kamala Harris dan Donald Trump Siap Debat Calon Presiden

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang pemilu Amerika Serikat yang sudah semakin dekat. Kamala Harris dan Trump pun siap debat pertama


Moskow di Serang Drone-drone Ukraina, 50 Penerbangan Dialihkan

2 hari lalu

Kaca gedung perkantoran yang rusak setelah serangan pesawat tak berawak Ukraina di Moskow, Rusia, 1 Agustus 2023. Militer Rusia mengatakan unit anti-pesawatnya telah menggagalkan serangan pesawat tak berawak Ukraina yang menargetkan Moskow, namun satu pesawat tak berawak. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Moskow di Serang Drone-drone Ukraina, 50 Penerbangan Dialihkan

Ibu Kota Moskow diserang drone-drone Ukraina hingga menewaskan setidaknya satu orang. Puluhan penerbangan pun dialihkan.


Ukraina Panggil Diplomat Iran Soal Dugaan Transfer Rudal Balistik ke Rusia

2 hari lalu

Petugas memuat sisa-sisa rudal balistik setelah dievakuasi dari lokasi ditemukannya di gurun ke dalam truk, usai serangan rudal dan drone besar-besaran oleh Iran terhadap Israel, dekat kota selatan Israel. Arad, Israel 26 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ukraina Panggil Diplomat Iran Soal Dugaan Transfer Rudal Balistik ke Rusia

Ukraina memanggil diplomat Iran di Kyiv pada Senin terkait "kekhawatiran" negara itu terhadap kemungkinan transfer rudal balistik Iran ke Rusia.


40 Tewas dan 60 Terluka dalam Serangan Israel terhadap Zona Aman Al Mawasi Gaza

2 hari lalu

Siswa Palestina duduk di reruntuhan setelah menghadiri kelas di tenda yang didirikan di reruntuhan rumah guru Israa Abu Mustafa, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 4 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
40 Tewas dan 60 Terluka dalam Serangan Israel terhadap Zona Aman Al Mawasi Gaza

Sedikitnya 40 orang tewas dan 60 terluka akibat serangan udara Israel di zona aman wilayah Al Mawasi, Khan Yunis, di bagian selatan Jalur Gaza


Negara Tujuan Liburan Paling Murah di Eropa Menurut Studi Baru

3 hari lalu

Sejumlah wisatawan bermain ski di antara pohon yang ditutupi salju di resort pegunungan di Szczyrk, Polandia, 7 Januari 2019. REUTERS/Kacper Pempel
Negara Tujuan Liburan Paling Murah di Eropa Menurut Studi Baru

Beberapa tahun terakhir ini keadaannya sulit, tetapi banyak wisatawan yang tetap liburan meski dengan anggaran terbatas.


Rencana 1 September, Pemindahan Warga Rempang Penerima Relokasi Gagal Terlaksana

3 hari lalu

Rumah relokasi permanen yang akan diberikan pemerintah kepada warga Rempang yang menerima relokasi, Rabu, 18 Juli 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Rencana 1 September, Pemindahan Warga Rempang Penerima Relokasi Gagal Terlaksana

Mereka sudah keluar dari Pulau Rempang dengan difasilitasi BP Batam.


Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

4 hari lalu

Kendaraan militer Rusia, termasuk sistem rudal balistik antarbenua Yars, melaju di sepanjang jalan sebelum latihan parade, yang menandai peringatan kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di Moskow, Rusia, 5 Mei 2024. REUTERS/ Shamil Zhumatov
Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

Iran membantah laporan memasok rudal balistik kepada Rusia dalam konflik dengan Ukraina