Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diculik Saat Bayi, Pengacara AS Ini Bertemu Ibunya di Cile setelah 42 Tahun

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Jimmy Lippert Thyden, yang diculik saat lahir pada masa pemerintahan diktator Chili Augusto Pinochet dan dibesarkan di Amerika Serikat dan Maria Angelica Gonzalez, ibu kandungnya, bertemu di Valdivia, Chili,  29 Agustus, 2023. Constanza del Rio/ LSM Nos Buscamos/Handout melalui REUTERS
Jimmy Lippert Thyden, yang diculik saat lahir pada masa pemerintahan diktator Chili Augusto Pinochet dan dibesarkan di Amerika Serikat dan Maria Angelica Gonzalez, ibu kandungnya, bertemu di Valdivia, Chili, 29 Agustus, 2023. Constanza del Rio/ LSM Nos Buscamos/Handout melalui REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengacara berusia 42 tahun yang diculik saat lahir pada masa pemerintahan diktator Cile Augusto Pinochet dan dibesarkan di Amerika Serikat, akhirnya bisa bertemu ibu kandungnya.

“Dia tidak tahu tentang saya karena mereka membawa saya saat lahir dan memberitahunya bahwa saya sudah meninggal,” kata korban penculikan itu, Jimmy Lippert Thyden dalam video TikTok saat berada di pesawat untuk menemui ibunya untuk pertama kalinya. "Ketika dia meminta jenazah saya, mereka mengatakan kepadanya bahwa mereka telah membuangnya."

"Jadi kami tidak pernah berpelukan, kami tidak pernah berpelukan," kata Thyden seperti disiarkan Reuters, Rabu, 30 Agustus 2023.

Berjalan menyusuri jalan di kampung halaman ibunya di Valdivia sekitar 740km selatan ibukota Cile, dengan karangan bunga di tangan, Lippert Thyden sambil menangis memeluk Maria Angelica Gonzalez, ibu kandungnya, dan mengatakan kepadanya bahwa dia mencintainya.

Dia melakukan perjalanan ke Chili bersama istri dan dua putrinya, yang bertemu nenek mereka untuk pertama kalinya.

Lippert Thyden terhubung kembali dengan keluarganya berkat penelusuran DNA melalui MyHeritage.com dan Nos Buscamos, sebuah organisasi non-pemerintah Cile yang membantu menghubungkan kembali orang-orang yang terpisah selama 17 tahun kediktatoran Pinochet. Ribuan orang dihilangkan dan puluhan ribu lainnya disiksa selama pemerintahan Pinochet, yang berakhir pada tahun 1990.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pendiri Nos Buscamos, Constanza del Rio, mendirikan organisasi tersebut setelah gagal menemukan informasi tentang keluarga kandungnya sendiri. LSM tersebut mengatakan telah berhasil membantu sekitar 400 orang untuk terhubung kembali dengan keluarga mereka.

“Kasus ini merupakan satu dari ratusan atau ribuan kasus perdagangan anak pada masa kediktatoran dan demokrasi,” kata del Rio. "Anak-anak ini dinyatakan meninggal dan dijual kepada orang asing seharga $10.000 atau $15.000 atau Rp152 juta sampai Rp228 juta."

REUTERS

Pilihan Editor: Kanada Terbitkan 'Travel Warning' ke AS untuk Wisatawan LGBTQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

13 jam lalu

Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi menjelang pertemuan mereka di Rumah Hyderabad di New Delhi, India, 25 Februari 2020. [REUTERS / Adnan Abidi]
Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika


Polisi Tangkap 3 Tersangka Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Tangsel

14 jam lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Polisi Tangkap 3 Tersangka Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Tangsel

Polisi menangkap tiga tersangka kekerasan seksual terhadap anak di Tangsel. Pelaku ada yang driver ojol hingga orang tua sambung.


Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

15 jam lalu

Putra Presiden RI, Joko Widodo, Kaesang Pangarep, seusai memberikan klarifikasi di gedung ACLC Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Kaesang Pangarep memberikan klarifikasi ke KPK terkait laporan pengaduan masyarakat yang tengah di proses oleh Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat KPK dalam dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi yang dipergunakan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat bersama istrinya Erina Gudono. TEMPO/Imam Sukamto
Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

Juru bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo, menegaskan Kaesang menaiki jet pribadi bersama teman atau pemilik dari pesawat tersebut.


Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

17 jam lalu

Kolase foto yang menunjukkan momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono turun dari jet pribadi dan langsung berjalan menuju mobil yang telah menunggu di apron bandara. Sumber: Twitter
Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

Selain akan panggil Y, KPK buka peluang panggil Jokowi dalam dugaan gratifikasi Kaesang.


Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

18 jam lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon


Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

19 jam lalu

Seorang tentara berjaga di dekat American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Hizbullah mengatakan pihaknya menganggap Israel
Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.


Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

19 jam lalu

Pendiri dan presiden Gold Apollo, Hsu Ching-kuang, berbicara kepada media di kantor mereka di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

Perusahaan Gold Apollo Taiwan membantah membuat pager yang digunakan dalam peledakan di Lebanon pada Selasa.


Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

19 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara dalam konferensi pers di Yerusalem, 2 September 2024. (Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS)
Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

Laporan outlet berita Israel Walla menunjukkan keterlibatan Israel dalam ledakan pager Lebanon yang menewaskan 9 orang dan melukai 2.750 orang


Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

20 jam lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

Sejumlah rumah sakit di seluruh Lebanon kewalahan merawat hampir 3.000 pasien setelah ledakan massal pager atau alat komunikasi penyeranta pada Selasa


AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

20 jam lalu

Ilustrasi pager Gold Apollo (i0.wp.com)
AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

Pejabat Amerika Serikat mengatakan militer Israel menyelipkan bahan peledak di pager buatan Taiwan untuk melakukan serangan massal di Lebanon