Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ucapan Duta Besar Amerika Serikat untuk Sudan Dikomplain

Reporter

image-gnews
Anak-anak Sudan, yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, berbaris untuk menerima porsi beras dari relawan Palang Merah di Ourang di pinggiran Adre, Chad 25 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Anak-anak Sudan, yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, berbaris untuk menerima porsi beras dari relawan Palang Merah di Ourang di pinggiran Adre, Chad 25 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Sudan mengutuk ucapan Duta Besar Amerika Serikat untuk Sudan John Godfrey, yang menyebut tidak ada satu pun pihak di Sudan yang saat ini cocok memimpin negara itu. Godfrey menyerukan agar militer Sudan dan kelompok paramiliter Rapid Support Forces (RSF) menghentikan pertikaian ini dan menyerahkan kekuasaan pada warga sipil Sudan.

“Pihak-pihak yang berperang – mereka itu tidak pantas memimpin negara. Mereka harus mengakhiri konflik dan menyerahkan kekuasaan pada pemerintahan transisi yang dipegang oleh warga sipil,” kata Godfrey.

Kementerian Luar Negeri Sudan meminta agar Godfrey menarik kembali ucapannya itu dan merevisi posisinya dalam konflik Sudan yang sedang berkecamuk saat ini. Dalam keterangan tertulis, Kementerian Luar Negeri Sudan menyebut komentar Godfrey bertolak belakang dengan syarat kesopanan diplomatik, profesionalisme dan sikap saling menghormati kedaulatan negara.  

“Komentar-komentar yang diucapkan oleh Duta Besar  Amerika Serikat menggambarkan kurangnya rasa hormat terhadap warga Sudan dan kemerdekaan mereka,” demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Sudan.

Kementerian Luar Negeri Sudan menekankan kalau militer Sudan mempertahankan negara dan rakyat Sudan dari teroris dan militan yang melakukan tindakan kriminal. Kementerian Luar Negeri Sudan berhadap Duta Besar Godfrey serta pemerintah pusat Amerika Serikat mau memperbaiki ketidakseimbangan dan posisi Amerika Serikat yang cacat. Bukan hanya itu, Duta Besar Godfrey pun diminta untuk menjaga diri dari komentar-komentar yang bertolak-belakang dengan norma-norma diplomatik serta aturan yang tidak membantu mengakhiri krisis di Sudan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PBB dan sejumlah Lembaga HAM lokal maupun internasional meyakini lebih dari 4 juta warga Sudan kehilangan tempat tinggal dan ribuan orang tewas sejak konflik meletup di negara itu. Perang antara tentara Sudan dan RSF meletus di tengah perselisihan mengenai rencana untuk transisi menuju pemilu di bawah pemerintahan sipil – inisiatif yang didukung secara internasional.        

Sumber; middleeastmonitor.com

Pilihan Editor: Dikomplain Turis Asing, Bel Menara Jam Bersejarah di Italia Berhenti Berdentang Malam

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kontraktor Pemerintah AS Ditangkap atas Tuduhan Spionase, Jadi Mata-mata untuk Ethiopia

50 menit lalu

Monumen Washington di belakang, bendera Departemen Luar Negeri berkibar di Washington, AS, 8 Mei 2018. REUTERS/Kevin Lamarque
Kontraktor Pemerintah AS Ditangkap atas Tuduhan Spionase, Jadi Mata-mata untuk Ethiopia

Abraham Teklu Lemma, 50 tahun, warga negara AS keturunan Ethiopia terancam hukuman mati atas tuduhan mata-mata


AS Bantu Rohingya Rp1,78 T, Menlu Retno Usulkan 2 Cara Atasi Masalah Mereka

10 jam lalu

Orang-orang melarikan diri dengan barang-barang mereka saat kebakaran di kamp pengungsi Cox's Bazar berlanjut, Bangladesh 5 Maret 2023 dalam gambar diam yang diperoleh REUTERS dari sebuah video.  Mohammed salim Khan/melalui REUTERS
AS Bantu Rohingya Rp1,78 T, Menlu Retno Usulkan 2 Cara Atasi Masalah Mereka

Amerika Serikat akan memberikan tambahan bantuan kemanusiaan senilai 116 juta dolar AS atau Rp1,78 triliun untuk warga Rohingya


Simak Profil dan Perjalanan Bermusik Katy Perry

1 hari lalu

Katy Perry tampil di atas panggung saat Coronation Concert usai penobatan Raja Charles III di Windsor, Inggris, 8 Mei 2023. Katy Perry naik ke atas panggung dengan gaun pesta emas yang anggun, terinspirasi dari putri Disney. Leon Neal/Pool via REUTERS
Simak Profil dan Perjalanan Bermusik Katy Perry

Penyanyi Katy Perry menjual hak atas lima album studionya yang dirilis antara 2008 dan 2020 termasuk "Teenage Dream" kepada Litmus Music.


Anak Joe Biden Didakwa Soal Kepemilikan Senjata, Sidang Digelar 3 Oktober

1 hari lalu

Hunter Biden, putra Presiden AS Joe Biden, meninggalkan pengadilan federal setelah sidang pembelaan atas dua tuduhan pelanggaran ringan karena sengaja gagal membayar pajak penghasilan di Wilmington, Delaware, AS, 26 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Anak Joe Biden Didakwa Soal Kepemilikan Senjata, Sidang Digelar 3 Oktober

Sidang dakwaan kepemilikan senjata api ilegal terhadap Hunter Biden, anak Joe Biden, digelar pada 3 Oktober 2023.


Anggota Parlemen Australia Tuntut Pembebasan Julian Assange dalam Diskusi di Washington

1 hari lalu

Pendiri WikiLeaks Julian Assange meninggalkan Westminster Magistrates Court di London, Inggris 13 Januari 2020. REUTERS/Simon Dawson
Anggota Parlemen Australia Tuntut Pembebasan Julian Assange dalam Diskusi di Washington

Anggota Parlemen Australia menuntut pembebasan pendiri WikiLeaks Julian Assange, yang jika diekstradisi dari Inggris ke AS terancam hukuman 175 tahun.


Qatar Berunding Terpisah dengan AS dan Iran, Bahas Drone dan Program Nuklir

1 hari lalu

Siamak Namazi, Morad Tahbaz dan Emad Shargi, yang dibebaskan selama kesepakatan pertukaran tahanan antara AS dan Iran, tiba di Bandara Internasional Doha, Qatar 18 September 2023. REUTERS/Mohammed Dabbous
Qatar Berunding Terpisah dengan AS dan Iran, Bahas Drone dan Program Nuklir

Qatar membahas drone dan program nuklir dalam perundingan terpisah dengan AS dan Iran.


Biden dan Netanyahu Janji Pulihkan Hubungan Israel - Arab Saudi

1 hari lalu

Pertemuan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Jerusalem (10/3). AP/Ariel Schalit
Biden dan Netanyahu Janji Pulihkan Hubungan Israel - Arab Saudi

Biden dan Netanyahu bertemu untuk memuluskan normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel.


Militer Ukraina Menskors Juru Bicara Transgender asal AS, Ada Apa?

1 hari lalu

Sarah Ashton-Cirillo, wartawan transgender dari Amerika Serikat dilaporkan diangkat menjadi juru bicara resmi Pasukan Militer Ukraina. FOTO/Instagram
Militer Ukraina Menskors Juru Bicara Transgender asal AS, Ada Apa?

Militer Ukraina pada Rabu mengatakan pihaknya telah memberhentikan Sarah Ashton-Cirillo, juru bicara pasukan pertahanan teritorial Ukraina dari AS


Putra Mahkota Arab Saudi MBS Sebut Normalisasi dengan Israel Semakin Dekat

1 hari lalu

Gambar kombinasi menunjukkan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman di Osaka, Jepang 29 Juni 2019 dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem 9 Februari 2020. [Sputnik / Mikhail Klimentyev / Kremlin via REUTERS]
Putra Mahkota Arab Saudi MBS Sebut Normalisasi dengan Israel Semakin Dekat

Dalam wawancara dengan stasiun televisi Amerika Fox News, putra mahkota mengatakan masalah Palestina masih sangat penting bagi Arab Saudi.


Ribut Soal Impor Gandum, Polandia Hentikan Bantuan Senjata untuk Ukraina

1 hari lalu

Presiden Polandia Andrzej Duda memegang GROT, sistem senapan serbu modular, di pabrik senjata Fabryka Broni Lucznik di Radom, Polandia, 17 Maret 2023. GROT merupakan senjata standar di Angkatan Darat Polandia, dan Ukraina telah membeli dalam jumlah besar. REUTERS/Kacper Pempel
Ribut Soal Impor Gandum, Polandia Hentikan Bantuan Senjata untuk Ukraina

Polandia tidak akan lagi mempersenjatai Ukraina untuk fokus pada pertahanannya sendiri, kata perdana menteri Polandia Mateusz Morawiecki