Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arab Saudi Pertimbangkan Tawaran China Bantu Dirikan PLTN, Isyarat Tolak AS?

Reporter

image-gnews
Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Riyadh, Arab Saudi 8 Desember 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Riyadh, Arab Saudi 8 Desember 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaArab Saudi dilaporkan mempertimbangkan tawaran China membantu negeri itu untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Hal ini diungkapkan Wall Street Journal (WSJ) seperti dikutip Reuters pada Jumat 25 Agustus 2023.

Keputusan itu bisa menggagalkan rencana Amerika Serikat untuk membangunkan proyek yang sama bagi Saudi.

Perusahaan China National Nuclear Corp (CNNC) sudah mengajukan penawaran membangun PLTN di Provinsi Timur Arab Saudi, dekat perbatasan Qatar dan Uni Emirat Arab, tulis WSJ, mengutip pejabat Saudi yang mengetahui masalah ini.

Kementerian luar negeri China memang tak membenarkan laporan WSJ itu, tetapi juru bicara kementerian luar negeri China menyatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa "China akan terus bekerja sama yang saling menguntungkan dengan Arab Saudi dalam berbagai bidang, termasuk energi nuklir sipil, sembari mematuhi secara ketat kewajiban non-proliferasi (tidak menyebaran senjata nuklir) internasional."

CNNC belum menanggapi pertanyaan Reuters mengenai masalah ini, sedangkan kementerian luar negeri Arab Saudi enggan menanggapi permintaan serupa dari Reuters.

Arab Saudi sebelumnya sudah meminta kerja sama dari Amerika Serikat dalam membangun program nuklir sipil di negara itu, sebagai bagian dari kemungkinan normalisasi hubungan diplomatik Saudi dengan Israel.

Washington selalu menyatakan siap berbagi teknologi tenaga nuklir dengan Riyadh, tetapi hanya jika perjanjian itu tidak untuk pengayaan uranium atau pemrosesan ulang plutonium yang dibuat dalam reaktor. Keduanya merupakan langkah menuju proses membuat senjata nuklir.

Pejabat-pejabat pemerintah Saudi mengakui bahwa menjajaki masalah ini dengan China adalah cara mendorong pemerintahan Biden agar berkompromi dengan syarat non-proliferasi, kata WSJ.

Para pejabat pemerintah Saudi mengaku lebih memilih menggunakan jasa perusahaan Korea Selatan, Korea Electric Power, untuk membangunkan reaktor PLTN dan melibatkan keahlian operasional AS, tetapi tanpa menyetujui pengawasan non-proliferasi yang biasa diwajibkan oleh Washington, tulis WSJ.

Para pejabat pemerintah Saudi juga mengungkapkan bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman siap untuk segera melanjutkan hubungan dengan CNNC jika pembicaraan dengan Amerika Serikat gagal, kata WSJ.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Energi Israel menyuarakan penolakan terhadap rencana Arab Saudi membangun program nuklir sipil sebagai bagian dari upaya AS mendekatkan hubungan Israel dan Saudi.

Israel berharap diajak berkonsultasi oleh Washington mengenai setiap kesepakatan AS-Saudi yang berdampak kepada keamanan nasionalnya. Israel, yang tak terikat Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dan tak memiliki energi nuklir, diyakini menguasai senjata nuklir.

Dalam setahun terakhir ini Arab Saudi kian mendekatkan diri dengan China. Pada Maret, China menjadi perantara bagi normalisasi hubungan Arab Saudi dengan musuh kawasannya, Iran.

China dan Arab Saudi menjalin hubungan perdagangan yang luas dalam bidang energi, mengingat China adalah importir minyak mentah terbesar di dunia, sebaliknya Saudi merupakan eksportir minyak terbesar di dunia.

BUMN China lainnya, Energy Engineering Corp, tengah membangun sebuah pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 2,6 GW di Al Shuaiba, bersama dengan sebuah perusahaan utilitas Saudi, ACWA Power. Ini bakal menjadi proyek tenaga surya terbesar di Timur Tengah.

Presiden China Xi Jinping mengunjungi Saudi pada Desember tahun lalu, yang dilukiskan oleh Kementerian Luar Negeri China sebagai "tonggak bersejarah penting dalam sejarah hubungan China-Arab".

Meskipun demikian, Arab Saudi berusaha menjaga keseimbangan antara China dan Amerika Serikat. Amerika Serikat sendiri masih menjadi mitra keamanan paling penting Saudi.

Piihan Editor: 4 Fakta Pemulihan Hubungan Arab Saudi dan Iran yang Dipertemukan China

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berpisah dari Al Nassr, Simak Perjalanan Karier Pelatih Luis Castro

3 jam lalu

Luis Castro. Reuters
Berpisah dari Al Nassr, Simak Perjalanan Karier Pelatih Luis Castro

Al Nassr telah mengumumkan Luis Castro hengkang dari jabatannya sebagai pelatih klub Arab Saudi itu


Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

5 jam lalu

Seorang vendor menunjukkan perangkat walkie-talkie tanpa baterai, yang katanya dia lepas untuk alasan keamanan di sebuah toko elektronik di Sidon, 18 September 2024. REUTERS/Aziz Taher
Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

Cara kerja walkie talkie yang digunakan Hizbullah Lebanon hanya bisa digunakan dalam jarak dekat.


PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

5 jam lalu

Anak-anak Palestina yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan, di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 4 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza


Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

6 jam lalu

Seorang vendor menunjukkan perangkat walkie-talkie tanpa baterai, yang katanya dia lepas untuk alasan keamanan di sebuah toko elektronik di Sidon, 18 September 2024. REUTERS/Aziz Taher
Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

Dugaan teror di Lebanon dengan serangan Stuxnet ke Iran disebutnya memiliki karakter yang berbeda 180 derajat. Simak penjelasannya.


Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

6 jam lalu

Petugas membawa peti mati saat mereka berjalan melewati gambar Mohammad Mahdi Ammar, putra anggota Hizbullah parlemen Lebanon Ali Ammar dan Abbas Fadel Yassin, yang terbunuh di tengah ledakan pager di seluruh Lebanon, selama pemakaman mereka di Beirut, Lebanon, 18 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

Bulgaria akan menyelidiki sebuah perusahaan yang terkait dengan penjualan pager ke kelompok Hizbullah Lebanon.


Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

7 jam lalu

Prajurit Tiongkok menghadiri latihan pengendalian massa di Shenzhen Bay Sports Center di Shenzhen, Cina, Jumat, 16 Agustus 2019. Latihan ini digelar di sebuah stadion yang terletak di seberang perairan Hong Kong dan dekat jembatan yang melintasi perbatasan.  REUTERS/Thomas Peter
Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

Seorang siswa Jepang berusia 10 tahun meninggal satu hari setelah ditikam di dekat sekolahnya di China selatan


4 Destinasi Wisata di Arab Saudi, dari Kota Tua hingga Laut Merah

8 jam lalu

Habitats, salah satu vila dan resor mewah di Al Ula, Arab Saudi (Instagram/@experiencealula)
4 Destinasi Wisata di Arab Saudi, dari Kota Tua hingga Laut Merah

Wisatawan bisa menjelajahi lorong-lorong kuno, menyeruput kopi Arab asli, atau menyelami petualangan bawah laut di Laut Merah di Arab Saudi.


Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

8 jam lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

Central Intelligence Agency (CIA) sering disamakan dengan The Federal Bureau of Investigation (FBI). Apa beda keduanya?


Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

9 jam lalu

Pager dipajang di perusahaan Gold Apollo di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Israel akhirnya buka suara soal ledakan pager dan walkie talkie yang menyerang kelompok Hizbullah.


Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

10 jam lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Siapa pembuat pager Hizbullah yang meledak?