TEMPO.CO, Jakarta - Media di Korea Selatan mewartakan sejumlah penumpang Korea Air akan diminta untuk mengukur berat badan mereka sebelum masuk ke dalam pesawat mereka. Aturan ini akan berlaku beberapa pekan ke depan dan ditujukan untuk membantu otoritas di Seoul memperbaharui berat pesawat dan standar keseimbangan.
Korea JoongAng Daily pada Senin, 21 Agustus 2023, mewartakan sejumlah alat penimbang berat badan akan dipasang di bandara Gimpo, Seoul untuk penerbangan domestik. Pengukuran berat badan penumpang ini akan berlangsung mulai 28 Agustus sampai 6 September 2023 untuk para penumpang di Bandara Gimpo dan 8 September sampai 9 September 2023 untuk penumpang penerbangan internasional di Bandara Incheon.
Korea Air akan mencatat berat badan setiap penumpang, termasuk barang bawaan mereka, di mana informasi ini nanti akan diteruskan ke Kementerian Lahan, Infrastruktur dan Transportasi. Data yang masuk tersebut, nantinya akan digunakan untuk menghitung rata-rata berat tipe penumpang yang selanjutnya akan digunakan untuk menentukan regulasi soal pengaturan tempat duduk dan berapa banyak bahan bakar dalam pesawat yang harus di bawa.
Penumpang yang kelebihan berat badan, nantinya tidak perlu membayar ekstra dan semua data yang dikumpulkan akan anonim. Akan tetapi, pesan ini tampaknya bikin salah faham di kalangan masyarakat Korea Selatan. Di sosial media, ramai orang mengkomplain hal ini karena bisa bikin malu.
“Rasanya sungkan sekali saat orang lain tahu berat badan Anda,” demikian komentar seorang warga Korea Selatan, yang dimuat Korea JoongAng Daily.
Ada pula yang bertanya apakah jika berat badan cukup langsing bisa membawa barang bawaan lebih dan akan ditagih ekstra biaya jika berat badan lebih berat.
Pada awal musim panas 2023, maskapai Air New Zealand telah meminta penumpang melakukan hal yang sama, yakni menimbang berat badan sebelum terbang. Namun dalam keterangan pers disebutkan kalau ini bersifat opsional demi keamanan dan efisiensi operasional pesawat.
Sumber: RT.com
Pilihan Editor: Panjat Tebing, Melatih Kekuatan Otot Mana Saja?
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
![Pemimpin junta Myanmar Jenderal Senior Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih dalam kudeta pada 1 Februari, memimpin parade militer pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. [REUTERS / Stringer]](https://statik.tempo.co/data/2021/04/24/id_1016834/1016834_400.jpg)
