Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Panen Anggur Gaza Terpukul Gelombang Panas, Petani Rugi Besar

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Seorang petani Palestina memetik buah anggur di sebuah ladang di Kota Gaza 21 Agustus 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Seorang petani Palestina memetik buah anggur di sebuah ladang di Kota Gaza 21 Agustus 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPanen anggur di Gaza sangat terpukul akibat gelombang panas yang tak henti-hentinya dan kurangnya curah hujan, membuat para petani di wilayah Palestina khawatir akan penghidupan mereka.

Anggur adalah makanan favorit warga Gaza dan kebun anggur menutupi sebagian besar lahan pertaniannya

Namun wilayah ini sangat sensitif terhadap perubahan suhu dan pola cuaca, dan seperti wilayah lain di dunia, hal ini menimbulkan kekhawatiran.

Ibrahim Abu Owayyed berasal dari keluarga petani. Kebun anggurnya diturunkan dari ayah dan kakeknya. Ia melihat panennya anjlok hingga 1,5 ton dibandingkan lima ton anggur pada musim lalu.

“Hampir tidak ada apa-apanya,” kata Abu Owayyed. “Anggur adalah satu-satunya sumber pendapatan kami. Kami dan anak-anak bergantung padanya. Panas dan perubahan iklim sangat berdampak pada kami.”

Produksi pada musim 2023 turun 60% dari tahun lalu menjadi 4.000 ton, menurut pejabat Kementerian Pertanian Mohammad Abu Odeh. Anggur tetap menjadi empat tanaman teratas di Gaza.

“Suhu yang lebih tinggi juga menyebabkan penyebaran penyakit, yang berdampak pada rendahnya produksi dan semakin meningkatkan biaya bagi para petani,” kata Odeh, sambil menunjuk pada tandan buah anggur yang layu dan tergantung di salah satu kebun anggur di pesisir pantai.

Setidaknya 1.000 petani menggarap 1.730 hektar lahan anggur, katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masalahnya tidak berhenti pada anggur, katanya. Perubahan iklim mengancam ketahanan pangan yang lebih luas di wilayah tersebut, yang merupakan rumah bagi 2,3 juta orang dan berada di bawah blokade oleh Israel dan Mesir.

Owayyed, ayah tujuh anak dan seorang petani selama 25 tahun, mengatakan dia harus membayar dua kali lipat dari biasanya untuk pestisida karena harga naik.

Warga Palestina mengatakan blokade yang telah berlangsung selama 16 tahun telah melumpuhkan perekonomian wilayah tersebut. Israel dan Mesir juga memberlakukan pembatasan yang lebih ketat terhadap pergerakan orang dan barang melalui penyeberangan Gaza.

Lemahnya produksi telah menaikkan harga anggur, kata petani Khamees Shamalakh.

“Situasi ekonomi di negara ini buruk, masyarakat tidak mempunyai pendapatan, seseorang yang biasanya membeli tiga atau empat kilo kini membeli satu kilo,” kata Shamalakh, 75, di kiosnya di salah satu alun-alun tersibuk di Kota Gaza.

REUTERS

Pilihan Editor: Pesan-pesan 'Cinta yang Manis' dari Xian untuk Mendorong Angka Kelahiran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

30 menit lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog, selama perjalanan selama seminggu yang bertujuan meredakan ketegangan di Timur Tengah, di Hotel David Kempinski, di Tel Aviv, Israel, 9 Januari 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein/Poo
Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.


PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

18 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut


Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Polisi berjaga di dekat perkemahan pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di halaman Universitas Columbia, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 30 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina


Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

1 hari lalu

Petugas membersihkan meja di restoran McDonalds yang kosong akibat boikot merek Barat di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza


Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

1 hari lalu

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich berbicara pada konferensi pers setelah mengumumkan akan menandatangani perintah untuk menyita dana Otoritas Palestina dan mentransfernya kepada keluarga korban serangan Palestina, di Kementerian Keuangan Israel di Yerusalem, 8 Januari 2023. REUTERS/Ronen Zvulun
Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.


Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.


Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (kanan) bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di Jeddah di Jeddah, Arab Saudi, Rabu, 7 Juni 2023. Amer Hilabi/Pool via REUTERS
Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.


KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

1 hari lalu

Suasana restoran KFC akibat boikot merek Barat di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.


Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

1 hari lalu

Pria Palestina dikumpulkan dan ditelanjangi oleh pasukan Israel di Gaza sebelum dibawa ke lokasi yang dirahasiakan. Foto : X
Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah


AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

2 hari lalu

Warga Palestina berara di rumah Muhammad Al-Awfi yang tewas dalam serangan Israel di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 18 Februari 2024. Pasukan Israel mengepung sebuah rumah di dalam kamp dan mencegah ambulans mencapai daerah tersebut. REUTERS/Raneen Sawafta
AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza