TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya 17 orang tewas setelah sebuah jembatan rel kereta di Mizoram pada Rabu, 23 Agustus 2023, tibat-tiba runtuh. Saat kejadian, jembatan tersebut dalam kondisi sedang dalam perbaikan.
Otoritas mengatakan saat ini muncul kekhawatiran masih banyak orang terjebak di lokasi musibah. Sejumlah upaya untuk menyelamatkan mereka masih dilakukan.
“Ada sekitar 35 sampai 40 pekerja bangunan yang sedang bekerja saat jembatan rel kereta itu runtuh,” demikian laporan otoritas.
Under construction railway over bridge at Sairang, near Aizawl collapsed today; atleast 17 workers died: Rescue under progress.
Deeply saddened and affected by this tragedy. I extend my deepest condolences to all the bereaved families and wishing a speedy recovery to the… pic.twitter.com/IbmjtHSPT7
— Zoramthanga (@ZoramthangaCM) August 23, 2023
Jembatan kereta yang ambruk itu berlokasi di area Sairang atau sekitar 21 kilometer dari Aizawal. Perdana Menteri India Narendra Modi mengutarakan kesedihan atas kejadian ini dan memastikan akan memberikan uang kompensasi sekitar 2 lakh rupee (Rp 36 juta) untuk korban tewas dan 50 ribu lakh rupee (Rp 9,2 juta) untuk korban luka-luka. Kepala Menteri wilayah Mizoram Zoramthanga mengatakan operasi penyelamatan masih dilakukan di lokasi kejadian.
“Jembatan rel kereta yang sedang dalam perbaikan di wilayah Sairang dekat Aizawl pada hari ini ambruk. Setidaknya 17 pekerja tewas. Upaya penyelamatan masih terus berjalan. Kami sangat sedih dan terdampak oleh tragedi ini. Saya mengucapkan belasungkawa kepada seluruh keluarga korban dan mereka yang mengalami luka-luka dari kejadian ini, saya doakan lekas sembuh. Saya juga berterima kasih pada warga yang ikut membantu operasi penyelamatan,” kata Zoramthanga.
Kejadian ini persis mengingatkan pada peristiwa serupa di Meksiko pada 2021. Ketika itu, sebanyak 15 orang tewas dan 70 orang luka-luka dalam musibah ambuknya jembatan layang rel kereta dan menimpa jalanan yang sedang padat, di bawahnya. Kejadian ini persisnya terjadi di dekat stasiun Olivos, wilayah tenggara Ibu Kota Meksiko City.
Upaya penyelamatan terhadap potensi korban selamat sempat dihentikan sementara tak lama setelah kejadian. Sebab adanya kemungkinan risiko bagian jembatan yang ambruk lebih banyak sehingga menimpa jalanan yang ada di bawahnya.
Sumber; ndtv.com
Pilihan Editor: 5 Jembatan Gantung Populer untuk Wisata di Bogor dan Sukabumi
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.