TEMPO.CO, Jakarta - The Central American Parliament (Parlacen) melakukan pemungutan suara untuk mengeluarkan Taiwan dari posisi pengamat tetap di Lembaga itu. Jabatan itu dipegang Taiwan sejak 1999 dan sekarang dipegang oleh Beijing dengan alasan Taipe tak punya cukup kedaulatan di bawah hukum internasional.
Keputusan ini diadopsi oleh enam negara anggota Parlacen yang hadir di sebuah sesi di Ibu Kota Managua, Nikaragua, pada Senin, 21 Agustus 2023. Awalnya, tim legislator dari Nikaragua menyorong mosi untuk mendongkel Taiwan dari jabatan pengamat tetap di Parlacen dengan alasan status Taiwan tidak sah karena Taipe tidak cukup mengantongi pengakuan untuk diakui sebagai negara berdaulat oleh PBB. Disebutkan pula, kalau PBB menganggap Taiwan hanya sebuah provinsi dari Cina.
Kementerian Luar Negeri Taiwan pun buka suara atas keputusan Parlacen tersebut, dengan menggambarkan keputusan tersebut sebagai sebuah konspirasi oleh Beijing untuk menekan Taipe. Taiwan bahkan sedang mempertimbangkan untuk menarik diri dari lembaga tersebut demi martabat nasional. Kementerian Luar Negeri Taiwan mengingatkan kembali kalau posisi pemerintah daerah, bahwa Taipe maupun Beijing tidak tunduk satu sama lain.
Beijing menilai Taiwan sebagai wilayah tak terpisahkan dari Cina dan menyambut gembira keputusan Parlacen, yang disebut sebagai keputusan tepat. Cina sangat menentang segala bentuk pengakuan diplomatik Taiwan, yang sudah punya pemerintahan sendiri sejak akhir 1940-an.
Pada 1971, PBB melakukan pemungutan suara untuk mengeluarkan Taiwan dan memasukkan Beijing sebagai wakil Cina di PBB. Sebagian besar negara-negara di dunia sejak saat itu memegang prinsip satu-Cina dan tidak menjalin hubungan formal dengan Taiwan. Beijing akan tetapi menuduh Amerika Serikat telah melanggar kebijakan ini karena menjual senjata ke Taipe dan mencampuri urusan domestik Cina.
Anggota Parlacen adalah Nikaragua, Guatemala, El Salvador, Honduras, Panama, dan Republik Dominika. Dari total enam anggota itu, hanya Guatemala yang masih menjaga hubungan diplomatik dengan Taiwan. Parlacen adalah sebuah lembaga politik yang berkantor pusat di Guatemala.
Sumber: RT.com
Pilihan Editor: Taipei Tegaskan Pilpres Taiwan Bukan Urusan Cina
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.