TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik restoran Jepang di Hong Kong bergulat dengan larangan impor makanan laut dari 10 prefektur Jepang, menyusul rencana Tokyo untuk melepaskan air limbah radioaktif dari PLTN Fukushima ke laut mulai Kamis 24 Agustus 2023.
Hong Kong adalah pasar terbesar kedua Jepang, setelah China daratan, untuk ekspor pertanian dan perikanan.
Halry Yu, 42 tahun, pemilik restoran Jepang Hassun, mengatakan lebih dari 90 persen makanan laut yang dikirim ke Hong Kong dikumpulkan di Tokyo.
“Jika pemerintah melarang impor yang datang melalui Tokyo, saya kira semua restoran sushi di Hong Kong akan kesulitan. Ada beberapa pasokan makanan laut dari Osaka, tetapi variasinya terbatas.”
Yu mengharapkan kerugian hingga 40 persen untuk restorannya akibat larangan tersebut. Ia menambahkan akan mencoba menyelamatkan bisnis dengan menambahkan lebih banyak daging ke dalam menu.
"Daging akan menjadi tema utama menu. Kami akan mulai memasukkan sate bakar dan gorengan di menu yang belum pernah kami miliki sebelumnya, agar operasi tetap berjalan."
Pemerintah China mengatakan akan menangguhkan ekspor dari Fukushima dan sembilan prefektur lainnya jika Jepang melanjutkan rencana tersebut, yang mencakup produk air hidup, beku, didinginkan, kering, garam laut dan rumput laut dari Tokyo, Chiba dan Saitama, dan sekitarnya.
Eksekutif periklanan Hilda Lee, 30 tahun, mengatakan dia menikmati makan makanan laut Jepang, dan makan di restoran Jepang dua sampai tiga kali setiap bulan.
"Saya agak khawatir. Tapi saya akan memilih untuk tetap memakannya. Pemerintah Hong Kong harus memiliki kontrol ketat atas impor makanan laut," kata Lee. "Mereka akan melakukan banyak pengujian dan melarang yang dianggap bermasalah."
Beberapa pelanggan tetap berhati-hati. Dino Leung, 30, seorang penjaga pantai yang sedang makan di sebuah restoran Jepang di distrik Wan Chai Hong Kong, mengatakan dia akan makan masakan lain sebagai gantinya.
"Aku takut," kata Leung. “Saya akan mencoba mengonsumsinya lebih sedikit, tapi makanan Jepang benar-benar enak.”
Jepang telah meminta pejabat Hong Kong untuk tidak memperketat pembatasan impor pangan. Pada 2022, Jepang mengekspor produk perikanan senilai 75,5 miliar yen ke Hong Kong, menurut statistik pemerintah.
Pilihan Editor: Jepang akan Buang Air Limbah Radioaktif Fukushima ke Laut Mulai 24 Agustus
REUTERS