Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pejabat Maui Tidak Membunyikan Sirene saat Kebakaran Hutan, Ini Alasannya

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Anggota Gabungan Tugas Gabungan 50 (CJTF-50) untuk mencari, menyelamatkan, dan memulihkan melakukan operasi pencarian di area yang rusak akibat kebakaran hutan Maui di Lahaina, Hawaii, AS 15 Agustus 2023. Sersan Staf/Pengawal Nasional Angkatan Darat AS.  Matthew A. Foster/Handout
Anggota Gabungan Tugas Gabungan 50 (CJTF-50) untuk mencari, menyelamatkan, dan memulihkan melakukan operasi pencarian di area yang rusak akibat kebakaran hutan Maui di Lahaina, Hawaii, AS 15 Agustus 2023. Sersan Staf/Pengawal Nasional Angkatan Darat AS. Matthew A. Foster/Handout
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKepala manajemen darurat Maui pada Rabu membela keputusan lembaganya terhadap membunyikan sirene selama kebakaran maut pekan lalu di tengah pertanyaan tentang apakah hal itu dapat menyelamatkan nyawa.

Herman Andaya, administrator Badan Manajemen Darurat Kabupaten Maui, mengatakan sirene di Hawaii digunakan untuk mengingatkan orang akan tsunami. Menggunakan alarm selama kebakaran mungkin membuat orang mengungsi ke arah bahaya, katanya kepada wartawan.

Kebakaran padang rumput pada 8 Agustus melanda dasar gunung berapi yang melandai ke kota resor wisata Lahaina, menewaskan sedikitnya 110 orang dan menghancurkan atau merusak sekitar 2.200 bangunan.

"Masyarakat dilatih untuk mencari tempat yang lebih tinggi jika sirene dibunyikan," kata Andaya saat konferensi pers, yang kadang-kadang menjadi tegang ketika wartawan mempertanyakan tanggapan pemerintah selama kebakaran.

"Kalau malam itu kami membunyikan sirine, kami khawatir orang-orang akan pergi mauka (ke lereng gunung) dan jika itu terjadi maka mereka akan masuk ke dalam api," kata Andaya.

Maui malah mengandalkan dua sistem peringatan yang berbeda, satu yang mengirim pesan teks ke telepon dan satu lagi yang menyiarkan pesan darurat di televisi dan radio, kata Andaya.

Karena sirene terutama terletak di tepi laut, itu tidak akan berguna bagi orang-orang di tempat yang lebih tinggi, katanya.

Gubernur Hawaii Josh Green juga membela keputusan untuk tidak membunyikan sirene. Green telah memerintahkan jaksa agung negara bagian untuk melakukan tinjauan komprehensif atas tanggap darurat yang akan membawa penyelidik dan ahli dari luar, mengklarifikasi pada Rabu bahwa peninjauan tersebut "bukan investigasi kriminal dengan cara apa pun."

"Hal terpenting yang bisa kita lakukan saat ini adalah belajar bagaimana membuat diri kita lebih aman di masa depan," kata Green.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Serikat Terang-terangan Jual Senjata ke Israel Senilai Rp 2,5 Triliun, Bagaimana Faktanya

7 jam lalu

Amerika Serikat Terang-terangan Jual Senjata ke Israel Senilai Rp 2,5 Triliun, Bagaimana Faktanya

Belum lama ini, Pemerintahan Joe Biden disebut akan jual peralatan militer ke Israel senilai Rp 2,5 triliun, bagaimana fakta aksi Amerika Serikat ini?


Pembunuhan Warga AS oleh Israel di Tepi Barat Sulut Emosi Biden hingga Kamala Harris

1 hari lalu

Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni  2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
Pembunuhan Warga AS oleh Israel di Tepi Barat Sulut Emosi Biden hingga Kamala Harris

Tentara Israel membunuh warga AS saat sedang berunjuk rasa yang memantik kemarahan termasuk Presiden Joe Biden dan Kamala Harris.


Kamala Harris dan Trump akan Berhadapan dalam Debat Pertama di Pennsylvania

4 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Kamala Harris dan Trump akan Berhadapan dalam Debat Pertama di Pennsylvania

Capres AS dari Demokrat, Kamala Harris, akan berhadapand engan Donald Trump dari Republik dalam debat pertama di Pennsylvania pada Selasa 10 September


Hujan Deras Bantu Padamkan Kebakaran Hutan Gunung Tangkuban Parahu

4 hari lalu

Hembusan asap putih tipis dari Kawah Ratu dan Kawah Ecoma di Gunung Tangkuban Parahu pada 28 Februari 2024 pukul 05.31 WIB, (Dok.PVMBG)
Hujan Deras Bantu Padamkan Kebakaran Hutan Gunung Tangkuban Parahu

Alat tak mampu jangkau kebakaran hutan di Gunung Tangkuban Parahu. Api padam oleh hujan. Jalur pendakian masih ditutup sementara.


Kebakaran Hutan di Gunung Tangkuban Parahu, Api Bertahan Lebih dari 24 Jam

8 hari lalu

Visual Kebakaran Hutan di wilayah Tangkuban Parahu, 4 September 2024, pukul 19.47 WIB. Dok.Badan Geologi
Kebakaran Hutan di Gunung Tangkuban Parahu, Api Bertahan Lebih dari 24 Jam

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan sedang menangani kebakaran hutan di area Gunung Tangkuban Parahu.


Sandera Ditemukan Tewas, Anggota Senat Amerika Serikat Serukan Hamas Israel Gencatan Senjata

12 hari lalu

Para demonstran berunjuk rasa menentang pemerintah dan untuk menunjukkan dukungan bagi para sandera yang diculik selama serangan mematikan pada 7 Oktober, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 1 September 2024. REUTERS/Florion Goga
Sandera Ditemukan Tewas, Anggota Senat Amerika Serikat Serukan Hamas Israel Gencatan Senjata

Sejumlah anggota Senat Amerika Serikat dari Partai Demokrat menyerukan agar Hamas Israel melakukan gencatan senjata


Antisipasi Kabut Asap Kebakaran Hutan, Ketua DPRD Jambi: Jangan Lengah

15 hari lalu

Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto. Dok. DPRD Jambi
Antisipasi Kabut Asap Kebakaran Hutan, Ketua DPRD Jambi: Jangan Lengah

Satgas Karhutla dan semua pihak harus segera mengatasi Kebakaran hutan yang menimbulkan kabut asap. Ketua DPRD Jambi mengimbau masyarakat tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar hutan.


Kebakaran Hutan Ekstrem di Kanada 2023 Rilis 647 Megaton Karbon ke Atmosfer

15 hari lalu

Asap dan api dari kebakaran hutan menjadi latar belakang rumah-rumah di seberang Danau Okanagan di West Kelowna, British Columbia, Kanada, 17 Agustus 2023. REUTERS/Dan Riedlhuber
Kebakaran Hutan Ekstrem di Kanada 2023 Rilis 647 Megaton Karbon ke Atmosfer

Kuantifikasi emisi karbon dari kebakaran hutan ekstrem di Kanada pada tahun lalu tersebut dilakukan lewat kajian tim di Laboratorium Propulsi Jet NASA


Warga Korban Kebakaran Hutan dan Kabut Asap Gugat 3 Perusahaan Terafiliasi Sinar Mas

15 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin menarik selang air untuk memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Warga Korban Kebakaran Hutan dan Kabut Asap Gugat 3 Perusahaan Terafiliasi Sinar Mas

Sebanyak 12 orang yang menamakan diri Korban Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Kota Palembang.


12 Warga Sumsel Gugat Tiga Perusahaan Akibat Asap Kebakaran Hutan

15 hari lalu

12 warga Sumatera Selatan (Sumsel) gugat tiga perusahaan yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ke Pengadilan Negeri Kota Palembang. Kamis, 29 Agustus 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
12 Warga Sumsel Gugat Tiga Perusahaan Akibat Asap Kebakaran Hutan

Gugatan itu diajukan atas munculnya asal kebakaran hutan dan lahan yang terus berulang di wilayah Sumatera Selatan.