Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berjuang di Ukraina, Eks Pasukan Elit Korea Selatan Dijatuhi Hukuman Percobaan

Reporter

image-gnews
Rhee Keun saat di Ukraina. Foto :  korea herald
Rhee Keun saat di Ukraina. Foto : korea herald
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang YouTuber Korea Selatan yang didakwa memasuki Ukraina secara ilegal pada 2022 untuk berperang melawan invasi Rusia, dijatuhi hukuman percobaan penjara oleh pengadilan pada Kamis 17 Agustus 2023.

Pengadilan Distrik Pusat Seoul menghukum Rhee Keun, mantan pasukan elit Angkatan Laut, dengan hukuman penjara satu setengah tahun yang ditangguhkan selama tiga tahun. Dakwaan ini atas tuduhan pelanggaran hukum paspor dan tabrak lari yang melibatkan cedera seorang pengendara sepeda motor.

Rhee yang berusia 39 tahun juga diperintahkan untuk melakukan 80 jam pelayanan sosial dan menghadiri 40 jam kelas mengemudi yang aman.

Rhee pulang dari Ukraina pada Mei tahun lalu dengan cedera lutut setelah bertugas selama tiga bulan sebagai milisi sukarela asing melawan pasukan Rusia.

Pengadilan memutuskan dia bersalah atas tuduhan melanggar undang-undang paspor, mengatakan tinggal di Ukraina dan berpartisipasi dalam tentara sukarela negara itu dapat membebani tanah airnya terlepas dari niatnya.

Rhee Keun mendaftar di Kedutaan Besar Ukraina di Seoul saat Presiden Volodymyr Zelensky meminta sukarelawan global dan bertempur di garis depan dekat Kyiv pada awal Maret.

Untuk sampai ke sana, dia harus melanggar hukum Korea Selatan karena Seoul melarang warganya bepergian ke Ukraina. Rhee, yang terluka karena jatuh saat memimpin patroli operasi khusus di sana, disambut di bandara oleh 15 petugas polisi di bandara saat kembali.

Namun, mantan tentara selebritas, yang memiliki saluran YouTube dengan 700.000 pengikut dan mendokumentasikan sebagian besar pengalamannya di Ukraina di akun Instagram populernya, mengatakan dia tidak menyesal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Anda sedang berjalan menyusuri pantai dan Anda melihat tanda di tepi air yang mengatakan 'dilarang berenang' - tetapi Anda melihat seseorang tenggelam. Tidak membantu adalah kejahatan. Begitulah cara saya melihatnya," katanya pada Juni tahun lalu.

Rhee lahir di Korea Selatan tetapi dibesarkan di Amerika Serikat. Dia dididik di Institut Militer Virginia dan berencana untuk bergabung dengan US Navy SEALS. Namun, ayahnya - seorang "patriot", katanya - meyakinkan putranya untuk kembali ke Korea Selatan untuk mendaftar militer Korsel.

Dia bertugas selama tujuh tahun, menjalani pelatihan SEAL AS dan Korea dan melakukan banyak tugas di zona perang di Somalia dan Irak sebelum pergi untuk mendirikan konsultan pertahanan.

"Saya memiliki keahlian. Saya memiliki pengalaman. Saya berada dalam dua perang yang berbeda, dan pergi ke Ukraina, saya tahu saya dapat membantu," katanya.

Dia juga didakwa melukai pengendara sepeda motor dalam kecelakaan saat mengemudi di Seoul pada Juli tahun lalu dan melarikan diri dari tempat kejadian tanpa memberikan tindakan penyelamatan.

Pilihan Editor: Korea Selatan Periksa Eks Pasukan Elit yang Bertempur di Ukraina

YONHAP | FRANCE24

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kejutan Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pelatih Korea Selatan Hadapi Cemoohan Usai Ditahan Imbang Palestina

21 jam lalu

World Cup - AFC Qualifiers - Group B - South Korea v Palestine - Seoul World Cup Stadium, Seoul, South Korea - September 5, 2024 South Korea coach Hong Myung-bo before the match REUTERS/Kim Soo-Hyeon.
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pelatih Korea Selatan Hadapi Cemoohan Usai Ditahan Imbang Palestina

Pelatih Korea Selatan Hong Myung-bo sadar betul cemoohan yang datang saat timnya bermain imbang 0-0 melawan Palestina di kualifikasi Piala Dunia 2026.


Fumio Kishida Kunjungan Kerja ke Korea Selatan, Ini Misi yang Dibawa

1 hari lalu

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menghadiri upacara penyambutan di kantor kepresidenan di Seoul pada 7 Mei 2023. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Fumio Kishida Kunjungan Kerja ke Korea Selatan, Ini Misi yang Dibawa

Fumio Kishida ingin membangun kemitraan baru dengan Korea Selatan meski Jepang akan dipimpin perdana menteri yang baru


Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

1 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

Istana Gyeongbokgung akan kembali dibuka malam hari mulai 9 September hingga 27 Oktober 2024


Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

1 hari lalu

Ilustrasi mata-mata.
Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

Agen intelijen Jepang mengumpulkan informasi rahasia, klaim media Belarusia


Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

1 hari lalu

Sebuah rudal nuklir balistik antarbenua Yars ditembakkan selama pelatihan, dari kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk Utara, Rusia, 1 Maret 2024. Rusia memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia, yang diikuti Amerika Serikat. Kedua negara ini mengendalikan lebih dari 90 persen senjata nuklir dunia. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

Senat Amerika Serikat akan mengadakan dengar pendapat mengenai penggunaan semikonduktor buatan Amerika dalam senjata Rusia


Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

1 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri pertama Andrii Sybiha. REUTERS/Stringer
Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

Andrii Sybiha, calon menlu yang ditunjuk Presiden Volodymyr Zelensky diterima oleh parlemen Ukraina.


DAY6 Kembali Rilis Album Mini Band Aid, Puncak Tangga Musik Korea Selatan

1 hari lalu

Grup band asal Korea Selatan, DAY6. Foto: X/@day6official
DAY6 Kembali Rilis Album Mini Band Aid, Puncak Tangga Musik Korea Selatan

Album mini Band Aid DAY6 berhasil mendominasi tangga lagu Korea Selatan, mereka bersiap untuk memulai tur dunia bertajuk Forever Young.


Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov mengunjungi Universitas Pasukan Khusus Rusia di Gudermes, Rusia 20 Agustus 2024. Sputnik/Vyacheslav Prokofyev/Pool via REUTERS
Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan mendukung Kamala Harris dalam pemilihan presiden AS


Alasan Mongolia Ogah Tangkap Putin

2 hari lalu

Presiden Mongolia Elbegdorj Tsakhia (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir Putin berfoto dengan anak kecil di Genghis Khan Square, Ulan Bator, Mongolia, 3 September 2014. (AP/Alexei Nikolsky)
Alasan Mongolia Ogah Tangkap Putin

Terungkap alasan Mongolia tidak menangkap Putin meski Pengadilan Kriminal Internasional telah mengeluarkan surat perintah penangkapan.


Di Indonesia Terima Gratifikasi Bisa Dipenjara 20 Tahun, Bagaimana dengan Negara Lain?

2 hari lalu

Ilustrasi Suap. shutterstock.com
Di Indonesia Terima Gratifikasi Bisa Dipenjara 20 Tahun, Bagaimana dengan Negara Lain?

Berikut hukuman bagi pelaku yang terbukti menerima gratifikasi di berbagai negara di belahan dunia.