Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Kirim Amunisi Tambahan Rp 3 Triliun untuk Ukraina Perang Lawan Rusia

Reporter

image-gnews
Prajurit Ukraina menyalakan lilin setelah kebaktian khusus untuk Angkatan Bersenjata Ukraina, di tengah serangan Rusia di Ukraina, dalam upacara pemberkatan kue Paskah di Katedral St Michael sebelum Paskah Ortodoks di Kyiv, Ukraina 12 April 2023. REUTERS/Vladyslav Musiienko
Prajurit Ukraina menyalakan lilin setelah kebaktian khusus untuk Angkatan Bersenjata Ukraina, di tengah serangan Rusia di Ukraina, dalam upacara pemberkatan kue Paskah di Katedral St Michael sebelum Paskah Ortodoks di Kyiv, Ukraina 12 April 2023. REUTERS/Vladyslav Musiienko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat menyatakan bahwa pihaknya akan mengirimkan bantuan keamanan baru kepada Ukraina senilai US$ 200 juta atau setara Rp 3 triliun. Bantuan itu termasuk amunisi pertahanan udara, peluru artileri, dan peralatan pembersihan ranjau tambahan. Menurut Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, bantuan itu mencakup pula kemampuan anti-armor.

Menurut dua pejabat AS yang dilansir dari Reuters, Washington akan mulai memberikan dana US$ 6,2 miliar. Dana itu ditemukan setelah kesalahan akuntansi Pentagon yang menilai bantuan Ukraina yang dicairkan sudah terlalu tinggi.

Pada bulan Mei, Pentagon mengumumkan telah keliru menetapkan nilai yang lebih tinggi dari yang dijamin untuk persenjataan AS yang dikirim ke Kyiv. Staf keuangan menggunakan "nilai pengganti" alih-alih "nilai terdepresiasi" untuk mentabulasikan amunisi, rudal, dan peralatan bernilai miliaran lainnya yang dikirim ke Ukraina.

Ukraina membutuhkan persenjataan yang bisa dikirim dari stok AS dalam hitungan hari atau minggu untuk perang melawan Rusia. Kesalahan akuntansi itu menguntungkan Kyiv karena lebih banyak peralatan yang dapat dikirim.

"Saya ingin berterima kasih kepada Amerika Serikat hari ini untuk paket baru. Munisi untuk Patriot, untuk HIMARS, artileri, lembing, dan banyak lagi. Ini adalah hal yang sangat dibutuhkan," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato malamnya pada Senin, 14 Agustus 2023. "Akan ada lebih banyak pekerjaan segera dengan mitra kami demi pertahanan," ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Amerika sedang menghitung permintaan anggaran tambahan untuk Ukraina. Pengumuman bantuan tambahan pada Senin sebesar US$ 200 juta itu akan menjadi pencairan tahap pertama dari rejeki nomplok US$ 6,2 miliar dari Otoritas Penarikan Presiden (PDA) resmi sebelumnya.

REUTERS

Pilihan Editor: Anak Muammar Gaddafi Ditahan di Lebanon hingga Kritis, Libya Minta Dibebaskan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cina Murka, Tuduh Amerika Serikat Kerajaan Kebohongan

1 jam lalu

Ilustrasi Bendera Cina dan Bendera Amerika Serikat. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Cina Murka, Tuduh Amerika Serikat Kerajaan Kebohongan

Amerika Serikat disebut Cina sebagai kerajaan kebohongan karena menuduh Beijing memanipulasi informasi.


Amerika Serikat di Ambang Shutdown, Layanan Pemerintah Bakal Lumpuh

3 jam lalu

Ribuan bendera AS terlihat di halaman National Mall menjelang upacara pelantikan Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat ke-46 di Washington DC, Senin, 18 Januari 2021. REUTER/Carlos Barria
Amerika Serikat di Ambang Shutdown, Layanan Pemerintah Bakal Lumpuh

Penutupan pemerintahan atau government shutdown tengah mengancam Amerika Serikat. Sejumlah layanan bakal lumpuh.


AS Kutuk Vonis Hukuman Seumur Hidup pada Akademisi Muslim Uighur Rahile Dawut

7 jam lalu

Akademisi Uighur, Rahile Dawut. (Dok.Lisa Ross)
AS Kutuk Vonis Hukuman Seumur Hidup pada Akademisi Muslim Uighur Rahile Dawut

Amerika Serikat mengutuk hukuman seumur hidup yang dijatuhkan pengadilan di Cina kepada akademisi Muslim Uighur terkenal Rahile Dawut.


Putin Klaim Warga Ukraina di Daerah Pendudukan Ingin Gabung ke Rusia

10 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin, didampingi oleh Kepala Eksekutif produsen minyak Rosneft Igor Sechin dan Wakil Perdana Menteri Yuri Trutnev, mengunjungi galangan kapal Zvezda untuk mengambil bagian dalam upacara pemberian nama kapal tanker baru di kota Bolshoy Kamen dekat Vladivostok, Rusia, September 11, 2023. Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool melalui REUTERS
Putin Klaim Warga Ukraina di Daerah Pendudukan Ingin Gabung ke Rusia

Vladimir Putin mengklaim bahwa penduduk wilayah yang dicaplok Moskow di Ukraina menyatakan keinginan mereka untuk menjadi bagian dari Rusia


Biden: Penutupan Pemerintah Bisa Berdampak Besar pada Angkatan Bersenjata

12 jam lalu

Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy di Gedung Putih, 22 Mei 2023. REUTERS/Leah Millis
Biden: Penutupan Pemerintah Bisa Berdampak Besar pada Angkatan Bersenjata

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden memperingatkan bahwa penutupan pemerintahan bisa berdampak besar pada angkatan bersenjata.


DPR Tolak RUU Pendanaan Sementara, Pemerintah AS Tutup Besok

14 jam lalu

Ketua DPR Kevin McCarthy berbicara kepada wartawan saat konferensi pers tentang penutupan pemerintah AS di Capitol di Washington, 29 September 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
DPR Tolak RUU Pendanaan Sementara, Pemerintah AS Tutup Besok

Anggota Republik garis keras di DPR menolak RUU pendanaan sementara, akibatnya lembaga Pemerintah AS ditutup mulai besok karena tidak ada anggaran.


Rusia Dikabarkan Tembak Jatuh Jet Tempur Su-35 Milik Sendiri di Ukraina

15 jam lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 Rusia menembakkan rudal selama kompetisi Aviadarts, sebagai bagian dari International Army Games 2021, di kisaran Dubrovichi di luar Ryazan, Rusia 27 Agustus 2021. REUTERS/Maxim Shemetov/File Foto
Rusia Dikabarkan Tembak Jatuh Jet Tempur Su-35 Milik Sendiri di Ukraina

Jet tempur canggih Rusia, Su-35, dikabarkan tertembak oleh sistem pertahanan udara sendiri di dekat garis depan di Zaporizhzhia selatan Ukraina


Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

1 hari lalu

Seorang anak Palestina duduk diatas tembok bergambarkan gajah di kamp pengungsian Shati, kota Gaza, 19 Desember 2015. Shati menjadi simbol abu-abu kemiskinan yang duhini oleh 87.000 penduduk. AP/Hatem Moussa
Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

Normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel tampaknya tidak akan memperbesar peluang Palestina mendapat menjadi negara merdeka dan berdaulat.


Liverpool Jual Saham Minoritas ke Investor Olahraga Berbasis di New York

1 hari lalu

Logo Liverpool
Liverpool Jual Saham Minoritas ke Investor Olahraga Berbasis di New York

Pemilik Liverpool menyatakan investasi itu terutama akan digunakan untuk membayar utang akibat pandemi Covid-19.


Saudi Minta Jaminan Keamanan dari AS sebagai Syarat Hubungan dengan Israel, Palestina Ditinggalkan?

1 hari lalu

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menyapa Presiden AS Joe Biden setibanya di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Saudi Minta Jaminan Keamanan dari AS sebagai Syarat Hubungan dengan Israel, Palestina Ditinggalkan?

Saudi menuntut terbentuknya pakta militer dengan AS sebagai syarat normalisasi hubungan dengan Israel, meski tidak ada konsesi untuk Palestina merdeka