Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Investigasi Kejahatan Perang di Ukraina, Departemen Kehakiman AS Bekerja Sama dengan ICC

Reporter

image-gnews
Jaksa Agung AS Merrick Garland berbicara di Departemen Kehakiman di Washington, AS 26 April 2021. Mandel Ngan/Pool via REUTERS/File Foto
Jaksa Agung AS Merrick Garland berbicara di Departemen Kehakiman di Washington, AS 26 April 2021. Mandel Ngan/Pool via REUTERS/File Foto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Kehakiman Amerika Serikat bekerja sama dengan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mendukung jaksa Ukraina dalam melakukan penyelidikan kejahatan perang, kata Jaksa Agung Merrick Garland pada Senin, sebagai dukungan setelah lebih dari setahun invasi Rusia.

Ukraina harus melakukan tiga hal secara bersamaan: ia harus berperang; ia harus menyelidiki kejahatan perang; dan itu harus memastikan bahwa masyarakat yang adil muncul di sisi lain perang,” katanya dalam pidatonya di Asosiasi Pengacara Amerika di Denver. “Departemen Kehakiman merasa terhormat untuk berdiri bersama mereka."

Kongres baru-baru ini mengizinkan fleksibilitas AS dalam membantu ICC dengan penyelidikan terhadap warga negara asing yang terkait dengan Ukraina. Garland menegaskan Departemen Kehakiman akan menjadi bagian penting dari kerja sama Amerika Serikat.

“Kami tidak menunggu permusuhan berakhir sebelum mengejar keadilan dan akuntabilitas. Kami bekerja sama dengan mitra internasional kami untuk mengumpulkan bukti dan membangun kasus sehingga kami siap ketika saatnya tiba untuk meminta pertanggungjawaban para pelaku,” ujarnya.

Dia menunjuk seorang jaksa untuk bertugas di sebuah pusat yang dibuka bulan lalu di Den Haag untuk mendukung Ukraina membangun kasus terhadap para pemimpin senior Rusia atas kejahatan agresi.

Pusat Internasional untuk Penuntutan Kejahatan Agresi tidak akan mengeluarkan surat dakwaan atau surat perintah penangkapan bagi tersangka, melainkan akan mendukung penyelidikan yang sudah berlangsung di Ukraina, Estonia, Latvia, Lituania, dan Polandia.

Garland juga mendorong lebih banyak pengacara swasta untuk secara sukarela membantu para korban Ukraina. Dia ingat bagaimana neneknya dan keluarga istrinya dapat melarikan diri dari Eropa sebagai pengungsi ke Amerika Serikat dan menghindari Holocaust. Kerabat lainnya dibunuh oleh Nazi.

"Kami tidak tahu apakah ada orang yang terlibat dalam kematian mereka dimintai pertanggungjawaban," tutur Garland. “Keluarga para korban kekejaman saat ini di Ukraina berhak mengetahui apa yang terjadi pada orang yang mereka cintai. Mereka pantas mendapatkan keadilan.”

ICC tidak memiliki yurisdiksi untuk menuntut agresi di Ukraina karena Rusia dan Ukraina belum meratifikasi Statuta Roma yang membentuk pengadilan tersebut. Meski demikian, jaksa agung Ukraina mengatakan mereka berencana untuk bergabung dengan ICC.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Amerika Serikat juga bukan negara anggota ICC. Sejak Statuta Roma, yang menetapkan pengadilan mulai berlaku, administrasi AS yang dimulai selama kepresidenan Bill Clinton mulai menjauh dari ICC karena kekhawatiran mahmakah akan membuka penyelidikan dan menuntut tentara Amerika atau pejabat senior.

Meskipun bukan anggota pengadilan, AS telah bekerja sama dengan ICC di masa lalu dalam masalah kejahatan perang, terutama selama pemerintahan Obama. Saat itu, Washington menyumbangkan bukti penyelidikan kekejaman yang diduga dilakukan oleh Tentara Perlawanan Tuhan di Uganda dan sekitarnya di negara bagian di Afrika timur.

Namun, antipati Amerika terhadap pengadilan mencapai ketinggian baru selama pemerintahan Trump ketika menjatuhkan sanksi pada mantan kepala jaksa ICC dan beberapa pembantunya. Ini terjadi setelah ICC melakukan penyelidikan atas dugaan kejahatan perang yang dilakukan oleh pasukan AS di Afghanistan dan Irak dan tentara Israel di Tepi Barat dan Gaza.

Pemerintahan Biden mencabut sanksi tersebut tidak lama setelah menjabat dan keputusannya untuk secara aktif membantu pengadilan dalam penyelidikan Ukraina menandai langkah lain menuju kerja sama dengan ICC.

Departemen Kehakiman memberikan bantuan luas ke Ukraina, mulai dari pelatihan penuntutan kejahatan lingkungan hingga membantu mengembangkan sistem manajemen kasus elektronik yang aman untuk lebih dari 90.000 dugaan kejahatan kekejaman. Garland juga menyebut US$500 juta aset yang disita dan lebih dari tiga lusin dakwaan yang telah dijatuhkan departemen untuk menegakkan sanksi.

Pilihan Editor: Bantah Pentagon, Presiden AS Joe Biden Bagikan Bukti Kejahatan Perang Rusia dengan ICC

AL ARABIYA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PDB Ukraina Naik 19,5 Persen

9 jam lalu

Pengungsi Ukraina di Medyka, Polandia, 20 Maret 2022. REUTERS/Fabrizio Bensch/File Foto
PDB Ukraina Naik 19,5 Persen

PDB Ukraina pada April sampai Juni 2023 mengalami kenaikan 19.5 persen karena warga Ukraina mulai bisa menerima keadaan.


Luiz Inacio Lula da Silva Sarankan Ukraina dan Rusia Berhenti Bertempur

10 jam lalu

Luiz Inacio Lula da Silva . (AP/Eraldo Peres
Luiz Inacio Lula da Silva Sarankan Ukraina dan Rusia Berhenti Bertempur

Luiz Inacio Lula da Silva menilai kalau jalan terbaik untuk keluar dari perang Ukraina adalah Kyev dan Moskow berhenti bertempur.


Cointelpro, Program Ilegal FBI Memata-matai Warga Amerika Serikat Sendiri dengan 5 Metode

13 jam lalu

Logo FBI.
Cointelpro, Program Ilegal FBI Memata-matai Warga Amerika Serikat Sendiri dengan 5 Metode

Cointelpro menargetkan kelompok dan individu yang menurut FBI subversif. Program ini dikritik sebagai upaya pemerintah memata-matai warganya sendiri.


Top 3 Dunia: Joe Biden Ikut Demo Buruh, Daftar Negara yang Pindahkan Ibu Kota

20 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Top 3 Dunia: Joe Biden Ikut Demo Buruh, Daftar Negara yang Pindahkan Ibu Kota

Top 3 dunia adalah Presiden AS ikut demo buruh, negara-negara yang memindahkan ibu kota hingga PM Solomon mengecam Jepang soal Fukushima.


Update Rusia Ukraina: Biden Janji ke Zelensky Kirim Rudal Jarak Jauh

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbincang dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di sela KTT G7 di Hiroshima, Jepang, 21 Mei 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Update Rusia Ukraina: Biden Janji ke Zelensky Kirim Rudal Jarak Jauh

Zelensky dijanjikan oleh Biden mendapat bantuan rudal jarak jauh untuk perang melawan Rusia.


8 Destinasi Wisata Paling Berbahaya di Amerika Serikat

1 hari lalu

Taman Nasional Yellowstone. AFP PHOTO / MLADEN ANTONOV
8 Destinasi Wisata Paling Berbahaya di Amerika Serikat

Selain destinasi wisata yang unik atau landmark ikonik ada juga tempat berbahaya di Amerika Serikat


Ingin Kembali ke Rusia, Eks Komandan Wagner Ditangkap Norwegia

1 hari lalu

Andrei Medvedev, mantan komandan kelompok tentara bayaran Wagner Rusia berpose saat wawancara di Oslo, Norwegia, 1 Februari 2023. REUTERS/Janis Laizans
Ingin Kembali ke Rusia, Eks Komandan Wagner Ditangkap Norwegia

Seorang eks komandan Wagner yang membelot ke Norwegia, ditangkap saat akan kembali ke Rusia.


EKSKLUSIF: Kisah Fauzan, WNI yang Jadi Pemantau Pemilu Rusia di Ukraina

1 hari lalu

Suasana di salah satu tempat pemungutan suara di wilayah Donetsk, Ukraina. Rusia melakukan pemilihan umum di empat wilayah termasuk Donetsk. DOK: FAUZAN AL RASYID
EKSKLUSIF: Kisah Fauzan, WNI yang Jadi Pemantau Pemilu Rusia di Ukraina

Fauzan Al Rasyid, seorang WNI, termasuk salah satu dari 34 nama yang menjadi pemantau Pemilu di empat wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.


Impor Pupuk Rusia ke Polandia Mulai Naik

1 hari lalu

Valery Danilenko, memeberikan pupuk pada tanamannya saat berada diperkebunan mentimun di Desa Tes, Siberia, Rusia, 21 Mei 2016. Danilenko memupuk mentimun yang akan dijualnya saat musim panen. REUTERS/Ilya Naymushin
Impor Pupuk Rusia ke Polandia Mulai Naik

Setelah sempat mengalami penurunan, impor pupuk Rusia ke Polandia kembali mengalami kenaikan.


Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Rp900 M untuk Atasi Kekerasan di Haiti

1 hari lalu

Orang-orang membawa mayat seorang wanita yang terbunuh dalam aksi protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry setelah berminggu-minggu alami kekurangan bahan pangan dan krisis kemanusiaan, di Port-au-Prince, Haiti 10 Oktober 2022. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Rp900 M untuk Atasi Kekerasan di Haiti

Amerika Serikat akan menyumbang USD 65 juta untuk mengatasi masalah kekerasan geng di Haiti dan mendesak PBB untuk kirim bantuan.