TEMPO.CO, Jakarta - Satu orang tewas dan sedikitnya 13 orang terluka di Korea Selatan Kamis, saat seorang lelaki menabrakkan mobil ke trotoar, kemudian keluar dari mobil itu dan menikam orang-orang di dalam pusat perbelanjaan di Kota Seongnam.
Yoon Sung-hyun dari departemen kepolisian Gyeonggi, provinsi di bagian selatan, mengatakan, sedikitnya sembilan orang ditikam dan lima lainnya terluka oleh tabrakan kendaraan itu. Serangan terjadi di distrik rekreasi yang ramai di dekat sebuah stasiun kereta bawah tanah.
Polisi sedang menginterogasi tersangka pelaku yang tidak disebutkan namanya. Ia diidentifikasi sebagai seorang lelaki berusia 20-an, yang ditangkap di tempat kejadian. Para pejabat kepolisian tidak segera berkomentar mengenai kemungkinan motif serangan tersebut.
Polisi memberi tahu Yonhap bahwa ketika tersangka ditahan, dia membuat beberapa "pernyataan yang tidak bisa dimengerti".
Foto-foto dari tempat kejadian memperlihatkan unit-unit forensik sedang memeriksa lorong-lorong AK Plaza, di mana penikaman terjadi. Sebuah sedan hatchback Kia putih dengan kaca depan yang pecah dan ban depan kempes terlihat di trotoar di dekat stasiun metro Seohyeon, sekitar 20 kilometer tenggara ibu kota Seoul.
Menurut laporan Yonhap, sedikitnya delapan korban penusukan berada dalam kondisi kritis.
Saksi mengatakan kepada kantor berita Korea Selatan bahwa tersangka mengenakan pakaian hitam dan kacamata hitam, dan dia mengacungkan pisau yang panjangnya sekitar 50 hingga 60 sentimeter.
Badan Kepolisian Nasional mengadakan rapat online pada Kamis dengan kepala kepolisian regional untuk membahas cara-cara mengatasi penikaman dan serangan-serangan lain dengan sasaran acak.
Dalam pertemuan itu, Komisioner Kepolisian Nasional Jenderal Yoon Hee-keun menggambarkan serangan itu “praktis merupakan tindak terorisme.” Para pejabat membahas peningkatan patroli malam hari di distrik-distrik rekreasi dan tempat-tempat padat lainnya dan memperkuat pengawasan melalui kamera keamanan, kata badan tersebut.
Bulan lalu, seorang lelaki bersenjatakan pisau menikam sedikitnya empat pejalan kaki di sebuah ruas jalan di ibu kota, Seoul, menewaskan satu orang, kata polisi.
Insiden penikaman seperti itu sangat tidak biasa di Korea Selatan karena statistik resmi mengungkapkan bahwa negara tersebut biasanya merupakan negara yang sangat aman, dengan tingkat pembunuhan 1,3 per 100.000 orang pada tahun 2021.
Pilihan Editor: Distrik Itaewon Sepi Jelang Natal, Masih Terbayang Tragedi Halloween?
REUTERS | YONHAP